Kementerian PUPR membangun tol Semarang – Demak di Provinsi Jawa Tengah sambil memerhatikan prinsip kelestarian lingkungan untuk meminimalisir dampak negatif lingkungan dari pembangunan.
Dilansir dari investor.id, kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun tol Semarang – Demak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.
Pembangunan tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia.
Berbeda dengan tol lainnya, tol ini dibangun dengan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan, sehingga lebih ramah lingkungan.
“Prinsip-prinsip pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan dan berkelanjutan menjadi komitmen Kementerian PUPR…
…mulai dari tahap survei, investigasi, desain, pembebasan lahan, konstruksi, hingga operasi, dan pemeliharaan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Tol Semarang – Demak Dibuat Ramah Lingkungan
Pembangunan tol ini dibuat lebih ramah lingkungan sebagai upaya meminimalisir dampat negatif lingkungan.
Salah satu bentuk ramah lingkungan dari tol ini adalah adanya program relokasi lahan pohon bakau di sekitar pembangunan Seksi 1 Tol Semarang-Demak ruas Semarang-Sayung.
Kawasan pohon bakau tersebut akan direlokasi ke lahan seluas 46 hektare.
Nantinya, kawasan pohon bakau tersebut dapat membentuk penghalang alami gelombang badai dan banjir juga dapat memperlambat erosi.
Selain itu, keberadaan kawasan pohon bakau ini juga dapat mempertahankan fungsi pohon bakau yang merupakan habitat flora dan fauna di pesisir pantai utara Jawa.
Pembangunan Jalan Tol Oleh Pemerintah
Tol dengan panjang 27 km ini dibangun berkat skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Tol juga akan terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang yang memiliki peran menanggulangi rob di Semarang.
Pembangunan tol ini akan dibagi menjadi dua seksi dan didukung oleh dua pihak berbeda.
Seksi pertama adalah Semarang – Sayung yang memiliki panjang 10,69 km dan didukung langsung oleh Pemerintah.
Sementara itu, seksi kedua adalah Sayung – Demak yang memiliki panjang 16,31 km dan didukung oleh PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Pembangunan tol ini akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya – PT Pembangunan Perumahan (KSO) dan PT Virama Karya sebagai supervisi.
***
Itulah berita mengenai pembangunan tol Semarang – Demak yang dibuat dengan prinsip kelestarian lingkungan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung?
Bisa jadi Dago Village adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!