Seorang kakek tunarungu asal Payakumbuh, Sumatera Barat mendadak viral lantaran mengumpulkan dan menyimpan uang dalam karung sejak lama. Setelah dihitung, uangnya berjumlah ratusan juta!
Payuri atau yang dikenal dengan nama Biok adalah seorang kakek yang bekerja sebagai tukang pencuci piring di acara pernikahan yang berada di Payakumbuh dan sekitarnya.
“Biasanya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pernikahan di Payakumbuh. Saya yakin orang Payakumbuh pasti melihat dan mengenal Biok,” ungkap Anton, salah seorang keluarganya dikutip dari Antara.
Dari hasil kerjanya tersebut, kakek berusia 81 tahun ini kerap menabung dan menyimpan uangnya di dalam karung.
“Uang tersebut bukan dari hasil mengemis karena ia sering bekerja sebagai pencuci piring, meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta,” tambahnya.
Cerita Kakek Menyimpan Uang dalam Karung
Mengumpulkan Uang Sejak Lama
Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti mengatakan, Biok mengumpulkan uang tersebut selama bertahun-tahun.
Hal tersebut diketahui saat dilakukan penghitungan dan ditemukan ada uang yang sudah tidak laku.
“Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an, karena ada uang lama era tahun itu,” kata Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Musleniyetti, yang dilansir dari kompas.com, Senin (22/2/2021).
Dihitung oleh Banyak Orang
Untuk menghitung jumlah uang yang ada dalam karung milik Kakek Biok, dibutuhkan waktu dua hari dan melibatkan 16 orang.
Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp10.000 hingga Rp100.000.
“Ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama 2 hari,” ujar Musleniyetti.
Kemudian setelah dilakukan pencarian kembali ditemukan delapan karung di rumah Kakek Biok.
Total terdapat sembilan karung uang sebesar Rp174 juta.
“Saat kita mengumpulkan uangnya, ada 9 karung yang kita temukan. Saat ini dihitung sudah Rp 174 juta lebih dan masih ada 2 karung lagi yang tersisa. Sedangkan uang yang tidak laku ada 1 karung,” kata Musleniyetti.
Viral di Media Sosial
Kisah ini terungkap berawal saat Musleniyetti yang mendapatkan laporan bahwa Kakek Biok adalah orangtua lanjut usia yang tidak mendapat perhatian.
Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian mendatangi rumahnya.
Namun, saat dilakukan pengecekan di rumahnya ternyata Biok memiliki uang yang disimpan dalam karung 50 kilogram.
“Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia (Biok) punya uang satu karung,”ujarnya.
Mengetahui itu, Musleniyetti pun kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk keluarganya agar uang tersebut ditabung ke bank.
Pasalnya, jika tidak segera diurus hal tersebut akan berisiko terhadap keselamatan dan kenyamanannya.
“Apalagi Biok sebelumnya juga pernah mendapatkan perlakuan jahat (dirampok) yang hampir merenggut nyawanya,” ujarnya dikutip dari Antara.
Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar 7 tahun yang lalu. “Pak Biok dirampok dan lehernya digorok,” ungkapnya.
Saat itu, Biok dibawa perampok yang berpura-pura mengajaknya pergi kerja ke pesta pernikahan.
Namun, saat di tengah perjalanan ia dirampok oleh orang yang memboncengnya.
Uang yang disimpan disaku baju dan celananya diambil oleh perampok.
Tak hanya itu, pelaku juga mengorok lehernya dan membuangnya di tepi jalan.
Beruntung, saat itu ada warga yang melihat dan ia langsung ditolong.
“Saat itu ada warga yang melihat dan menolongnya. Pak Biok dibawa ke rumah sakit dan dia selamat,” ujarnya.
Kini, Kakek Biok tinggal sendirian di rumahnya tanpa saudaranya yang menemani.
“Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian,” ungkapnya.
***
Itulah kisah viral mengenai Kakek Biok.
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Kota Jakarta?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Jakarta Garden City!