Berita Berita Properti

Viral Video Angkat Rumah, Ternyata Ini Tradisi Turun Temurun Suku Bugis!

2 menit

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata angkat rumah? Mungkin sebagian dari kamu akan berpikir kegiatan mengangkat rumah mainan.

Maaf jawaban kamu salah, karena terdapat sebuah tradisi turun temurun dari Suku Bugis untuk mengangkat rumah yang mereka tempati.

Rumah tersebut sengaja diangkat untuk dipindahkan ke wilayah baru. Sebelum mengangkatnya perabotan di dalam rumah akan lebih dulu dikeluarkan.

Penasaran dengan berita lengkapnya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Viral Video Angkat Rumah  

tradisi angkat rumah

Sumber: TikTok @_agushulu_

Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan warga sedang gotong royong mengangkat rumah. Kabarnya rumah tersebut akan dipindahkan ke tempat baru.

Menariknya, dalam caption video tersebut disebutkan alasan rumah itu dipindahkan.

“Terpaksa pindah rumah dari Wajo-Makassar alasan tidak mau lagi satu kampung sama Syarifa,” tulis dalam video yang dibagikan akun TikTok @_agushulu_.

Konon kabarnya, Syarifa adalah wanita asal Wajo, Sulawesi Selatan yang ramai jadi buah bibir karena menolak lamaran seorang pria India.

Pria bernama Asib Ali ditolak keluarga karena sang anak sudah dijodohkan.

Belum diketahui secara pasti apakah pindahan rumah karena alasan tersebut.

Namun yang pasti angkat rumah yang dilakukan warga di Wajo ternyata tradisi turun temurun dari Suku Bugis.



Tradisi Angkat Rumah dari Suku Bugis

tradisi angkat rumah

infopublik.id

Melansir Viva.co.id, mengangkat rumah atau dalam bahasa Suku Bugis “Mabbule Bola”.

Jika seorang warga Suku Bugis ingin pindah rumah berarti harus memindahkan satu rumah utuh ke tempat yang baru.

Rumah masyarakat Suku Bagus sendiri terbuat dari kayu yang berbentuk rumah panggung, sehingga bisa diangkat dan dipindahkan.

Tak sekadar angkat rumah, acara ini menjadi momentum untuk silaturahmi dan menjaga kebersamaan.

Usai mengangkat rumah, warga akan dijamu tuan rumah dengan panganan khusus dan khas saat momen angkat rumah, yakni minuman Cindolo.

Minuman yang terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, dan santan.

Selain mengangkat, cara lain yang bisa dilakukan oleh Suku Bugis adalah mendorong rumah.

Dorong rumah ini dilakukan jika jarak pindah rumah dekat.

Nantinya warga tinggal mendorong rumah ke depan, belakang, maupun samping menggunakan bantuan ban dari kayu hitam yang kuat.

***

Semoga informasi ini bermanfaat, Property People.

Baca artikel menarik lainnya dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari hunian terjangkau, segera kunjungi www.99.co/id.

Bersama 99.co, jual beli rumah jadi #segampangitu.




Rulfhi Alimudin

Mengawali karier kepenulisan sebagai penulis lepas di beberapa media daring sejak 2016. Kini mencurahkan pikiran untuk menulis properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi di Berita 99 dan Rumah123.
Follow Me:

Related Posts