Testimoni

Yuli: Bisa Berkarier dan Mengurus 4 Anak karena Profesi Agen Properti

3 menit

Berprofesi sebagai agen bisa dikatakan sebuah anugerah untuk Yuli Siti Nurjanah dari Bekasi. Setelah memutuskan banting setir ke jalur independen, ia semakin terbantu karena dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk suami dan anak, tapi juga tetap bisa berkarya untuk kariernya. Bagaimana ceritanya?

Kala itu, tepatnya di tahun 2015, Yuli yang bergabung dengan sebuah perusahaan properti di Bekasi memilih untuk libur dari aktivitasnya sebagai agen. Alasannya, ia baru saja melahirkan seorang anak. Walau begitu, rasa dan keinginan untuk terus bekerja masih bergelora di dalam dirinya.

Ia pun memutuskan untuk beralih ke jalur independen dan memulai semuanya kembali dari nol. Di tengah kesibukannya mengurus anak bayi dan tiga buah hati lainnya, ia masih bisa mencukupkan hasratnya untuk bekerja. Setelah waktu bergulir, ternyata Yuli merasa banyak manfaat yang ia dapatkan sebagai agen independen.

“Waktu bekerja saya sangat fleksibel. Saya nyaman dengan menjadi agen independen. Bukan hanya bisa ngurus suami dan anak saja sih, saya juga bisa closing lebih banyak dan dapat keuntungan lebih sejak memutuskan untuk sendiri,” ujar Yuli saat dihubungi UrbanIndo beberapa waktu lalu.

Yuli mengaku, dirinya lebih bebas berkespresi dan bisa menjual berbagai macam jenis properti sejak menjadi agen mandiri. Itu sebabnya ia bisa closing lebih banyak di samping usahnya yang gigih untuk menjaring para calon pembeli.

UrbanIndo Ga Ribet!

Salah satu channel yang membuat Yuli bisa menjaring banyak respon adalah situs UrbanIndo. Sejak ia menggunakan Layanan Premium, para pencari rumah pun makin banyak yang menghubungi dirinya. Banyak manfaat yang ia rasakan dari penggunaan UrbanIndo dalam kegiatan promosi propertinya.

“Saya bisa masukin banyak iklan di UrbanIndo, tidak terbatas, gratis juga. Waktu itu saya ditawarin pakai premium saat sudah pakai manfaatnya malah jadi semakin bertambah,”



Menurut agen yang masih produktif di usia 39 tahun ini, penggunaan UrbanIndo pun sama sekali tidak membuatnya kesulitan. Semua mudah dan tanpa ribet. Aplikasinya pun begitu. Oleh karenanya, Yuli selalu mengandalkan kedua platform tersebut saat akan memasarkan properti.

Cara Promosi Ala Yuli

Agar iklan properti yang ia muat di UrbanIndo lebih tersebar, Yuli sangat mengandalkan media-media sosial untuk membagikan informasi tersebut. Beberapa media sosial yang ia gunakan adalah Facebook dan Line.

Hal ini sungguh mudah dilakukan, apalagi UrbanIndo dilengkapi dengan tombol khusus yang dapat mengeluarkan link untuk dibagikan dengan mudah.

Supaya mudah dilihat dan ditemukan oleh para pencari rumah, Yuli rajin riset tren rumah yang kini tengah diminati masyarakat. Ia pun menonjolkan kelebihan dari seluruh properti yang dijualnya pada bagian judul iklan. Dengan begitu, para pembeli pun tidak akan terbodohi dan mengetahui rumah yang benar-benar diinginkan.

Selain dengan cara online, ia pun mengandalkan promosi mouth to mouth dari para kliennya terdahulu. Untuk dapat berhasil di promosi ini, tentu ia harus memiliki kredibilitas yang baik.

“Supaya bisa dipercaya para klien saya berprinsip, attitude merupakan hal yang sangat utama untuk dijaga. Kejujuran, perilaku dan ucapan, hingga ketepatan waktu saat janjian bertemu dengan klien pun semuanya harus baik. Jika sudah begitu, tentu klien pun akan merasa aman dan nyaman kita layani,” ungkapnya.

Yuli juga berpandangan, karena profesi ini sudah sangat merasuk dalam diri dan begitu ia sukai, dirinya ingin mengusahkan segala yang terbaik untuk para calon kliennya.

Terbukti bukan, punya anak banyak dan sudah berkeluarga bukan alasan untuk menghalangi sesorang untuk bekerja. Semoga cerita agen Yuli dari Bekasi di atas dapat menginspirasi kamu semua, Urbanites.

Terus kunjungi blog UrbanIndo dan Forum Komunitas UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya ya!




Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts