Berita Ragam

Luar Biasa! Pria Asal Garut Ini Menukar Rumah Rp500 Juta dengan Tanaman Hias

2 menit

Pria asal Garut, Hidmat Syamsudin rela membarter hunian mewahnya seharga Rp500 juta dengan tanaman hias. Aksi Hidmat tersebut kini menjadi perbincangan oleh khalayak ramai. Pasalnya, aksi tukar-menukar antara tanaman dengan rumah mewah itu dianggap tak lazim oleh kebanyakan orang.

Melansir dari news.detik.com, proses barter tanaman dan rumah itu dilakukan Hidmat pada Sabtu (9/1/2021).

Hidmat menukar rumah dengan tanaman bersama seorang pedagang tanaman di Depok, Jawa Barat.

Kronologi Barter Rumah Mewah Seharga Rp500 Juta dengan Tanaman Hias

barter rumah dengan tanaman

sumber: detik.com

Hidmat mengetahui tanaman tersebut melalui media sosial, lalu ia menindaklanjuti proses negosiasi dengan penjual hingga akhirnya barter tersebut disepakati.

“Kami melakukan barter investasi,” ucap Hidmat yang dilansir news.detik.com, Selasa (12/1/2021).

Terdapat lebih dari 40 tanaman hias aroid yang didapat Hidmat dari hasil barter rumah senilai Rp500 juta itu.

“Di antaranya jenis philodendron billietiae variegata dan king monstera variegata thai cobstellation,” tambah Hidmat.

Dari puluhan tanaman yang dibawanya, harga yang paling murah adalah Rp2 juta dan yang paling mahal Rp65 juta, yaitu king monstera variegata thai constellation.

Kemudian, ada juga tanaman philodendron billietiae variegata yang diketahui berharga Rp55 juta.

Lika-liku Penawaran Barter Tanaman Hias dengan Rumah Mewah

Sebelum ia membarter rumahnya, Hidmat mengaku sempat melakukan penawaran serupa kepada delapan orang lainnya yang dikenal melalui media sosial.




“Tapi dari sembilan orang yang saya tawari itu hanya satu orang saja yang mau. Sebelumnya ada yang sempat tertarik dan melihat langsung rumah, tapi karena ada pertimbangan lain, maka ia membatalkan,” ucap Hidmat yang dilansir merdeka.com.

Rumah yang dibarter, sambungnya, kini masih ditinggali oleh orang tuanya.

Rumah tipe 60/133 tersebut diakui belum dikosongkan karena ada lima pot bunga lainnya yang belum dikirimkan.

Tanaman Hias sebagai Investasi Menggiurkan saat Pandemi Covid-19

Sebenarnya, lanjut Hidmat, ia sudah menjadi kolektor tanaman sejak tiga tahun silam.

Hobi tersebut ia jalani sambil menjadi developer perumahan dan pengusaha furnitur.

“Dua tahun awal menggeluti tanaman hias, bisa dikatakan banyak diisi tangisan. Satu tahun terakhir baru bisa tersenyum,” tambahnya.

Tanaman hias, menurut Hidmat memang sedang ia geluti beberapa bulan sebelum pandemi Covid-19 terjadi dan harganya menggila.

Kemudian saat pandemi terjadi, sejumlah harga tanaman kian liar dan tidak terkendali, bahkan ada yang rela membarternya dengan mobil atau motor.

Namun sebagai pengembang perumahan, Hidmat merasa pandemi menjadi tantangan tersendiri karena angka penjualannya kian lesu.

Melihat potensi ekonomi dalam tanaman hias saat pandemi Covid-19 ini, ia pun kemudian memilih menukarnya dengan tanaman hias sebagai alih investasi.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari apartemen di Tangerang Selatan?

Bisa jadi Apartemen Transpark Bintaro adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!




Gadis Saktika

Penulis konten di 99.co Indonesia yang senang menyelami topik politik, properti, dan KPOP.

Related Posts