Jangan takut! Hadapi HRD perusahaan impianmu dengan tips wawancara kerja sukses ini!
Bagi kebanyakan orang, wawancara kerja merupakan pengalaman yang menegangkan, terutama untuk para pemula.
Rasa gugup dan takut pasti menjadi faktor utama yang membuat kita merasa tertekan sebelum dan selagi wawancara.
Belum lagi, banyaknya pertanyaan yang dilontarkan pihak perusahaan untuk menguji kemampuan kita, tentunya hanya membuat panik dan mengacaukan fokus.
Nah, apabila kamu sudah punya jadwal interview tetapi merasa gugup dan takut, ada nih solusinya!
Selain tips wawancara kerja lancar, kamu juga bisa belajar menjawab pertanyaan-pertanyaan jebakan yang biasanya dilayangkan para HRD perusahaan.
Penasaran, ‘kan?
Yuk, kita teliti satu-satu!
Tips Wawancara Kerja Tokcer. Pertanyaan Apa Saja yang Harus Diwaspadai?
1. Percaya Diri, Tips Wawancara Kerja Paling Penting
Tidak ada yang lebih menarik dari orang-orang yang percaya diri.
Individual yang percaya diri memiliki aura bersinar dan cenderung lebih terlihat mampu melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan.
Inilah salah satu karakter terpenting yang dibutuhkan saat bekerja, dan tentunya menjadi nilai poin terbesar bagi para HRD saat wawancara.
Agar tips interview kerja satu ini bisa diterapkan, pertama-tama kamu harus yakin terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Kalau sudah yakin dengan kemampuan sendiri, rasa percaya diri dijamin datang dengan sendirinya.
2. Pelajari Perusahaan, Tips Wawancara Kerja dari HRD
Pada tahun 2015, perusahaan bursa saham terbesar di Amerika Serikat, Wall Street membeberkan rahasia sukses wawancara.
Salah satunya adalah pengetahuan tentang perusahaan.
Para calon pekerja yang mengetahui seluk beluk perusahaan dinilai lebih tertarik dan serius untuk bekerja di perusahaan tersebut.
HRD lebih pun lebih menghargai mereka yang memiliki rasa penasaran tinggi.
Maka dari itu, sebelum hari interview, pastikan kamu sudah melakukan riset singkat tentang perusahaan, ya!
3. Cara Menjawab Interview, Hati-Hati Menjebak!
Tips wawancara kerja berikutnya adalah tau cara menjawab interview.
Terkadang, pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan HRD terdengar sedikit menjebak.
Salah satunya adalah “sebutkan kelemahan diri sendiri”.
Ketika mendengar pertanyaan ini, kita pasti terpancing untuk menjawab kelemahan-kelemahan diri kita secara umum.
Ya, kamu memang harus menjawab pertanyaan ini dengan jujur, tetapi kamu juga harus memikirkan situasi dan konteks wawancara.
Kamu harus pastikan kelemahan yang kamu sebutkan tidak berhubungan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.
Mari kita ambil contoh akuntan.
Kamu tidak bisa menyebutkan kelemahan seperti kurang teliti atau tidak sabar karena seorang akuntan harus teliti dan sabar.
4. Hal-hal yang Harus Disampaikan saat Wawancara
Saat diwawancara, HRD pasti akan meminta kita untuk memperkenalkan dan mendeskripsikan diri kita sendiri.
Kamu tidak usah bingung.
Begini cara menjawab interview tentang diri sendiri:
- Pastikan jawabannya singkat, padat, dan jelas.
- Deskripsikan diri sendiri dengan rasa percaya diri dan antusias.
- Lakukan kontak mata, terutama saat pertama kali berjabat tangan.
- Hindari mendeskripsikan diri berlebihan. HRD tidak perlu tahu tentang berapa kucing yang kamu miliki di rumah!
- Sediakan jawaban yang diplomatis dan tidak berputar-putar.
- Beri tahu hobi, minat, dan bakat, kalau ada kamu juga boleh menyebutkan beberapa penghargaan dan prestasi yang pernah kamu dapatkan.
- Jika kamu pernah berorganisasi, selipkan nama organisasi tersebut. Perusahaan senang memperkerjakan mereka yang bisa bekerja dengan banyak orang.
5. Cara Nego Gaji saat Kerja
Pertanyaan menjebak lainnya yang akan muncul saat wawancara adalah, “berapa gaji yang Anda inginkan?”.
Untuk tips wawancara kerja satu ini, kamu harus tahu bagaimana mempresentasikan diri agar tidak terlihat serakah.
Kamu harus mengukur kemampuan diri sendiri, dan menyesuaikannya dengan gaji yang kamu inginkan.
Berikut adalah cara nego gaji saat wawancara:
- Bila kamu sudah bekerja cukup lama, mempersiapkan bukti-bukti prestasi yang pernah kamu raih di perusahaan sebelumnya sangat penting untuk menaikkan jumlah gaji.
- Selalu menyiapkan gaji lebih besar dari yang diharapkan karena kebanyakan perusahaan cenderung menawar gaji.
- Utarakan dengan halus dan diplomatis. Hindari penggunaan kata “aku” dan “ingin”. Kalimat seperti “Menurut saya, gaji sebesar Rp5 juta cocok untuk pekerjaan ini, dan sesuai dengan jasa dan keterampilan yang saya punya,” lebih cocok.
6. Trik Lolos Interview dari Segi Berpakaian
Selain kepribadian, cara berpakaian kita pun dinilai ketika sedang wawancara.
Menurut para psikologis, memakai baju berwarna biru, hitam, atau putih cenderung membuat para HRD lebih menghormati kita karena efek formalnya.
Tidak hanya itu, berikut adalah warna-warna yang juga memberikan kesan lain:
- Abu-abu: memberikan kesan analitis dan logis.
- Biru: memberikan kesan mampu bekerja dengan tim.
- Putih: memberikan kesan profesional dan jujur.
- Cokelat: memberikan kesan kandidat yang bisa dipercaya.
Sementara itu, warna yang harus kamu hindari untuk wawancara adalah oranye.
Warna ini dinilai terlalu provokatif dan tidak ramah.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat, Sahabat 99.
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari perumahan di Sidoarjo dan daerah sekitarnya, langsung saja kunjungi 99.co/id.
