Baru-baru ini, warga Palembang bernama Izzi menceritakan pengalamannya tertipu pengembang bodong ketika hendak membeli rumah dengan harga murah. Usai membayar DP, hunian yang dijanjikan tak kunjung selesai. Bagaimana kisahnya?
Sebagaimana dilaporkan sumsel.tribunnews.com, Izzi berniat membeli sebuah rumah dengan harga Rp140 juta.
Ia pun telah menyetor uang muka Rp40 juta dengan estimasi pembangunan rumah rampung pada Maret 2021 lalu.
Menilik spesifikasi yang ditawarkan, hunian dengan luas 36 meter persegi tersebut membuat Izzi tergiur di tengah harga hunian yang mahal.
“Percaya rumah itu ada karena pernah melihat langsung benar ada rumah contoh yang dibangun dengan spesifikasi seperti yang dijanjikan, tapi seiring berjalannya waktu rumah itu cuma contoh saja yang tidak diselesaikan hingga kini,” ucapnya.
Lantaran merasa curiga, Izzi pun mendatangi alamat pengembang untuk meminta penjelasan.
Akan tetapi, Izzi kemudian merasa tertipu karena sang pengembang menghilang tidak ada kabar.
Ada yang Beli 3 Rumah Sekaligus
Tak hanya Izzi, beberapa konsumen lainnya pun mengalami hal serupa.
Bahkan, Izzi menuturkan ada satu konsumen yang membayar DP Rp600 juta karena membeli 3 rumah sekaligus.
Semula, rumah komersil di Talang Kedondong, Palembang, tersebut berharga Rp400 juta dengan spesifikasi premium.
Namun, harga tersebut menjadi Rp200 juta karena adanya diskon.
Atas apa yang telah dialami, Izzi pun dikabarkan telah melaporkan kasus yang dialaminya kepada pihak berwajib.
Sebelumnya, Izzi telah mendatangi rumah keluarga pengembang tapi hasilnya nihil.
“Sudah kita datangi bersama ketua RT ke rumah orang tua pengembang tapi mereka mengaku tidak tahu ke mana pengembang tersebut,” papar Izzi.
Ia dan beberapa warga lainnya masih berharap uang DP atas pembelian rumah murah tersebut masih bisa kembali.
Tips Hindari Pengembang Bodong
Pengalaman tidak menyenangkan yang dirasakan Izzi bisa jadi pelajaran penting ketika hendak membeli rumah.
Salah satu yang mesti jadi catatan, pastikan jika developer benar-benar memiliki kredibilitas dan reputasi baik.
Belajar dari contoh kasus yang menerpa Izzi, berikut kami beberkan tips menghindari pengembang nakal.
- Cek reputasi pengembang
- Jangan tergiur diskon besar atau hadiah dari pengembang
- Cek harga kisaran rumah dengan tipe serupa di daerah sekitar
- Cek secara rinci lokasi dan fasilitas yang ditawarkan
- Meminta gambaran contoh rumah dengan seksama sambil terus memantau perkembangan pembangunannya
- Jika melalui skema KPR, hindar membayar DP sebelum disetujui
***
Semoga kamu yang hendak membeli rumah terhindar dari pengembang bodong, ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Palembang?
Cek saja selengkapnya di www.99.co/id.