Pernah disekap dan dapat ancaman pembunuhan dari Taliban, seorang wartawan Afghanistan memutuskan kabur dari negara tersebut dan tinggal di Indonesia. Berikut adalah kisahnya yang mencekam saat harus berurusan dengan milisi Taliban.
Nama jurnalis tersebut adalah Sazawar Muhammad Musa.
Meski kini sudah tidak lagi menjadi jurnalis, dia masih memantau perkembangan berita di Afghanistan.
Setelah Taliban kembali menguasai Afghanistan, Musa mengaku mengkhawatirkan keselamatan keluarganya yang berada di Distrik Jaghuri, Provinsi Ghazni.
“Saya aman di Indonesia, tapi saya sangat khawatir keluarga saya di Afghanistan,” kata Musa, dikutip dari BBC News Indonesia, Rabu (18/8/2021).
Situasi mencekam ini mengingatkan dirinya ketika kabur dari Afghanistan ke Indonesia.
Wartawan Afghanistan Disekap dan Diancam Dibunuh Taliban
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada 2013, saat Musa masih aktif sebagai wartawan di sebuah televisi lokal di Afghanistan.
Seperti wartawan lainnya, mencari fakta dan berita menjadi rutinitas bagi Musa.
Namun, rutinitas itu seketika berubah saat dia memaparkan sejumlah praktik kekejaman milisi Taliban.
“Anda sebagai wartawan tahu kan, kita mengungkap fakta dengan jujur,” kata Musa.
Berita yang bernada kritik tersebut ternyata berujung pada kecaman keras dari kelompok Taliban.
Tidak hanya itu, Milisi Taliban tiba-tiba menangkap Musa saat perjalanan pulang menuju kampung halamannya di Distrik Jaghuri.
“Saya dicegat di jalan dan disiksa dan diancam akan dibunuh,” ujarnya.
Menurut Musa, dia telah bekerja secara baik dan menyampaikan fakta apa adanya.
Namun, ternyata Taliban tidak bisa menerima kritik dan menganggap Musa telah bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan.
Musa Kabur ke Indonesia
Beruntung bagi Musa, dia tidak sampai dibunuh oleh para milisi Taliban.
“Ada beberapa teman wartawan yang dibunuh oleh Taliban karena mengkritik perangai dan kekejaman mereka,” kata dia saat mengenang teman-temannya yang telah gugur.
Setelah peristiwa penyekapan tersebut, keluarga Musa memintanya untuk pergi dari Afghanistan agar tidak dibunuh oleh para milisi Taliban.
Akhirnya, dia pun mengikuti saran tersebut dan kabur ke Indonesia.
Kini, Musa pun hidup di rumah detensi atau penampungan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Risiko dari jalan yang ditempuh Musa pun tidak ringan.
Dia harus rela kehilangan dan tidak bertemu dengan keluarganya.
Hanya sambungan video call yang dapat mempertemukan Musa dan keluarganya.
“Ketika saya meninggalkan Afghanistan sembilan tahun lalu, anak kedua saya belum lahir. Saya belum pernah melihatnya sampai sekarang, kecuali lewat video di telepon genggam,” ujarnya.
Baginya, sudah tidak ada lagi harapan untuk bertemu dengan keluarganya di Afghanistan, apalagi saat ini Taliban menguasai negara tersebut.
“Kini saya sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa pulang kampung. Soalnya kalau saya pulang akan ditangkap Taliban,” katanya.
Khawatir Nasib Keluarganya
Musa saat ini merasa sangat aman tinggal di Indonesia, tetapi dia sangat khawatir dengan kondisi keluarganya.
Apalagi, dalam dua pekan terakhir, Musa sulit menghubungi anak dan istrinya karena jaringan telepon rusak akibat bom.
Dia juga sempat mendengar kabar bahwa beberapa teman-temannya telah kabur mengungsi ke negara tetangga, semisal Tajikistan, Iran, dan Pakistan.
Beberapa temannya tersebut sebelumnya bekerja sebagai jurnalis, anggota polisi, tentara, dan aktivis LSM.
“Taliban itu tidak akan berubah, mereka mencari orang-orang yang bekerja sebagai wartawan, insinyur, dokter, orang-orang berpendidikan, hingga yang bekerja dengan pemerintah, atau LSM,” katanya.
Maka dari itu, dia tidak kaget jika banyak orang berbondong-bondong kabur dari Afghanistan.
Bahkan, menurutnya, bukan tidak mungkin banyak orang Afghanistan yang mencari suaka ke Indonesia karena dianggap sebagai negara aman untuk pengungsi.
***
Itulah sekelumit kisah wartawan Afghanistan yang pernah disekap Taliban dan kabur ke Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bogor, bisa jadi Makmur Indah Residence adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!