Belum padam api kontroversi penistaan agama, Ustad Somad kini kembali berada di tengah-tengah perbincangan panas mengenai drama Korea.
Sosok ulama asal Sumatra Utara yang bernama lengkap Abdul Somad Batubara, kembali terseret cibiran netizens tanah air karena komentarnya.
…yang menyinggung tentang peraturan menonton drama Korea (DraKor).
Baru saja beberapa minggu lalu, pria yang akrab disebut UAS tersebut menyulut kemarahan warga karena komentarnya tentang patung Yesus sebagai tempat tinggal jin.
Pernyataan UAS yang ia lontarkan mengenai peraturan menonton drama Korea tersebut disampaikan melalui sebuah ceramah…
…sebagaimana layaknya jawaban yang ia berikan mengenai patung salib.
Berikut adalah berita selengkapnya.
Ustad Somad yang Enggak “Kapok” Kena Kontroversi
Masih hangat perbincangan tentang isu penistaan agama yang dilakukan oleh UAS, kini sosoknya kembali terjerat dalam permasalahan baru mengenai ceramahnya.
Permasalahan ini muncul ketika sebuah akun gosip di salah satu sosial media mengunggah video Ustad Somad saat sedang berceramah di depan jamaahnya.
Dalam video tersebut, terlihat UAS yang sedang menjawab salah satu pertanyaan tentang hukum menonton film atau drama Korea.
“Jangan suka kepada orang kafir,” imbuh Somad.
Baca Juga:
Dakwahnya Diduga Menista Agama, Ini Klarifikasi Ustadz Abdul Somad
Ia lalu melanjutkan, “barang siapa yang suka kepada orang kafir, maka dia bagian dari kafir itu. Condong artinya pada orang kafir.”
Tidak berhenti di situ, UAS pun lantas menambahkan pendapatnya tentang drama Korea.
“Jangan ditonton lagi itu sinetron-sinetron Korea. Rusak. Nanti pas sakaratul maut, datang dia ramai-ramai. Apa yang sering kita dengar, apa yang sering kita tengok, akan datang saat sakaratul maut,” ulasnya.
Melihat video tersebut, kolom komentar akun gosip tersebut sontak dipenuhi nyinyir-an para netizens.
Beberapa menambahkan komentar dengan nada usil seperti, “Belum nonton Descendants of The Sun, neh, gak tau aja ramenya begimana…”
Namun tidak sedikit juga yang membawa pembahasan larangan menonton drama Korea tersebut sebagai hal yang serius.
MUI Riau Curiga Video Sengaja Disebarkan
Heboh video UAS tentang larangan menonton drama Korea, MUI Riau angkat bicara.
Nazir Karim, ketua dari MUI Riau menilai bahwa pesan yang UAS sampaikan pada ceramahnya tersebut merupakan akidah Islam.
Dilansir dari news.detik.com, Nazir berkomentar…
…”sebenarnya apa yang disampaikan beliau itu kan untuk dalam agama. Itu ada untuk menghindari yang membahayakan lebih dahulukan dari merebut kebaikan yang lain.”
“Yang namanya ulama, ustaz, para dai itukan mengingatkan intinya, menyapaikan yang benar dalam ajaran Islam,” tambah Nazir.
Ia juga berkomentar tentang penyebaran video yang terkesan sengaja mengingat video ceramah tersebut pertama kali di unggah ke Youtube tahun lalu.
Baca Juga:
7 Agama Asli Nusantara yang Masih Ada Tapi Tidak Diakui Negara
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99!
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.