Mainan anak memang seringkali mudah berantakan, apalagi jika jumlahnya semakin bertambah banyak. Namun jangan khawatir, terapkan tips menyimpan mainan anak berikut ini supaya rumah terlihat rapi.
Menyimpan mainan anak dengan baik tidak hanya soal kerapian, lo!
Dengan menyimpannya dengan baik, hal tersebut juga memudahkan kita saat hendak mencarinya.
Selain itu, penyimpanan yang baik juga dapat menjaga kebersihan dan ketahanan dari mainan anak itu sendiri.
Lantas seperti apa menyimpan mainan yang baik?
Langsung saja simak tipsnya berikut ini, ya!
7 Tips Menyimpan Mainan Anak di Rumah
1. Manfaatkan Sudut Ruang
Sudut tersisa di rumah juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan mainan anak.
Salah satunya adalah area yang terdapat di bawah tangga, atau bidang dinding yang tidak simetris dan tidak digunakan.
Manfaatkan area kosong tersebut menjadi tempat penyimpanan mainan dengan menempatkan lemari atau merancang kabinet built-in.
Rumah pun jadi terlihat lebih nyaman dan bebas berantakan karena mainan tersimpan rapi di dalam lemari.
2. Rak Terbuka
Selain menggunakan lemari atau kabinet tertutup, kita juga bisa menggunakan rak terbuka untuk menyimpan sekaligus memajang mainan anak di rumah.
Namun karena rak terbuka dapat memperlihatkan langsung mainan, kita harus senantiasa menatanya dengan baik dan rapi setelah digunakan.
3. Wadah Khusus Mainan
Alternatif lain yang dapat digunakan selain lemari dan rak adalah menggunakan wadah khusus mainan.
Kita juga dapat memanfaatkan wadah yang tidak terpakai untuk menyimpan mainan atau membeli khusus wadah penyimpanan untuk mainan anak.
Sebelumnya, perhitungkan dahulu jumlah mainan dan sesuaikan dengan wadah yang dibutuhkan, ya!
4. Kelompokan Mainan
Agar rapi dan mudah saat dicari, kamu bisa mengelompokkan mainan sesuai dengan jenisnya.
Jenis mainan anak sendiri sangat beragam, mulai dari boneka, alat masak-masakan, HP mainan dan lainnya.
Kelompokkan mainan sesuai dengan jenisnya kemudian beri label pada pintu laci, lemari atau rak untuk memudahkan kita saat mencarinya.
5. Decluttering
Mainan si kecil kian bertambah jumlahnya sampai kita bingung untuk menyimpannya?
Jika ini terjadi, saatnya melakukan teknik bernama decluttering.
Decluttering adalah kegiatan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak digunakan, sehingga hanya menyisakan barang yang memang sangat dibutuhkan saja.
Selain pada barang-barang di rumah, kita juga dapat menerapkannya pada mainan anak.
6. Donasikan Mainan
Pertumbuhan si kecil yang cepat menyebabkan kebutuhannya pun terus berganti, termasuk mainan yang digunakan.
Saat melakukan decluttering, kamu bisa memisahkan mana mainan yang masih digunakan dan sudah mulai ditinggalkan agar tidak memenuhi ruang penyimpanan.
Pisahkan mainan yang sudah tidak digunakan si kecil, lalu jika ada mainan yang masih bagus, kamu bisa menyewakan, menjual atau memberikannya kepada yang lebih membutuhkan.
Cara ini juga sekaligus mengajarkan anak untuk berbagai sejak dini.
7. Ajari Si Kecil
Membereskan mainan bukan hanya menjadi pekerjaan rumah bagi orang tua, tetapi juga merupakan tanggung jawab anak yang merupakan pemilik mainan tersebut.
Cobalah beri anak pemahaman mengenai hal ini dan berikan arahan kepada anak untuk selalu merapikan mainan setiap selesai digunakan.
Cara ini dapat memupuk rasa tanggung jawab si kecil dan juga akan memberikan efek psikologis yang baik.
Menurut beberapa penelitian, saat ia berhasil menjaga barang-barang yang dimilikinya, anak dapat merasa lebih tenang dan percaya diri.
***
Itulah tips menyimpan mainan anak di rumah.
Selamat mencoba, semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Green Serpong Bintaro?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!