Olahraga renang dapat dipercaya bisa mengurangi stres. Namun, sebagian besar orang kurang tanggap untuk memahami ukuran kolam renang dan bentuknya. Padahal hal ini sangat penting untuk kamu ketahui agar tidak panik saat terjadi kecelakaan yang tiba-tiba.
Mengetahui ukuran kolam renang tak perlu lewat konsultan profesional terlebih dahulu.
Artikel ini akan meberitahu kamu macam-macam ukuran kolam renang yang penting untuk diketahui.
Selain mencegah kecelakaan, mengetahui ukuran yang tepat pun bisa membantumu menyesuaikan besarnya kolam renang di rumah.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Kolam Renang Berdasarkan Karakteristik
Terbagi dua, yaitu:
- Kolam renang alami (pemandian yang terbentuk akibat proses alam)
- Kolam renang buatan
Tipe Kolam Renang Dilihat dari Letak Posisi
1. Indoor (dalam ruangan)
Dibagi menjadi dua tipe yaitu:
- Ground (ada di lantai dasar)
- Highrise (ada di gedung bertingkat).
2. Outdoor (luar ruangan)
Ada dua tipe pula yaitu:
- Garden/Natural Environtment (tipe ini menyatu dengan taman atau alam)
- Concrete Environment (menyatu dengan bangunan-bangunan beton).
3. Semi Outdoor
Terdapat tudung yang melapisi bagian langit-langit area kolam renang.
Baca Juga:
9 Inspirasi Desain Kolam Renang Lantai 2 yang Simpel
Ukuran Kolam Renang yang Ideal
Ukuran kolam renang yang kamu buat harus sesuai dengan spesifikasi.
Patokan spesifikasi harus mengikuti peraturan badan Internasional Federasi Renang Internasional (FINA) atau badan Nasional Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sebagai induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
Berikut detail ukuran kolam renang yang sesuai dengan aturan:
1. Kolam Renang Olimpiade/Kompetisi Renang Internasional
Secara kasat mata, kolam renang yang didesain untuk kejuaraan tingkat nasional maupun dunia tentu dirancang dengan desain yang lebih kompleks dan detil.
Lalu, berapa ukuran yang standar untuk kolam renang kejuaraan ini?
A. Ukuran Kolam Renang Standar Nasional :
Panjang kolam: 50 m
Lebar kolam renang: 25 m
Kedalaman minimum kolam renang: 2 meter
Lebar lintasan kolam renang: 2, 5 m
Jumlah lintasan kolam renang: 8 lintasa
Temperatur air pada kolam renang =: 25° C – 28° C
B. Ukuran Kolam Renang Standar Internasional :
Panjang kolam Renang: 50 m
Lebar kolam Renang: 25 m
Temperatur Air pada kolam renang: 25° C sampai 28° C
Lebar lintasan kolam renang: 2,5 m
Jumlah Lintasan Kolam Renang: 8
- Kedalaman Kolam
Kedalaman minimumnya: 1,35 meter
Dimulai dari 1,0 m pada lintasan pertama hingga paling sedikit 6 meter dihitung dari dinding kolam renang yang dilengkapi dengan balok start.
Kedalaman minimum bagian lainnya: 1,0 meter.
2. Kolam Renang Rumah (Home Swimming Pool)
Berbeda dengan kolam renang kejuaraan, kolam ini harus memiliki aspek kenyamanan saat kamu menggunakannya.
Kolam renang pribadi pada dasarnya luas yang dipakai mengikuti area lahan.
Biasanya beberapa penghuni rumah banyak memakai ukuran kolam renang di bawah ini:
- 3 x 7 m
- 3 x 8 m
- 3,5 x 10 m
- 4 x 10 m
- 5 x 12 m
3. Kolam Renang Umum (Public Swimming Pool)
Sama seperti halnya kolam renang rumah, tidak ada standar ukuran yang baku dalam pembuatannya.
Namun, ukuran biasa yang digunakan itu sekitar 25m2.
Bentuk-Bentuk Kolam Renang, Sudah Tahu?
1. Bentuk Trek (Kolam Satu Garis)
Bentuk seperti ini biasanya dipakai untuk rumah-rumah yang memiliki lahan yang sempit.
2. Rectangle/Square (Kolam Persegi/Kotak)
Kolam renang berbentuk ini sangat disukai untuk kolam keluarga atau anak.
Selain itu bentuk kolam seperti ini sering dipakai untuk kolam kejuaraan.
Seperti olahraga water polo, dan loncat indah.
3. Blocks (Kolam dengan Sudut-Sudut Siku)
Biasanya dibuat seperti ini karena terkendala lahan atau mengoptimalkan lahan.
4. Round/Elips (Kolam Bulat/Lonjong)
Kolam berbentuk seperti ini dibuat pemiliknya agar mendapat bentuk kolam yang tidak biasa.
5. Free Form (Kolam Bentuk Bebas)
Kalau free form ini sih tergantung kamu, Sahabat 99!
Lihatlah terlebih dahulu lahan yang tersisa.
Kemudian, kamu akan tahu bagaimana bentuk dari kolam renang pribadimu.
3 Sistem Sirkulasi Kolam Renang
Secara umum, ada 3 sistem sirkulasi kolam renang yang dapat kamu terapkan:
1. Skimmer Box
Apabila kamu memilih sistem sirkulasi seperti ini maka air kolam kamu terlihat tenang dan tidak ada pergerakan.
Sistem ini bagus untuk kamu yang mempunyai kolam renang di dalam rumah karena airnya tidak akan tumpah kemana-mana.
Ini disebabkan karena sistem sirkulasinya hanya bermuara di dalam dinding kolam renang milik kamu,
2. Semi Overflow
Sistem ini sifatnya akan membuat kamu untuk mengkondisikan tumpahan air kolam.
Biasanya tumpahan air akan ditempatkan pada bagian sisi kolam.
Apabila kamu menggunakan sistem ini, disarankan agar menambah perlengkapan sarana kolam renang.
Seperti, gutter atau saluran untuk menampung limpahan air kolam yang dilengkapi balancing tank dan ruang mesin.
3. Full Overflow
Sistem ini akan membuat air kolam renang tumpah ke seluruh bagian.
Sama halnya sistem semi overflow.
Apabila kami menggunakan sistem ini dibutuhkan perangkat gutter sebagai sarana pelengkap penampungan.
Setelah tertampung pada gutter, selanjutnya air kolam renang tersebut langsung di salurkan ke balancing tank melalui proses filterisasi sehingga air kembali dialirkan ke dalam kolam renang.
Baca Juga:
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99!
Temukan informasi yang kamu butuhkan seputar properti dalam Blog 99.co Indonesia
Ingin mendapatkan properti idaman tanpa kesulitan mencarinya? Temukan lewat situs 99.co/id
***CYN/BAP