Sejak memutuskan banting setir dari pegawai bank menjadi agen jual-beli properti independen, Zul memercayakan UrbanIndo sebagai media berjualannya. Baru 6 bulan berkecimpung dalam bisnis ini, ia pun berhasil closing sembilan properti dan meraup cukup banyak keuntungan. Ingin tahu banyak tentang kisah agen dari Makassar ini? Ini dia ulasan lengkapnya.
Agen Zul yang bernama asli Samsul Bahri ini sebenarnya tidak sengaja menemukan UrbanIndo saat sedang browsing di internet. Setelah mengetahui keberadaan UrbanIndo, Zul semakin memantapkan hati untuk menekuni bisnis jual-beli properti di Makassar. Ia pun mengaku tidak memasarkan serta memasang iklan di situs jual-beli lainnya dan setia menggunakan UrbanIndo hingga saat ini.
“Waktu itu tidak sengaja sebenarnya ketemu UrbanIndo di internet. Saya pun beriklan di situ dan tidak menggunakan yang lain. Penggunaannya mudah, memasukkan listing-an pun saya tidak kesulitan,” ungkapnya saat dihubungi.
Walau begitu Zul mengatakan bahwa dirinya tetap memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan layanan chatting yaitu BBM untuk menyebarkan info mengenai properti yang ia jual. Berkat UrbanIndo serta langkah tersebut, hasil yang ia tuai pun cukup positif.
Saat memutuskan menjadi agen independen, lelaki berusia 29 tahun ini terjun sendiri untuk mencari rumah serta properti lain yang dijual. Belum genap setahun berjualan, ia pun sudah me-listing sebanyak 54 properti yang aktif dilihat oleh calon pembeli di situs UrbanIndo.
Bukan hal yang mudah memang, tapi kegigihan serta kesabarannya membuat Zul akhirnya dipercaya orang-orang untuk menjadi perpanjangan tangan atas properti yang tengah mereka jual.
“Tiga bulan pertama saya betul-betul berusaha sendiri mencari rumah-rumah serta properti yang dijual di sekitar Makassar. Ke sana, ke mari. Tapi setelah itu, ada saja orang yang menitipkan kepada saya untuk dijualkan propertinya,” sambungnya.
Waktu akhir pekannya kerap tersita untuk hunting rumah dan properti dijual serta calon pembeli tidak membuat keluarga Zul kecewa. Dukungan itulah yang menjadi semangat serta tenaganya untuk terus mencari properti-properti yang layak jual.
Persaingan
Dari pengalamannya berjualan properti di Makassar secara independen, banyak tantangan serta kisah duka yang harus ia lewati. Salah satunya adalah tingkat persaingan agen yang cukup ketat. Tak jarang ia menemukan properti yang sudah dipasarkannya juga ikut dipasarkan orang lain. Zul pun kerap harus mengikhlaskan “ladang garapannya” diserobot orang.
Selain itu, ia kerap dibohongi calon pembeli yang berjanji menemuinya untuk bersama-sama bertemu dengan pemilik properti. “Ya, dukanya kadang saya sudah janjian sama user, sudah menunggu 2-3 jam ternyata dia tidak datang. Tapi tidak apa-apa, namanya juga usaha,” tuturnya.
Sukanya? Tentu ada!
“Saya paling merasa senang jika properti yang saya pasarkan laku terjual,” lanjutnya sambil terkekeh.
Fitur UrbanIndo Sangat Mudah
Ketika ditanya mengenai fitur-fitur UrbanIndo, Zul dengan tegas menjawab bahwa semuanya sangat mudah dipahami dan digunakan. Ia sama sekali tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan website mau pun aplikasi yang ada.
“Mudah sekali kok penggunaannya baik web atau aplikasi di ponsel. Saya juga memanfaatkan fitur Kalkulator KPR untuk berjualan dan Layanan Premium berupa koin untuk membuat tampilan page saya lebih menarik serta meyakinkan dilihat,” tambahnya.
Selain hal tersebut, Zul juga mengaku sangat mendapatkan informasi yang berguna dari newsletter yang dikirimkan UrbanIndo setiap minggunya. Salah satu yang sangat ia ingat adalah bagaimana cara menjadi penjual properti yang pintar di tengah maraknya penipuan akhir-akhirnya ini.
Ingin properti yang Anda jual banyak dicari serta laku keras? Gabung dengan UrbanIndo sekarang juga. Ayo jadi agen pintar seperti Zul dan baca terus tips serta ulasan menarik di Blog UrbanIndo.
