Tradisi aneh seputar bayi di seluruh dunia di bawah ini bikin yang baca geleng-geleng kepala. Seaneh apa, sih, kira-kira?
Kamu pasti pernah mendengar berbagai macam tradisi aneh seputar bayi di Indonesia.
Mulai dari penyimpanan bawang putih disebelah bantal sampai melarang bayi tidur saat adzan magrib berkumandang…
…Tradisi-tradisi ini masih dipraktekkan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia, tidak penting dari mana mereka berasal.
Akan tetapi, tradisi aneh bayi tidak hanya ada di Indonesia, lho, Sahabat 99.
Negara-negara lain juga memiliki tradisi yang cukup bikin pembaca geleng-geleng kepala!
Apa saja?
Yuk, langsung kita simak penjelasannya di bawah ini!
Tradisi Aneh Seputar Bayi di Seluruh Dunia. Mana yang Bikin Kamu Melongo?
1. Tradisi Bayi Rebus, India
Ya, kamu enggak salah dengar, kok.
Pada zaman dahulu, bayi-bayi yang baru lahir di India diperintahkan untuk direbus di dalam susu sapi.
Alasannya sederhana, yaitu untuk membuat dewa-dewi mereka senang.
Sekarang, tradisi bernama Karaha Pujan ini sudah dilarang karena sangat membahayakan.
Duh.
2. Memaksa Bayi Menangis, Jepang
Enggak ada orang tua yang senang melihat anak mereka menangis.
Namun, hal ini sangat berbeda di Jepang.
Saat masih bayi, anak-anak harus dibawa untuk menemui para atlit sumo hanya untuk membuat mereka menangis.
Konon, tradisi aneh ini dilakukan untuk menangkal roh jahat yang berniat buruk di sekitar mereka.
Semakin besar tangisannya, semakin jauh roh-roh jahat dari para bayi!
Baca Juga:
3. Tidak Boleh Berjalan, Indonesia
Tradisi bayi yang satu ini mungkin sudah tidak dipraktekkan semua orang di Bali, namun masih dikenali sampai seluruh pelosok negeri.
Menurut kepercayaan orang-orang Bali, bayi dilarang menyentuh tanah selama 3 bulan.
Rakyat Bali sangat percaya dengan kesakralan jiwa anak-anak sehingga mereka wajib digendong oleh ibu, ayah, atau saudara besar mereka sampai usianya mencapai 104 hari.
4. Mengurung Ibu, China
Ratusan tahun lalu, semua wanita yang baru melahirkan di China diharuskan ‘dikurung’ selama 30 hari dengan bayi mereka.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah dan harus dijaga baik-baik oleh sang suami.
Selain itu, ibu yang baru melahirkan juga tidak boleh mandi dan memakan buah-buahan yang belum matang.
Tradisi aneh ini dinamakan Zuo Yuezi, dan sudah tidak dipraktekkan lagi karena dianggap membahayakan kesehatan ibu juga bayinya.
5. Meludahi Bayi, Bulgaria
Sahabat 99, apabila kamu menjadi seorang ibu atau bapak, bagaimana jadinya bila ada orang asing yang meludahi bayimu sendiri?
Pastinya marah, bukan?
Nah, kenyataannya berbalik dengan rakyat Bulgaria.
Mereka malahan senang jika orang asing meludahi bayi mereka.
Ini dilakukan untuk mengusir roh jahat bernama Evil Eye yang konon dapat merampas kebahagiaan dan penampilan menarik seseorang saat mereka masih bayi!
6. Merayakan Tawa Bayi, Amerika Serikat
Orang tua memang gemar merayakan segala pencapaian yang didapatkan anak mereka.
Sama halnya dengan suku Navajo di Amerika Serikat.
Suku Navajo adalah satu-satunya suku pribumi Amerika Serikat yang merayakan tawa seorang bayi.
Menurut kepercayaan mereka, ini merupakan sebuah pencapaian besar karena bayi mereka sudah berhasil menyebrang dari dunia spiritual ke dunia nyata.
Orang tua bayi yang baru tertawa wajib mengadakan pesta rakyat besar-besaran demi menghormati tradisi leluhur mereka ini.
7. Melompati Bayi, Spanyol
Tradisi aneh seputar bayi berikutnya datang dari Negeri Matador, Spanyol.
Jika kamu menikah dengan orang Spanyol, siap-siap saja merelakan bayimu untuk di lompati orang dewasa.
Kok, bisa?
Ya, menurut kepercayaan bangsa Spanyol, tradisi ini perlu dilakukan untuk mengusir roh jahat yang menempel pada bayi.
Orang dewasa berkostum tradisional Spanyol akan berlari dari jauh dan melompati bayi yang ditidurkan di jalan.
Tradisi ini masih dipraktekkan sampai sekarang.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.
