Konsep zen garden atau taman zen bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang menginginkan sebuah taman sekaligus sebagai tempat meditasi.
Zen garden adalah taman khas Jepang yang sebagian besar terdiri dari pasir, batu, dan kerikil yang dibentuk berpola.
Taman ini bisa jadi tempat yang sempurna untuk kamu bermeditasi, apalagi jika benar-benar dirancang dengan tepat.
Kata ‘zen’ sendiri merupakan salah satu aliran dari Buddha Mahayana yang identik dengan bermeditasi untuk mencari ketenangan diri.
Apakah kamu tertarik untuk membuat zen garden? Simak dahulu tips berikut ini, yuk!
Tips Membuat Zen Garden di Rumah
1. Pilih Pencahayaan yang Tepat
sumber: homelilys.com
Tips membuat zen garden di rumah yang pertama harus diperhatikan adalah cara memilih pencahayaan taman.
Umumnya, taman ala Jepang ini menggunakan pencahayaan berupa lilin atau lampu minyak untuk memberikan kesan yang tenang.
Untuk lilin, biasanya akan ditempatkan dalam lampu taman zen yang terbuat dari batu dan diukir dengan nuansa Jepang.
Namun, dewasa ini sudah banyak yang menyediakan lampu khusus taman zen lebih modern.
Salah satu contohnya adalah lampu taman yang sudah menggunakan teknologi LED.
2. Mengatur Pasir Putih
sumber: nbcnews.com
Pasir putih memainkan peran penting sebagai fitur utama dalam taman zen mengingat taman ini sering juga disebut sebagai ‘taman kering’.
Dalam sebuah desain taman zen, kamu pasti bertanya-tanya kenapa ada hamparan pasir yang dibentuk berpola.
Berdasarkan agama Shinto, pasir merupakan simbol dari kemurnian dan sering digunakan di sekitar candi, kuil, dan sebagainya.
Sedangkan dalam taman zen, pasir merupakan representasi dari air atau seperti warna putih pada lukisan Jepang yang merepresentasikan kekosongan serta jarak.
Sederhananya, pasir menjadi elemen yang tepat untuk bermeditasi.
3. Menempatkan Batu
sumber: japanesegarden.org
Selain pasir, batu juga menjadi elemen penting dalam sebuah zen garden Jepang.
Taman zen menggunakan batu dan kerikil yang dibentuk berdasarkan pola untuk menciptakan kembali esensi alam dalam sebuah taman.
Elemen ini sangat penting dan harus ada, sebab kehadirannya mampu memberikan efek menenangkan pada pikiran.
4. Menambahkan Fitur Air
sumber: bamboozen.in
Walaupun kerap disebut sebagai taman kering, taman zen pun tetap membutuhkan fitur air untuk memperkuat kesan alam.
Beberapa pilihan fitur air yang menarik adalah air mancur, kolam ikan, atau air terjun buatan.
Tentu akan sangat menarik bermeditasi diiringi suara gemericik air yang menenangkan, bukan?
Namun perlu diingat kembali, taman zen tradisional tidak menggunakan fitur air, hanya sebatas taman kering saja.
5. Tumbuhkan Lumut
sumber: jardineriaorganica.info
Ada banyak cara menambahkan lumut pada sebuah taman zen, mulai dari sekala kecil hingga besar.
Dalam sekala kecil, kamu bisa membuat miniatur taman zen dalam sebuah wadah dan dilengkapi dengan lumut.
Sedangkan untuk sekala besar, cobalah gunakan lumut pakis, lumut batu, atau lumut bantar untuk menutupi beberapa bagian taman.
6. Jangan Lupakan Tempat Duduk
sumber: bosidolot.com
Taman yang berfungsi dengan baik adalah taman yang bisa diajak berinteraksi, bukan hanya sebagai pajangan saja.
Oleh karena itu, jangan lupakan untuk menempatkan tempat duduk yang nantinya bisa digunakan sebagai sarana bermeditasi.
7. Pilih Tanaman yang Sesuai
sumber: thetreecenter.com
Tanaman tentu merupakan elemen yang tak boleh terlewatkan dalam sebuah taman.
Untuk zen garden, tanaman yang bisa kamu pilih adalah bonsai, bambu, teratai, atau tanaman lainnya yang identik dengan Jepang.
8. Tempatkan Patung Bernuansa Zen
sumber: zag.vn
Patung bisa menjadi elemen sentuhan akhir yang tepat untuk taman zen yang kamu rancang.
Sama halnya seperti tanaman, pilihlah patung bernuansa Jepang dan merepresentasikan ketenangan.
Contohnya patung kuda, gajah, tentara, atau Buddha yang sedang bermeditasi.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Dramaga, Bogor?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
