ARSIP Tips & Trik

Sebelum Penyerahan Kunci, Pemilik Rumah Sewa Harus Tahu Ini!

2 menit

Proses penyerahan kunci rumah pada penyewa adalah salah satu dari proses sewa-menyewa yang akan dijalani oleh para pemilik sewaan. Sebagai seorang landlord (pemilik sewaan) tentu proses ini tak bisa Anda lewatkan dengan begitu saja. Proses ini jadi sangat penting untuk untuk membuat bisnis semakin sukses dan citra Anda semakin membaik.

Lalu seperti apakah prosedur proses penyerahan kunci kepada tenant yang baik dan benar ini? Berikut ulasannya.  

Pastikan Perjanjian Sewa Telah Disepakati

Prosedur pertama yang harus Anda lewati untuk menjadikan proses penyerahan kunci pada tahapan sewa rumah adalah dengan memastikan semua perjanjian sewa telah disepakati kedua belah pihak.

Butir-butir perjanjian yang kemudian tertulis pada sebuah lembaran sewa kontrak ini memang penting bagi keberlangsungan masa sewa nantinya.

Apabila ada butir perjanjian yang masih belum disepakati itu artinya negosiasi sewa-menyewa masih belum bisa dikatakan mencapai deal.

Ketika hal ini terjadi, Anda seharusnya tak menyerahkan kunci rumah pada penyewa.

Namun jika kemudian penyerahan kunci Anda lakukan tanpa landasan sebuah perjanjian kontrak sewa, maka yang akan terjadi adalah masa sewa-menyewa akan berpotensi menjadi suram dan buruk.

Pastikan Tenant Telah Melakukan Pembayaran Sewa

Selain perjanjian sewa menyewa yang harus beres, Anda juga wajib memastikan bahwa proses pembayaran juga telah rampung. Untuk urusan yang satu ini memang Anda sebagai pemilik sewaan dituntut untuk tidak kompromi.

Dalam sewa-menyewa, proses pembayaran memang tidak boleh ditunda atau dibayar dibelakang untuk alasan apapun.

Keadaan ini adalah sebuah kepastian yang memang tak bisa ditawar-tawar sebagai bagian konsekuensi dari proses sewa-menyewa.

Maka dari itu sebelum Anda memberikan dan menyerahkan kunci rumah, Anda harus memastikan bahwa penyewa (tenant) telah membayar tunai uang sewa.



Hindari Penyerahan Kunci Pada Pihak Ketiga

Langkah atau prosedur berikutnya dalam proses penyerahan kunci rumah sewa yang baik adalah dengan menyerahkan langsung kunci tersebut pada penyewa (tenant).

Hindari penyerahan kunci pada pihak ketiga yang mengaku-aku bahwa dia adalah utusan yang disuruh oleh tenant (penyewa).

Kecuali memang ada konfirmasi dari pihak  penyewa yang menyatakan bahwa ada orang utusannya yang akan mengambil kunci. Namun meski tenant telah mengkonfirmasi hal ini, Anda tetap harus waspada dan memastikan bahwa utusan yang dikirim tenant memang benar-benar orang yang diutus.

Jangan sampai Anda menyerahkan kunci rumah sewa pada orang lain yang bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan pada rumah sewa Anda.

Perhatikan Ketepatan Janji dan Waktu Penyerahan

Apabila penyerahan kunci sewa diinisatifkan dan disepakati dilakukan beberapa hari setelah proses perjanjian dan pembayaran, maka pada waktu yang ditentukan tersebut, Anda tak boleh terlena dan kemudian ingkar.

Sebagai pemilik sekaligus pebisnis sewaan yang baik, tentu Anda tidak boleh mengecewakan klien (tenant) dengan cara demikian.

Jangan sekali-kali mencoba mencari alasan untuk kembali menunda penyerahan kunci rumah sewa, karena hal ini akan membuat Anda dan bisnis Anda tidak dipercaya orang. Maka dari itu ketepatan janji dalam waktu penyerahan kunci ini wajib Anda seriusi dan junjung tinggi.

Inilah beberapa hal terkait penyerahan kunci kepada tenants yang harus diketahui dan dipahami oleh para pemiki sewaan (landlord).

Lakukan hal ini dengan penuh komitmen agar bisnis sewa-menyewa yang Anda jalankan bisa mendapatkan kepercayaan dari para penyewa dan juga berjalan dengan profesional dan sukses.




99.co Indonesia

Blog 99.co Indonesia | Ulasan & Berita Seputar Properti Menyuguhkan berita terkini dan artikel seputar properti. Pengemasan eksklusif dengan konten menarik.

Related Posts