Penderita diabetes sebenarnya tidak wajib berpuasa. Namun, ada beberapa orang yang tetap ingin menjalankan puasa di bulan Ramadan. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sisanya, mari simak beberapa tips puasa penderita diabetes dalam artikel ini.
Menurut salah satu komunitas pendukung kesehatan di Inggris, Diabetes UK, gejala utama yang dapat timbul dari penderitanya saat berpuasa adalah dehidrasi dan hipoglikemia.
Selain itu menurut dr. Juwalita Surapsari seorang ahli gizi mengatakan tubuh manusia menggunakan nutrisi dari makanan yang masuk selama 2-3 jam.
Terlepas dari itu, tubuh mulai mencari-cari hingga membongkar cadangan energi dalam glikogen atau gula dan lemak.
Nah, kondisi inilah yang dikhawatirkan pada penderita diabetes yang ikut berpuasa.
Ketahui Kategori Diabetes
Melansir dari hellosehat, ada pedoman yang dibuat oleh ‘The International Islamic Figh Academy dan The Islamic Organization for Medical Sciences’ bagi penderita diabeter yang dibagi menjadi 4 kategori, yaitu:
Diabetes Risiko Rendah (Boleh Puasa)
Ciri-cirinya adalah:
- Kadar HbA1C <7%
- Terkontrol dengan diet dan obat-obatan
Diabetes Risiko Sedang (Boleh Puasa, Asalkan Hati-Hati)
Ciri-cirinya adalah:
- Kadar HbA1C <8%
- Pasien sehat dan dapat terkontrol dengan diet, obat-obatan, dan short acting insulin
Diabetes Risiko Tinggi (Diperbolehkan Tidak Puasa)
Ciri-cirinya adalah:
- Kadar HbA1C 8-10%
- Nilai gula darah sebelum puasa 150-300 mg/dl
- Pasien usia lanjut di atas 75 tahun
- Tinggal sendiri dan harus rutin terapi insulin atau sulfonylurea
- Mengidap penurunan fungsi ingatan berat.
- Mengidap penyakit penyerta yang berat seperti, gagal jantung, stroke, kanker, dan sebagainya
- Memiliki komplikasi mikrobvaskular dana tau makrovaskular
Diabeters Risiko Sangat Tinggi (Tidak Direkomendasikan Puasa)
Ciri-cirinya adalah:
- Kadar HbA1C >10%
- Nilai gura darah sebelum puasa tinggi >300mg/dl
- Sedang hamil
- Harus menjalani cuci darah
- Mengidap hipoglikemia berat selama 3 bulan terakhir dan berulang
- Adanya komplikasi diabetes
- Adanya penyakit akut berat
- Pasien mengalami penurunan fungsi ingatan yang sangat berat.
Nah, itu dia 4 kategorisasi bagi penderita diabetes.
Bila kamu termasuk tipe 1-3 bantulah kelancaran kegiatan puasa kamu dengan beberapa tips di bawah ini.
5 Tips Puasa Aman Bagi Penderita Diabetes
1. Konsultasikan Terlebih Dahulu dengan Dokter
Tips puasa bagi penderita diabetes pertama adalah mengkonsultasikan dengan dokter.
Sebab hal ini bisa membantu penderita terhindar dari peristiwa yang tidak diinginkan.
Pastikan kegiatan puasa yang dijalani nanti tetap berada dalam pengawasan medis.
Jika, tidak mendapatkan persetujuan penuh dari dokter untuk berpuasa sebaiknya ikuti saran tersebut, ya!
2. Cobalah untuk Berpuasa Selama Beberapa Hari
Jika dokter kamu setuju, cobalah trial and error selama beberapa hari.
Catat bagaimana perasaan dan kondisi fisik kamu selama tiga kali sehari yaitu, sebelum memulai, selama puasa, dan setelah berbuka.
Komunikasikan selalu hasilnya dengan dokter.
3. Jangan Pernah Tidak Sahur
Sahur adalah waktu makan terbaik bagi penderita diabetes selama Ramadan.
Makanan yang kamu konsumsi saat sahur bisa menjaga kadar glukosa tidak menurun drastis dan naik terlalu banyak di siang hari.
Sebaiknya konsumsi makanan seperti, oatmeal, roti gandum, sayuran bertepung, kacang-kacangan dan minum air putih yang banyak.
4. Uji Kadar Glukosa
Tips puasa bagi penderita diabetes selanjutnya adalah selalu mengetes kadar glukosa selama dua kali sehari di beberapa minggu pertama.
Jika kamu merasakan kelelahan yang hebat, segera periksa kadar gulanya.
Bila saat pengecekan mendapati kadar gula terlalu tinggi atau rendah, jangan menunggu badan kehabisan energi!
Segera akhiri kegiatan puasa dengan minum air putih dan obat-obatan yang dianjurkan dokter.
Jangan pernah mengambil risiko sekecil apapun ya, Sahabat 99!
Ingat sehat itu mahal, lo.
5. Memilih Jenis Asupan
Pengidap diabetes memiliki masalah dengan metabolisme gula.
Maka dari itu, perlu memilih sumber makanan yang mengandung karbohidrat yang memenuhi 45-50 % dari total kalori.
Sedangkan untuk protein, penuhi 20-30 % dari total kalori.
Imbangi sumber protein nabati dengan hewani.
Protein nabati diketahui memiliki kandungan serat dan tinggi antioksidan, sedangkan protein hewani lebih mudah diserap tubuh.
Asupan lemak juga tidak boleh dilewati oleh para penderita diabetes.
Sebaiknya konsumsi sekitar 30% dari kebutuhan total kalori harian.
Hindari gula dan gorengan saat berpuasa.
Agar paham jenis sumber makanan apa saja yang boleh dikonsumsi penderita diabetes saat berpuasa, berikut daftar makanannya.
15 Daftar Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman Dikonsumsi
- Nasi merah
- Sayur bayam
- Oatmeal
- Daging tanpa lemak
- Brokoli
- Ubi jalar
- Tomat
- Ikan laut
- Dark coklat
- Buah alpukat
- Buah melon
- Kacang-kacangan
- Telur
- Buah beri
- Buah stroberi
Semoga artikel in bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi yang kamu butuhkan mengenai properti hanya di halaman Berita 99.co Indonesia.
Cek selalu 99.co/id karena properti yang kamu inginkan semuanya ada!