Tidak hanya rumah tapak, apartemen juga bisa kamu dapatkan dengan sistem over kredit. Namun hati-hati, jangan sembarangan saat memilih produk over kredit apartemen. Jika salah langkah, bisa-bisa kamu malah buntung!
Sistem over kredit merujuk pada pemindahan kredit dari pembeli pertama ke pihak kedua.
Sederhananya, pihak pertama menjual kembali properti yang ia beli secara kredit di saat cicilan belum lunas.
Biasanya sistem pembelian seperti ini dilakukan melalui bank dan notaris.
Transaksi seperti ini biasanya prosesnya sedikit lebih rumit dibanding membeli rumah dari developer atau pengembang langsung.
Akan tetapi, peminatnya cukup banyak karena harga bisa lebih murah dan lokasinya seringkali menjanjikan.
Ingin membeli unit apartemen dengan cara seperti ini?
Berikut beberapa tips over kredit apartemen sebagai panduanmu.
6 Tips Over Kredit Apartemen Agar Tidak Buntung
1. Pastikan Kapasitas Anggaran Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus diingat adalah mengecek anggaran.
Percuma jika sudah menemukan unit yang cocok namun anggaran tidak memadai.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu pastikan dulu anggaran yang ada baru mulai mencari apartemen yang ditawarkan secara over kredit.
Pasalnya kamu bukan hanya akan membayar pelunasan kredit, tetapi juga membayar uang muka kepada pemilik sebelumnya.
Uang muka ini meliputi nominal cicilan yang sebelumnya sudah sempat ditanggung pihak pertama.
2. Diskusikan dengan Keluarga
Jangan terburu-buru mengambil keputusan saat akan melakukan transaksi properti.
Bahkan ketika harganya murah lokasinya sangat strategis, Sahabat 99.
Saat melihat iklan yang menarik, diskusikan dulu dengan keluarga segala pilihan yang ada.
Ini untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan di masa depan.
3. Verifikasi Ulang Riwayat Kredit Pemilik Sebelumnya
Sudah yakin dengan unit yang kamu inginkan?
Langkah selanjutnya adalah mengecek riwayat kredit pemilik properti sebelumnya.
Kamu haru mencari tahu dengan jelas alasannya memasarkan properti kembali.
Apakah karena kredit macet, ingin membeli properti lain, atau karena unit tersebut ternyata bermasalah.
Kemudian cek juga rincian cicilan sebelumnya, apakah ada tunggakan serta denda atau tidak.
Agar lebih yakin dengan informasinya, minta lah riwayat kredit dalam bentuk bukti cetak.
Ini akan meminimalisir kesalahan informasi baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
4. Cek Keaslian Dokumen Apartemen
Setelah mengecek riwayat kredit pemilih properti, cek keaslian dokumen yang ada seperti sertifikat apartemen.
Sertifikat kepemilikan apartemen sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
- Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun (SHKRS) HGB Milik Apartemen
- Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) atas Satuan Rumah Susun
- Sertifikat Apartemen PPJB
Namun tenang saja, jika melakukan over kredit langsung di bank biasanya dokumen terkait sudah dicek dan diamankan oleh bank., sementara pemilik lama hanya memegang salinannya saja.
Sebagai tambahan, cek juga dokumen terkait pajak dan identitas pemilik, ya.
5. Survey Langsung Kondisi Apartemen
Jangan lupa, lakukan survey langsung untuk mengecek kondisi apartemen.
Ini penting agar kamu tidak termakan iklan dan menyesel di masa depan.
Pastikan dengan cermat apakah lokasinya benar-benar strategis, kondisi unit baik, serta aksesnya mudah untukmu.
Ada baiknya kamu juga mengecek fasilitas apartemen sebagai pertimbangan untuk tinggal di sana.
6. Lakukan Over Kredit Apartemen di Bank yang Sama
Agar lebih mudah, ada baiknya kamu tidak berganti bank penyedia kredit saat transaksi.
Cukup ajukan pergantian debitur saja sesuai dengan kesepakatan yang sudah dilakukan.
Ini akan memudahkan proses pengalihan beban kredit apartemen dari pemilik lama ke pemilik baru.
Jika ingin mengganti bank, prosesnya akan lebih lama dan rumit, Sahabat 99.
Bahkan tidak jarang bank pertama menolak untuk menyerahkan dokumen terkait kepada bank lain.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan The Living Hill Residence.
