Berita Ragam

Kanibalisme hingga Menyayat Tubuh Sendiri, Ini 5 Tradisi Suku Pedalaman Papua Nugini yang Ekstrem!

3 menit

Meski sudah berada di zaman modern, masyarakat Papua Nugini ternyata masih melakukan ritual adat yang cenderung mengerikan! Simak tradisi suku pedalaman Papua Nugini yang ekstrem di sini!

Papua Nugini merupakan salah satu negara di dunia yang paling sedikit dijelajahi.

Konon, masih ada sekitar 850 suku pedalaman yang tinggal di negara yang satu ini.

Tiap suku pedalaman tersebut memiliki adat dan tradisi yang tergolong mengerikan di zaman modern, seperti kanibalisme hingga berhubungan seks di usia dini.

Dilansir dari kumparan.com, berikut adalah tradisi suku pedalaman Papua Nugini yang kelewat ekstrem!

Tradisi Suku Pedalaman Papua Nugini

1. Dibolehkan Berhubungan Seksual Sejak Umur 6 Tahun

suku pedalaman papua nugini

sumber: designyoutrust.com

Suku pedalaman yang tinggal di Kepulauan Trobiander, Papua Nugini memiliki sebuah tradisi yang tidak masuk akal.

Tradisi tersebut adalah mewajibkan anak-anak dengan umur di bawah 10 tahun untuk berhubungan intim dengan lawan jenisnya.

Anak perempuan diperbolehkan berhubungan seksual sejak umur 6-8 tahun, sedangkan anak laki-laki sejak umur 8-12 tahun.

Bahkan anak-anak di pulau ini menerima pelatihan sebelum mulai berhubungan intim, seperti kiat-kiat menggoda laki-laki sejak dini.

2. Meminum Sperma Sebagai Ritual Kejantanan

suku kunai papua nugini

sumber: designyoutrust.com

Tradisi ekstrem berikutnya datang dari Suku Sambia, Papua Nugini.

Suku Sambia mewajibkan anak laki-laki berumur 7 tahun untuk meminum cairan sperma dari anggota suku lelaki yang sudah dewasa.

Ritual ini bertujuan untuk melancarkan pertumbuhan dan menambah kekuatan sang anak.

Seramnya, anak-anak laki-laki yang menolak ritual ini akan mendapat sanksi dari ketua suku yakni hukuman mati!

3. Menyayat Tubuh Sendiri Sampai Menyerupai Buaya

tradisi ekstrem suku papua nugini

sumber: designyoutrust.com

Salah satu suku di Papua Nugini, Suku Chambri juga memiliki tradisi yang kelewat ekstrem.



Pria yang ada di Suku Chambri memberikan penghormatan pada buaya dengan cara menyayat kulit mereka agar menyerupai sisik buaya.

Mereka percaya buaya adalah leluhur Suku Chambri yang kemudian berevolusi menjadi manusia.

Tradisi ini dianggap sebagai bentuk peralihan anak laki-laki menjadi seorang pria.

4. Memakan Daging dan Otak Manusia

rumah suku korowai

Suku Korowai di Papua Nugini hingga sekarang masih melakukan kanibalisme atau memakan daging manusia.

Mereka percaya bahwa membunuh dan memakan jasad seseorang adalah cara untuk membalaskan dendam pada iblis yang mengambil jiwa orang tersebut.

Selain itu, Suku Fore di Papua Nugini juga memiliki tradisi pesta mayat yang mengharuskan mereka memakan daging dan otak dari sanak keluarga yang meninggal.

5. Ritual Sing-Sing

ritual sing sing papua nugini

sumber: designyoutrust.com

Tradisi unik berikutnya adalah ritual Sing-Sing yang dilakukan oleh semua suku pedalaman di Papua Nugini.

Dalam ritual ini, ratusan suku pedalaman berkumpul di satu tempat yang sama sambil menari dan memainkan alat musik tradisionalnya.

Tradisi ini merupakan hal yang sangat langka dan hanya terjadi dalam waktu-waktu tertentu.

***

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari apartemen di Tangerang? Bisa jadi Fairview House adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts