Sahabat 99, coba lihat deh lemari pakaian mu. Kayaknya sudah mulai kepenuhan oleh baju, celana, dan segala yang tak lagi terpakai. Ayo, berbenah dengan tips merapikan lemari pakaian dari 99.co Indonesia ini!
Salah satu bagian rumah yang harus dibereskan dan dibersihkan adalah lemari pakaian.
Sebab, tanpa kita sadari makin banyak baju yang menumpuk namun sudah tidak digunakan lagi.
Sementara itu, kamu terus saja membeli baju, celana, gaun, jaket, dan pakaian baru sehingga tak mampu lagi masuk ke dalam lemari.
Akan lebih baik bukan jika kamu merapikan lemari agar bisa muat lebih banyak.
Sementara itu, yang sudah tak terpakai dan masih layak bisa disumbangkan pada orang yang lebih membutuhkan.
Jangan dibawa ribet!
Makanya, baca dulu tips merapikan lemari pakaian dan cara menyortir yang dibutuhkan serta tak dibutuhkan berikut ini.
6 Tips Merapikan Lemari Pakaian
1. Keluarkan Semua Pakaian
Untuk mengetahui pakaian mana saja yang masih bisa disimpan dan digunakan serta yang layak disumbangkan, bongkarlah seluruh isi lemari.
Simpan seluruh baju di dalam ruangan atau tempat lain yang telah dialasi alas.
Setelah itu, sortir seluruh pakaian sesuai dengan jenisnya, misalnya kaos, kemeja, celana, dan lainnya.
Kamu juga bisa menyimpan seluruh pakaian tersebut di dalam boks-boks atau kontainer sesuai dengan jenisnya.
Dengan begitu, kamu pun tidak akan kerepotan merapikan seluruhnya nanti.
2. Pisahkan Pakaian yang Disimpan dan untuk Didonasikan
Setelah menyortir seluruh pakaian yang dikeluarkan dari lemari ke dalam boks atau kontainer, lakukan proses pemisahan tahap kedua.
Pikirkan mana saja baju yang benar-benar masih bisa digunakan dan mana yang tidak.
Ada beberapa kriteria baju yang layak dipisahkan dari lemari.
Kriteria tersebut di antaranya:
- Sudah tidak muat
- Tidak pernah dan tak akan pernah dipakai
- Kualitasnya sudah tidak bagus.
Jika berniat untuk mendonasikannya, pilihlah yang masih layak pakai.
Jangan sampai kamu memberikan kepada orang lain baju yang sudah robek atau warnanya sudah luntur sana-sini ya!
Nah, untuk pakaian-pakaian yang sudah rusak, jangan langsung dibuang.
Siapa tahu kamu bisa menyulapnya menjadi lap atau keset.
Mau tahu caranya? Lihat pada tautan di bawah ini:
3. Cara Menata Baju di Lemari Agar Muat Banyak
Sebelum memasukkan pakaian-pakaian yang telah lulus sortir, tentukan dulu ruangan-ruangan dari lemari untuk menempatkan pakaian.
Kamubisa memutuskan membaginya menjadi beberapa sektor, misalnya:
- Pakaian rumah
- Pakaian kerja
- Pakaian santai untuk jalan-jalan
- Pakaian ke pesta.
Selain dengan cara itu, kamu juga bisa mengelompokkan pakaian-pakaian berdasarkan warnanya.
Dengan begitu, kamu akan sangat termudahkan mencari baju yang akan digunakan sesuai mood.
Setelah melakukan tahapan tersebut, masukkan seluruh pakaian sesuai dengan ruangan yang telah ditentukan.
Agar muat banyak, susun baju-baju yang bisa ditumpuk serta gantung pakaian dengan bahan yang rentan kusut.
4. Tambahkan Wadah Khusus di Dalam Lemari
Untuk barang-barang lain yang biasanya kamu taruh di dalam lemari seperti sabuk pinggang, syal, kalung serta aksesori lainnya bisa ditempatkan di lemari atau rak terpisah.
Namun jika setelah proses penyortiran ruangan di lemari kamu menjadi lebih kosong, tidak jadi masalah jika tetap ingin menempatkan wadah tersebut di dalamnya.
Kamu juga bisa menambahkan gantungan di bagian pintu lemari untuk menggantukan benda-benda tersebut.
5. Lakukan Pernyotiran Pakaian Secara Bertahap
Seluruh proses di atas ini lebih baik dilakukan secara bertahap.
Maksudnya, jangan melakukannya sekaligus selama satu hari penuh.
Membereskan serta membersihkan lemari ini sangat menyita waktu serta rentan membuat stres, lho!
Lebih baik, susuh jadwal selama beberapa hari dengan menentukan jangka waktu tertentu dalam pengerjaannya.
Misalnya dua hingga tiga jam sehari selama empat hari berturut-turut.
Kamu harus melakukan sesuai jadwal agar tidak malas dan membuat rumah malah jadi tambah berantakan.
6. Tegas!
Jika kamu seorang yang menyukai dan mengikuti fesyen, merapikan serta menyortir pakaian bisa jadi hal yang sangat menyulitkan.
Sebab, kamu pasti tidak tega memberikan baju-baju tersebut dan akan selalu menganggapnya masih layak pakai karena bisa dipadukan dengan baju lain.
Maka itu kamu harus tegas terhadap diri sendiri.
Jangan sampai misi merapikan lemari serta menyumbangkan pakaian bekas layak pakai jadi gagal karena dirimu sendiri.
7. Simpan Baju yang Tak Terpakai untuk Didonasikan
Setelah semua pakaian tertata rapi di dalam lemari, jangan lupakan baju bekas yang telah kamu sortir untuk disumbangkan.
Tempatkan baju-baju itu dengan rapi dalam kardus yang sebelumnya telah dialasi koran bekas dan diberikan kapur barus.
Baju donasi pun siap kamu antarkan ke tempat orang yang membutuhkan.
***
Semoga tips merapikan lemari pakaian di atas bermanfaat ya!
Bagikan artikel ini ke media sosialkamu, yuk!
Jangan lupa terus kunjungi blog 99.co Indonesia.