Supaya plafon bisa tetap kokoh, kita memerlukan rangka plafon yang juga kuat. Masalahnya adalah, berapakah ukuran rangka plafon hollow yang ideal?
Plafon adalah salah satu bagian penting di dalam interior rumah.
Bagian yang menutupi atap rumah ini berguna mencegah cuaca panas dan dingin masuk ke dalam rumah secara langsung.
Selain itu, seandainya atap mengalami kebocoran, air hujan tidak akan langsung masuk ke dalam rumah, tetapi terhalangi plafon terlebih dulu.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, plafon pun harus dibangun secara kokoh.
Untuk membangun plafon yang kuat, tentu dibutuhkan material rangka yang kuat dan disusun menggunakan perhitungan yang sempurna.
Soal material, salah satu material yang sering digunakan adalah besi hollow.
Lalu, kira-kira berapakah ukuran rangka plafon hollow atau jarak rangka yang ideal untuk sebuah rumah?
Buat kamu yang berencana akan membangun rumah, yuk simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Ukuran Rangka Plafon Hollow Ideal
1. Perhatikan Ketebalan Hollow
Sebelum memasang kerangka plafon, kamu harus terlebih dulu memastikan berapakah ketebalan besi hollow yang kamu miliki.
Pasalnya, setiap jenis ketebalan besi hollow, idealnya memiliki kegunaan untuk kerangka yang berbeda.
Semakin tebal besi hollow yang kamu gunakan, semakin besar pula jarak yang bisa kamu buat antar-rangka tersebut.
Biasanya besi hollow yang bisa kamu gunakan adalah besi hollow dengan ketebalan 0,25 mili sampai 0,40 mm.
2. Standar Ukuran Rangka Plafon Hollow
Setelah memastikan ketebalan besi hollow, barulah kamu bisa menentukan ukuran rangka plafon hollow atau jarak antar-rangkanya.
Untuk membuat rangka plafon, nantinya besi hollow akan disusun secara vertikal dan horizontal.
Nah, jarak setiap batang besi hollow inilah yang krusial untuk mendukung kekokohan plafon rumah.
Jika menggunakan hollow dengan ketebalan 0,25 sampai 0,30 mm, sebaiknya menggunakan ukuran jarak antar-rangka 60 cm x 60 cm.
Lalu, jika menggunakan hollow dengan ketebalan sekira 0,30 mm dan 0,35 mm, kamu bisa menyusun kerangka plafon dengan ukuran 60 cm x 80 cm.
Jarak antar-rangka tersebut juga bisa jadi lebih lebar jika menggunakan besi hollow yang lebih tebal.
Misalnya, jika menggunakan besi hollow dengan ketebalan 0,40 mm, ukuran kerangka plafonnya bisa sekira 60 cm x 120 cm.
Selain mengikuti ukuran standar ini, kamu juga harus memastikan tongkat penyangga cukup kuat untuk menopang kerangka langit-langit rumah.
Semakin banyak tongkat penyangga yang terpasang, plafon rumah pun akan semakin kuat.
3. Ukuran Rangka Plafon Super Kuat
Saat membangun rumah, tentu kita ingin memiliki bangunan yang sangat kokoh.
Maka dari itu, tidak heran banyak orang juga meningkatkan kualitas bangunan dengan membangun kerangka plafon lebih kuat di atas standar.
Lalu, berapakah ukuran rangka plafon hollow yang termasuk kategori super kuat dan di atas standar?
Kamu memiliki beberapa opsi ukuran rangka plafon yang bisa kamu gunakan, di antaranya adalah:
- 30 cm x 30 cm;
- 30 cm x 40 cm;
- 40 cm x 40 cm;
- 40 cm x 60 cm.
Meski kekuatan kerangkanya berada di atas standar, kamu juga harus siap dengan beberapa risikonya.
Risiko dari penggunaan kerangka super kuat ini adalah kamu harus menyiapkan jumlah besi hollow yang lebih banyak.
Dengan begitu, tentu akan berpengaruh pada bujet pembangunan rumah yang telah kamu rencanakan.
Kamu harus menyiapkan bujet lebih banyak untuk membeli besi hollow.
***
Itulah ukuran rangka plafon hollow ideal yang harus kamu perhatikan sebelum membangun rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Btari Summarecon adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!