Selain material kayu, bebatuan alam juga dapat menampilkan kesan alami dan natural pada suatu hunian. Jenis batu yang biasa digunakan sebagai ornamen, diantaranya marmer, koral, batu kali, paras, andesit, batu candi, dan masih banyak lagi. Jenis bebatuan itu pun memiliki tekstur, kegunaan, dan kecocokan yang berbeda-beda untuk menghiasi rumah Anda. Berikut tips penggunaan batu alam untuk mempercantik rumah Anda:
[nextpage title=”Pagar Pembatas Rumah” ]
1. Pagar Pembatas Rumah
Batu alam dapat digunakan sebagai pagar pembatas rumah dengan model bronjong. Kawat baja yang sudah dibentuk sedemikian rupa dimasukkan batu hingga terisi penuh. Batu yang digunakan biasanya adalah bongkahan batu alam berbentuk besar, salah satunya koral hitam. Batu koral sendiri merupakan batu alam berbentuk bulat lonjong dan terdiri dari beberapa jenis warna.
[/nextpage]
[nextpage title=”Dinding Rumah” ]
2. Dinding Rumah
Bongkahan batu alam yang berukuran besar bisa dijadikan dinding rumah khususnya di dapur. Anda bisa mengganti semen biasa dengan semen putih agar warna dinding yang muncul lebih cerah. Dengan demikian, perpaduan warna semen dengan batu akan semakin bagus dan terlihat alami.
[/nextpage]
[nextpage title=”Ornamen Rumah” ]
3. Ornamen Rumah
Bebatuan kali atau batu koral bisa digunakan untuk banyak ornamen, misalnya dijadikan pijakan di taman, keset, bahkan hingga alas piring di meja makan. Caranya mudah, Anda cukup mencari sebuah media dengan ukuran yang diinginkan, kemudian rekatkan batu-batu alam tersebut menyelimuti media tersebut.
Batu koral ukuran kecil juga dapat mempercantik tanaman di rumah Anda. Caranya, tempatkan batu-batu beraneka warna tersebut di sebuah pot sebagai media tanam tanaman succulent.
Masih menggunakan batu koral namun dengan warna putih, lantai shower room di kamar mandi Anda dapat tampak lebih berbeda dan alami. Sebagai kombinasi tempatkan lantai kayu di bagian tengah yang juga berfungsi sebagai tempat pijakan kaki.
Wastafel dan cermin di kamar mandi juga dapat dipercantik menggunakan batu alam berukuran besar. Anda dapat meminta tolong pengrajin batu untuk membentuk cekungan di batu tersebut sehingga membentuk mangkuk. Kesan natural akan sangat nampak dari bebatuan tersebut.
Batu andesit atau templek merupakan batu alam yang terbentuk hasil dari aktivitas vulkanik. Bentuknya berupa lempengan atau lembaran dengan warna hitam keabuan atau coklat keputihan. batu ini cocok dijadikan dinding air mancur di rumah karena kekuatannya terhadap terpaan air yang terus-menerus.
Semoga tips yang diberikan dapat berguna bagi Urbanites yang ingin mendesain rumahnya menggunakan batu alam. Jangan lewatkan tips properti lainnya hanya di Blog UrbanIndo.
[/nextpage]