UrbanIndo membantu developer memasarkan proyeknya dengan cara yang berbeda, yaitu menggunakan teknologi virtual reality. Metode ini diaplikasikan pada Urban Virtual reality Expo 2016. Lalu seperti apa persiapan dan tanggapan dari para developer? Simak penjelasan dari mereka berikut ini!
Seperti yang telah diketahui, terdapat tiga developer yang mengikuti expo ini, yaitu Sinar Mas Land, Margahayu Land, dan PT. Indah Karya. Saat dimintai tanggapan, mereka mengaku baru pertama kali menggunakan metode ini saat memasarkan properti. Beragam tanggapan positif dan harapan muncul dari ketiganya.
Marketing in house Newton Dewi pun mengatakan bahwa ia dan timnya merasa lebih bersemangat dalam memasarkan proyek kepada para konsumen. Ia pun memaparkan bahwa persiapan yang paling penting adalah mental. “Lebih bersemangat karena baru pertama kali menggunakan virtual reality untuk pameran,” ujarnya.
Penilaian positif pun muncul dari Villa yang merupakan Sales Manager Bellazona Park. Menurutnya, metode ini sangat bagus karena dapat memudahkan para developer untuk memasarkan properti dan konsumen pun terbantu untuk melihat unit properti tanpa harus datang ke lokasi.
Berbeda dengan developer lainnya, pihak Sinar Mas Land mengaku sudah mengenal teknologi virtual reality. Adanya metode ini pun membuat pihaknya terbantu dalam memasarkan properti. “Tim kami terbantu tanpa harus menjelaskan panjang lebar karena konsumen tidak perlu membayangkan, cukup gunakan alat dan bisa melihat langsung proyeknya,” tutur Sinta Karolina Koesnadi selaku Head of Corporate Communication and Marketing Division Sinarmas Land.
Melalui expo ini, semua developer pun berharap penjualannya akan meningkat tajam, terlebih dengan adanya bantuan dari teknologi virtual reality. “Semoga konsumen bisa lebih tertarik dan penjualan berlipat ganda karena ada sesuatu yang baru dan berbeda dari biasanya,” tambah Sinta.
Dalam menunjang kesuksesan acara ini, UrbanIndo turut membantu mempersiapkan materi virtual reality para developer dengan matang. Tidak hanya para developer, Arip Tirta selaku CEO UrbanIndo pun menuturkan harapannya terkait acara ini. “Adanya acara ini diharapkan dapat membantu developer dan calon pembeli jadi lebih mudah dalam proses jual-beli properti,” ujarnya.
Arip Tirta pun menjelaskan bahwa virtual reality expo diadakan dalam rangka membawa inovasi dari teknologi masa depan ke bidang properti. Perhatian konsumen pun diharapkan dapat tertuju pada properti yang sedang dicari. Mereka pun diharapkan dapat merasakan berada langsung di dalam unit properti tanpa harus datang ke lokasinya.
Penasaran dengan teknologi virtual reality? Yuk, datang ke Trans Studio Mall Bandung dan coba langsung teknologinya!
