Desa Garries di Cape Town, Afrika Selatan dipenuhi oleh gajah. Padahal desa ini letaknya tak berada di dekat sabana atau padang rumput tempat hewan berbelalai ini tinggal dengan liar. Ada apa gerangan? Nah lho! Dari mana ya asalnya gajah-gajah itu?
Urbanites, ternyata gajah-gajah tersebut bukan dalam bentuk asli kok, melainkan hanya gambar saja. Desa yang tadinya kelihatan suram ini, berubah menjadi lebih berwarna dan ceria setelah didandani dengan gambar-gambar mural karya seorang artis grafiti internasional, Falko.
Falko sendiri telah mengerjakan grafiti mural bergambar gajah di Garries sejak 13 Mei hingga 31 Oktober 2015 lalu. Misi yang diusungnya adalah merubah perspektif masyarakat lokal desa tersebut terhadap nilai akan suatu hal. Karya-karya mural tersebut yang dibuatnya itu merupakan sebuah proyek bertajuk “Once Upon A Town”.
Seluruh dinding rumah, bangunan, fasilitas umum, dan lainnya yang bergambar gajah diabadikan oleh seorang fotografer bernama Luke Daniel. Dalam foto-foto tersebut tampak sekali bahwa sebuah karya mural yang berwarna-warni, memberikan sentuhan yang dapat merubah tampilan sebuah bangunan secara drastis.
Falko pun menyatakan hal itu dalam sebuah wawancara. Ia menyebutkan, bahkan dinding sebuah pondok tua dan tak terawat akan tampil berbeda dengan mural tersebut.
“Menambahkan sedikit lukisan pada sebuah pondok maka tampilannya pun tidak akan tampak lusuh dan kumuh lagi. Rumah-rumah di sana sekarang penuh dengan karya seni, seperti sebuah galeri seni berkonsep open air dengan ukuran yang sangat besar. Tentunya ini akan merubah persepsi orang-orang,” ungkapnya pada sebuah wawancara.
Seperti yang kita ketahui, hewan gajah merupakan salah satu spesies yang berhabitat di kawasan Afrika. Hewan ini memiliki banyak sifat yang sering dijadikan landasan semangat oleh manusia. Namun begitu, tidak dapat dipastikan apakah hal itu yang mendasari alasan Falko menjadikan hewan bertubuh besar ini sebagai objek gambarnya.
Selain di Desa Garries, mural-murah gajah karya artis yang telah malang-melintang sejak tahun 1988 ini juga ditemukan di beberapa daerah lainnya. Salah satunya, mereka dapat ditemukan di Londong, Inggris.
Sungguh menarik bukan Urbanites tampilan desa tersebut? Tertarik untuk menghias area tempat tinggal dengan berbagai desain grafiti juga bukan?
Semoga artikel di atas dapat menginspirasi Anda semua. Jangan lupa share ke media sosial Anda ya!
Terus kunjung blog UrbanIndo dan Forum Komunitas UrbanIndo yuk untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya.
