Walk by closet sudah terbukti menjadi solusi tepat untuk ruangan sempit yang membutuhkan tempat penyimpanan barang. Daripada membangun walk in closet yang jelas akan memakan lebih banyak waktu dan uang, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk merapikan kamarmu!
Tanpa kita sadari, barang-barang yang kita miliki semakin bertambah jumlahnya seiring waktu…
Lemari pun mulai penuh.
Kotak penyimpanan sudah terisi oleh barang berharga lainnya yang tidak bisa kamu buang.
Bahkan kursi-kursi di kamar telah digantungi baju.
Terkadang, hal ini berujung pada rasa kewalahan yang muncul di saat kita sedang membersihkan kamar dan menata ulang barang.
Ingin rasanya merelokasikan barang-barang ini ke dalam walk in closet andai saja kamu memiliki ruangan kosong di kamar atau rumah.
Meski begitu, kamu jangan segera berkecil hati!
Membangun walk in closet memang membutuhkan dana dan tempat yang lebih besar, tapi tahukah kamu kalau ada solusi lain yang dinamakan walk by closet?
Apa sih walk by closet dan apa bedanya dengan walk in closet?
Sini! Kami bantu atur kamarmu menjadi rapi lagi!
Perbedaan Walk in Closet dan Walk by Closet
Walk in Closet
Walk in closet adalah ruangan ekstra yang menempel pada kamar anda.
Fungsinya sama seperti lemari, yaitu untuk menyimpan baju, sepatu, tas, atau barang lainnya.
Berbeda dengan lemari, kamu bisa berjalan masuk ke dalam ruangan secara bebas untuk memilih OOTD harianmu.
Normalnya, walk in closet dilengkapi dengan berbagai macam fitur lengkap seperti kursi, cermin seluruh badan, lemari pakaian, rak sepatu hingga laci perhiasan.
Akan tetapi, karena perawatannya yang high maintenance, mahal, dan membutuhkan ruangan lebih besar, tidak banyak orang yang dapat membangun lemari serbaguna ini dalam kamar.
Walk by Closet
Ide ini dicetuskan oleh enterprenir Martha Stewart.
Martha Stewart merasa bahwa semua orang harus bisa memaksimalkan fungsi kamar baik itu besar atau kecil.
Ia sadar akan banyaknya orang yang masih tidak mampu membangun walk in closet, maka dari itu lah ia menciptakan ide walk by closet yang bisa diterapkan di mana saja.
Sebagai dasarnya, sebenarnya walk by closet sama saja dengan rak-rak buku yang kamu tempel di dinding, tapi sebagai ganti buku, kamu menaruh dan menggantungkan pakaian-pakaianmu di sini.
Metode ini lebih mudah, simpel, an murah dari pada walk in closet.
Baca Juga:
Cara Praktis Menyortir Baju Sekaligus Merapikan Lemari Pakaian
Kelebihan dan Kerugian Walk by Closet
Kelebihan:
- Mudah dibuat
- Murah
- Tidak memakai banyak tempat
- Sederhana
Kerugian:
- Harus lebih sering dibersihkan karena rentan debu
- Baju yang digantung bisa menjadi sarang nyamuk jika tidak di rawat
Alat-alat yang Kamu Butuhkan untuk Membangun Walk-by Closet
- Dua triplek kayu setebal 4 cm
- Gantungan baju
- Dua unit rak buku 4 susun
- Penyangga kuat
- Leveler
- Obeng
- Mesin hamplas / hamplas
- Wool felt
- Jarum dan benang
- Paku setinggi 6 cm
- Velcro
Langkah-langkah Membuat Rak Walk by Closet
- Pilih sudut dinding yang kosong dan tidak dipadati oleh benda apapun di bawahnya. Pastikan dinding ini tidak bersampingan dengan pintu keluar karena akan menghambat jalur.
- Hamplas kayu triplek sampai halus. Kamu bisa menggunakan mesin hamplas untuk menghemat waktu dan tenaga.
- Ukur lebar dan panjang rak sesuai dengan kebutuhan sebelum dipotong.
- Pasangkan penyangga triplek yang akan kamu pasang di dinding. Kamu bisa membeli penyangga yang terbuat dari besi agar lebih kuat.
- Tempatkan rak diatas penyangga dan kunci keduanya menggunakan sekrup. Pastikan tinggi dan ratanya sama agar barang-barangmu tidak mudah berjatuhan.
- Posisikan rak buku 4 susun di setiap samping rak yang sudah kamu pasang. Kamu bisa memasang 2 atau 3 rak dinding diantara rak buku sesuai dengan kebutuhanmu masing-masing.
- Gunakan rak buku 4 susun ini sebagai lemari pakaian lipat dan rak tengah sebagai tempat penyimpanan tas, sepatu, dan baju atau gaun yang digantung.
- Kamu bisa menghias walk by closetmu menggunakan cat kayu atau melapisinya dengan wool felt agar terlihat lebih bervariasi dan indah.
- Jangan lupa untuk membersihkan walk by closet secara rutin, minimal seminggu sekali karena rak dinding biasanya lebih rentan debu.
Baca Juga:
Dengan cara diatas, dijamin deh kamar kamu enggak akan berantakan lagi!
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id