Tips & Trik

Tips Mencegah Keguguran untuk Hamil Muda, Normal, dan Tua. Wajib Tahu!

4 menit

Simak tips mencegah keguguran demi menjaga kehamilan yang sehat untuk wanita muda, cukup umur, dan tua. Bunda wajib tahu!

Kesehatan kandungan memang susah ditebak.

Itulah mengapa resiko keguguran pada setiap kehamilan di dunia ini setiap tahunnya meningkat.

Pada umumnya, perisitiwa keguguran lebih sering terjadi pada ibu hamil berusia tua.

Tapi tahukah kamu, kalau semua wanita, muda atau tua, dihantui oleh resiko keguguran yang sama-sama besar?

Apalagi jika kehamilannya tidak dijaga dengan baik dan benar.

Selain tidak dijaga, keguguran juga dapat terjadi karena banyak hal.

Dari pada kejadian, lebih baik simak tips mencegah keguguran di bawah ini, lengkap dengan penyebab dan ciri-cirinya!

Aktivitas Penyebab Keguguran

Keguguran adalah peristiwa meninggalnya sebuah janin saat usia kehamilan masih muda, atau di bawah 20 minggu.

Pada dasarnya, penyebab keguguran disebabkan dengan kesehatan janin atau sang ibu yang menurun drastis.

Namun, faktanya penyebab keguguran lebih beragam setiap orangnya.

Seorang wanita mengandung yang sedang sehat juga bisa keguguran, lho.

Ini dikarenakan 60% peristiwa keguguran terjadi berkat aktivitas yang membahayakan janin.

Apa saja?

Berikut adalah daftar lengkapnya.

1. Mengkonsumsi Makanan Memabukkan

Ada beberapa makanan yang berbahaya untuk ibu hamil, termasuk makanan yang berpotensi memabukkan.

Makanan ini sudah berpotensi membahayakan bagi wanita yang sedang tidak mengandung karena dapat merusak sistem pencernaan dan uterus…

…apalagi untuk mereka yang sedang mengandung.

Jenis makanan yang memabukkan tersebut adalah tape, durian, rum, dan kue yang beralkohol.

2. Mengkonsumsi Obat Sembarangan

Semasa hamil, wanita yang sedang mengandung tidak bisa sembarangan minum obat.

Sudah banyak kasus keguguran yang terjadi karena sang ibu mengkonsumsi obat secara asal dan tidak mengikuti anjuran dari dokter.

tips mencegah keguguran

Obat yang berbahaya untuk janin di antaranya adalah Misoprostol, atau obat lambung.

Meminum Misoprostol dengan dosis tinggi akan menyebabkan keguguran dan pendarahan rahim.

Baca Juga:

7 Mitos Hamil Konyol dan Seram ini, Ternyata Cuma Hoax. Jangan Tertipu!

3. Stres

Untuk mencegah keguguran, wanita hamil harus dijauhkan dari yang namanya stres.

Walaupun terdengar sepele, stres merupakan faktor penyebab keguguran terbesar di dunia.

Kesehatan mental sang ibu dapat berpengaruh pada kesehatan janin.

Apalagi mengingat saat sedang hamil, hormon wanita yang sedang hamil tidak stabil, mereka akan lebih emosional dan mudah stres.

Untuk para suami, pastikan sang ibu selalu mendapatkan perhatian yang cukup.

Untuk para calon bunda, pintar-pintar lah memilih aktivitas agar tidak cepat bosan, dan jauhkanlah diri dari kegiatan yang membuat pikiran cepat lelah.

4. Merokok

Penyebab keguguran yang satu ini, sih, sudah jelas, ya.

Saking jelasnya, sering dihimbau di mana-mana.

Merokok dapat merusak janin dan kesehatan ibu mengandung.

Zat-zat berbahaya yang disisipkan di dalam rokok dapat membunuh janin, dan berakibat buruk pada rahim wanita.

Rahim yang terinfeksi dengan zat-zat rokok dapat melemah dan menyebabkan kemandulan.

Ciri-ciri Keguguran

Sebelum kita membahas tips mencegah keguguran, ada baiknya ibu tahu ciri-cirinya terlebih dahulu.

Ciri-ciri keguguran dapat terlihat dari:

  • Kram berat pada bagian perut bawah
  • Keluarnya lendir berwana putih kecoklatan pada daerah vagina
  • Gejala kehamilan normal seperti mual dan muntah di pagi hari sudah tidak terasa
  • Sakit punggung belakang yang tidak tertahankan
  • Keluarnya jaringan mirip darah beku dari vagina

Tips Mencegah Keguguran

1. Hindari Rokok, Alkohol, dan Kafein

Seperti yang sudah kita bahas di atas, kafein, rokok, dan alkohol dapat menyebabkan keguguran.

Resiko keguguran lebih awam pada masa trimester pertama.

Zat-zat berbahaya dalam rokok, alkohol, dan kafein dapat melemahkan placenta janin, membuat bayi lahir prematur, sampai kondisi bibir sumbing.

tips mencegah keguguran



Selain itu, ketiga aktivitas di atas juga dapat mengganggu tumbuh kembang bayi sehingga janin dapat meninggal di dalam kandungan.

Namun, ini bukan berarti ibu hamil tidak bisa minum kopi.

Batasi jumlah konsumsi kopi 200 mg per harinya.

2. Minum Vitamin Prenatal

Meminum obat dan vitamin prenatal akan dapat membantu menjaga kandungan, terutama pada trimester awal.

Asupan vitamin dapat mengurangi resiko masalah otak dan pertumbuhan janggal pada janin.

Untuk kehamilan yang sehat, seorang ibu hamil dianjurkan untuk minum minimal 400 mikrogram suplemen asam folat dan Vitamin B9 setiap harinya.

Vitamin lainnya yang dibutuhkan ibu hamil adalah 100 mikrogram Vitamin D dan vitamin natural yang datang dari sayur-sayuran.

3. Olahraga

Siapa bilang olahraga dapat menyebabkan keguguran?

Malah sebaliknya, salah satu tips mencegah keguguran paling efektif adalah dengan berolahraga secara rutin.

Mitos hamil ini bermula dari persepsi masyarakat luas yang melarang ibu hamil untuk bergerak terlalu banyak, atau melakukan aktivitas yang membuat mereka lelah.

Walaupun benar bahwa ibu hamil tidak boleh terlalu kelelahan, mereka justru dianjurkan untuk berolah raga.

Jenis olahraga untuk ibu hamil berbeda dengan orang biasa.

Pemilihan jenisnya pun biasanya sudah dikonsultasikan oleh dokter atau bidan.

Jenis olahraga yang bisa dicoba ibu hamil adalah senam hamil, prenatal yoga, berenang, dan berjalan-jalan.

Asal tidak terlalu melelahkan, semuanya aman-aman saja, kok.

4. Rutin Minum Air

Tips mencegah keguguran berikutnya adalah dengan rutin minum air.

Semasa hamil, volume darah dalam tubuh wanita berkurang.

Untuk mengatasi masalah ini, tubuh ibu hamil membutuhkan banyak asupan air, terutama pada trimester pertama.

Kurangnya jumlah air pada tubuh ibu hamil dapat menyebabkan kelelahan dan bayi lahir prematur.

5. Mengendalikan Emosi

Stres merupakan salah satu faktor penyebab kematian janin, itulah mengapa tips mencegah keguguran berikutnya bersangkutan dengan kondisi mental ibu.

Wanita hamil wajib menjaga kesehatan mental.

Hormon yang tidak seimbang ditambah tubuh yang mudah lelah akan membuat mereka mudah marah.

Amarah inilah yang bisa berujung pada stres.

Nah, maka dari itu, pastikan ibu hamil selalu senang, ya!

6. Langsung Periksa ke Dokter

Punggung terasa sakit? Periksa ke dokter.

Area sensitif ibu mengeluarkan lendir kemerahan? Periksa ke dokter.

tips mencegah keguguran

Jangan ragu untuk selalu bertanya apabila ibu melihat sedikit kejanggalan semasa proses hamil.

Setiap ibu hamil dianjurkan memiliki nomor petugas kesehatan yang bisa ia kontak saat keadaan darurat.

Menurut studi WHO, pencegahan ini dapat menurunkan resiko keguguran sebanyak 40%!

7. Menjaga Pola Makan

Bunda, saat hamil, Anda akan merasakan banyak ngidam.

Namun, Anda juga perlu tahu kalau tidak semua makanan itu baik untuk ibu hamil.

Tips mencegah keguguran satu ini sangat penting karena kebanyakan pasangan suami istri lebih memilih mengabulkan permintaan bumil yang sedang risih…

…ketimbang menjaga pola makan mereka yang harusnya dipantau sangat ketat, terutama saat empat bulan pertama.

Ibu hamil wajib menghindari makanan dengan karbohidrat olahan yang berlebih seperti permen, roti, dan nasi putih.

Karbohidrat olahan ini dapat masuk cepat ke dalam aliran darah dan meningkatkan kadar glukosa pada darah.

Sementara itu, makanan yang wajib dikonsumsi para ibu hamil adalah yang mengandung omega 3.

Makanan yang mengandung omega 3 seperti ikan teri, oyster, salmon, dan daging sapi dapat menjaga kesehatan bayi…

…serta membuat anak Anda lebih pintar dan sehat!

Baca Juga:

7 Manfaat Sari Kurma | Nutrisi Tepat Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts