Profesi menjadi agen properti nampaknya masih menjadi magnet kuat bagi banyak orang. Tonnie Firdaus adalah salah satunya. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai bank ini akhirnya memutuskan terjun di dunia properti dan telah berhasil menjual puluhan rumah. Yuk, cari tahu rahasianya!
Agen Properti Tidak Butuh Modal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada awalnya Tonnie adalah salah satu pegawai bank. Ia mengaku bahwa saat itu, dirinya pernah mencoba menjadi seorang agen independen. Ketika itu, dirinya memang belum fokus hingga akhirnya ia memutuskan keluar dari pekerjaannya dan bergabung dengan Gudang Property.
Keputusannya ini tidak dipengaruhi oleh siapapun. “Bidang properti ini menarik karena kita jualan tapi tidak butuh modal, kalau kita punya listing (iklan) tinggal kita pasarkan,” ujarnya seraya menuturkan ketertarikannya menekuni bidang properti
Dirinya memang sengaja memutuskan menjadi agen di bawah naungan perusahaan agar memiliki legalitas yang kuat. “Saya pikir, kita butuh naungan yang kuat ya untuk menjadikan ini sebagai pekerjaan utama, selain itu juga saya bisa menambah banyak wawasan,” tambahnya.
Profesi Adalah Amanah
Seperti yang kita tahu bahwa keuntungan yang didapat dari menjual sebuah properti tentu sangat besar. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi sebagian besar orang. Di samping adanya keuntungan yang besar, ada juga yang menganggap profesi ini sebagai sebuah amanah, yaitu Tonnie.
Agen yang berdomisili di Tangerang, Banten ini menganggap bahwa mencarikan dan menjualkan properti merupakan sebuah amanah. “Seringkali banyak orang yang minta carikan rumah atau nitip untuk jualin itu ‘kan amanah ya, terkadang itu juga membuat saya tertantang,”ujarnya.
Pemikiran seperti inilah yang membuat dirinya selalu berusaha lebih dan akhirnya dipercaya banyak orang. Jika sudah ada yang menitipkan rumah untuk dijual, Tonnie selalu ‘menaikkan’ iklan agar ada di halaman depan. Bahkan jika sudah tertumpuk, maka ia akan menghapusnya dan membuat posting-an baru.
Spesialisasi Berhubungan dengan Trik
Menurut penuturan Tonnie, setiap agen properti memiliki keunikan masing-masing. Sebagai contohnya, di perusahaan Gudang Property pun terdapat agen-agen yang memiliki spesialisasi berbeda-beda. Berdasarkan hal ini, tentu trik masing-masing orang pun akan berbeda-beda.
Di Gudang Property sendiri, Tonnie memegang spesialisasi penjualan rumah secondary dengan kisaran harga Rp1 miliar. “Kalau saya ya melihat situasi saja. Sekarang banyak pegawai muda yang baru nikah, tentu cari rumah jadi di situ saya ‘kencengin’ promosinya supaya ramai,” tuturnya.
Di sisi lain, dalam membuat iklan properti di media online, Tonnie mengaku tidak memiliki trik khusus. “Tidak ada trik khusus sih ya karena kecenderungan orang itu berbeda-beda. Ada yang cari rumah dulu baru harga, ada juga yang mentingin lokasi. Intinya kalau ada yang butuh, baru saya masuk untuk menawarkan,” ungkap Tonnie.
Meskipun pekerjaannya terbilang lancar, tentu ada juga kesulitan yang dialami oleh Tonnie. Ia mengaku pernah menemukan agen properti yang mengaku jadi pembeli. Sering juga ada pemilik yang menaikkan harga rumah saat Tonnie membawa calon pembeli untuk survei.
“Pernah juga ada yang lagi cari rumah, bilangnya tidak suka, tapi ternyata dia balik lagi dan langsung deal. Hal-hal seperti itu ya saya jadikan pengalaman saja,” ujar Tonnie dengan penuh keihklasan.
Iklan di UrbanIndo Ada di Mana-Mana
Tonnie mengaku, untuk memaksimalkan penjualan propertinya, ia menggunakan metode pemasaran offline dan online. Ia menuturkan bahwa dirinya masih sering membagikan brosur di tempat-tempat tertentu, khusus untuk properti yang sangat menarik.
“Cara offline ini ada efektifnya juga karena saya pernah mengalami ada respon dari situ. Ya intinya kita jangan mikirin capenya saja, tapi harus dibawa fun,” ujar salah satu agen Gudang Property ini.
Dalam hal pemasaran online, Tonnie mengaku bahwa UrbanIndo adalah media pemasaran pertama yang ia gunakan. Bahkan dirinya sudah setia menggunakan UrbanIndo sejak belum bergabung dengan Gudang Property.
Kesetiaan Tonnie diawali dari iklan properti miliknya yang ada di UrbanIndo selalu muncul di mana-mana. Sejak saat itulah dirinya sangat percaya terhadap UrbanIndo dan terus memercayakan pemasaran propertinya melalui situs properti terpintar di Indonesia ini.
“Waktu itu saya buka website lagu dan lainnya tuh ada iklan saya di UrbanIndo. Saya pikir kok iklan punya saya ada di mana-mana ya. Nah, dari situ kepercayaan saya terhadap UrbanIndo ini muncul dan akhirnya saya gunakan sampai sekarang,” jelas Tonnie dengan sangat ramah.
Kepercayaan Tonnie pun terbukti karena sampai saat ini banyak calon pembeli yang mengetahui iklan properti miliknya melaui UrbanIndo. Ia juga tidak pernah mengalami kesulitan dan merasa lebih praktis untuk memasarkan properti sejak adanya layanan Bantu Posting di UrbanIndo.
Semoga kisah agen Tonnie ini dapat menginspirasi Anda untuk lebih semangat dalam memasarkan properti. Ingin menjadi agen properti sukses seperti Tonnie Firdaus? Yuk, iklankan properti Anda secara aktif di UrbanIndo dan dapatkan banyak respon dari calon pembeli di seluruh Indonesia!
