Menurut data terbaru WHO, penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor 1 terbesar di dunia. Melihat fakta ini, kita tak boleh abai terhadap gejala sakit jantung!
Penyakit jantung merupakan kondisi di mana jantung mengalami gangguan.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung ini seperti arteri koroner, aritmia, kardiomiopati, infeksi jantung, gangguan katup jantung, dan kelainan sejak lahir.
Namun, penyebab paling umum dari penyakit jantung ini adalah arteri koroner.
Saat menderita sakit jantung, biasanya penderita akan menunjukkan gejala-gejala yang khas.
Sedangkan dalam beberapa kasus, ada penderita yang tidak menunjukkan gejala sakit yang jelas.
Selain nyeri di bagian dada, orang yang menderita penyakit jantung juga bisa merasakan gejala berikut ini…
11 Gejala Sakit Jantung
1. Dada Terasa Tidak Nyaman
Rasa tidak nyaman di bagian dada ini bisa berupa rasa sesak, terasa ada tekanan, sensasi terbakar, hingga rasa nyeri.
Hal tersebut bisa menjadi penanda bahwa ada sumbatan di bagian arteri jantung yang bisa berpotensi pada arteri koroner.
Gejala ini biasanya muncul beberapa menit, terutama saat beristirahat selepas melakukan aktivitas yang berat.
Kalau rasa tidak nyaman ini muncul berulang kali, sebaiknya kamu menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.
Baca Juga:
7 Penyebab Kanker Darah dan Jenisnya yang Mesti Dipahami Sejak Dini
2. Mulas, Mual, atau Muntah
Mulas, mual, atau muntah sering dianggap remeh. Padahal hal-hal tersebut bisa menjadi gejala sakit jantung.
Sebaiknya, kamu perlu waspada jika mengalami hal ini. Terutama kalau kamu memiliki riwayat penyakit jantung.
3. Nyeri Sampai ke Lengan
Rasa nyeri pada dada yang kerap dialami penderita penyakit jantung biasanya menjalar hingga ke bagian lengan, khususnya tubuh bagian kiri.
Kalau kamu merasakan rasa nyeri di dada bagian kiri yang menjalar hingga ke lengan kiri, sebaiknya kamu patut waspada.
4. Pusing Hingga Pingsan
Ada beberapa faktor yang bisa memicu tubuh merasakan pusing sampai hilang keseimbangan, misalnya vertigo.
Namun, gejala seperti ini juga bisa merupakan indikasi gejala sakit jantung.
Kalau kamu kerap merasakan pusing yang teramat sangat dan disertai rasa nyeri pada bagian dada, kamu harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
5. Sakit Tenggorokan dan Rahang
Rasa sakit pada rahang dan tenggorokan sering dianggap remeh karena dinilai tidak ada hubungannya dengan penyakit jantung.
Ini karena rasa sakit pada bagian ini lebih merujuk pada masalah seperti pilek, radang, sinus, atau otot kaku.
Namun, jika rasa sakit pada rahang dan tenggorokan ini menjalar dari bagian dada, bisa jadi ini diakibatkan oleh penyakit jantung.
6. Mudah Lelah
Penderita penyakit jantung kerap merasa mudah lelah meskipun tidak melakukan aktivitas apa-apa.
Rasa mudah lelah ini kerap timbul dan berlangsung selama beberapa hari tanpa penyebab yang jelas.
Kalau kamu mengalami hal ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter,
7. Tidur Mendengkur
Tidur mendengkur adalah hal yang wajar saat setelah melakukan aktivitas sepanjang hari di mana tubuh memang benar-benar kelelahan.
Namun, kalau dengkuran terdengar keras disertai kondisi terengah-engah saat tidur, ini bisa menjadi tanda sleep apnea.
Sleep apnea diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
8. Keringat Dingin
Salah satu gejala yang kerap dijumpai pada penderita penyakit jantung adalah keringat dingin.
Keringat dingin ini muncul tanpa sebab yang jelas, bahkan tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan sekitar.
Pada penderita penyakit jantung biasanya disertai dengan sesak napas, nyeri dada seperti tertekan, dan pusing.
9. Batuk
Batuk ini bukan sekadar batuk biasa, tapi bisa dilihat ada ciri yang berbeda.
Dengan kondisi penyakit jantung, biasanya batuk akan menghasilkan riak berwarna putih atau merah muda.
Ini bisa terjadi karena adanya kegagalan dalam fungsi jantung.
10. Kaki Bengkak
Bengkak pada kaki ini bisa mencakup area betis, pergelangan, dan telapak kaki.
Ini terjadi karena fungsi jantung telah melemah dan tidak bisa memompa dengan cepat,mengakibatkan darah kembali ke pembuluh darah.
Kondisi ini berpotensi memicu terjadinya gagal jantung.
11. Irama Jantung Tidak Teratur
Jantung memiliki irama detaknya tersendiri, tergantung dari kondisi tubuh.
Kalau kamu kerap merasakan detak jantung terasa aneh tanpa sebab, bisa jadi ada gangguan pada fungsi jantung.
Baca Juga:
12 Gejala dan Ciri Ciri HIV pada Fase Awal, Harus Segera Ditangani!
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!