Cerita Kita

7 Tips Membeli Rumah KPR dan Panduan Menyiapkan Anggaran ala House of LA

4 menit

Sahabat 99 ada rencana untuk membeli rumah KPR pada developer? Sebelumnya, simak dulu tips membeli rumah dan cara menyiapkan anggarannya ala House of LA berikut ini, yuk!

Membeli rumah secara kredit pemilikan rumah atau KPR memang sangat memudahkan kita.

Namun, diperlukan kehati-hatian saat hendak membelinya!

Pasalnya, bisa saja muncul masalah dari developer yang dapat membuat terhambatnya proses pembelian rumah.

Supaya enggak tertipu yuk simak tips membeli rumah dari Livia Nadya Megarifera, pemilik House of LA yang membeli rumahnya kepada developer.

Tips Membeli Rumah KPR

1. Melakukan Survei tentang Developer

developer

Menurut Livia, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui track record dari pengembang.

“Harus survei betul bagaimana track record dari developer,” terang Livia kepada 99.co Indonesia, Minggu (31/8/2021).

2. Mengecek IMB

Tips membeli rumah selanjutnya adalah melakukan pengecekan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB.

“Cek IMB perumahan juga penting agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari,” papar perempuan asal Semarang, Jawa Tengah.

3. Membaca PPJB dengan Teliti

tips memilih pengembang properti

Selain itu, jangan lupa juga untuk membaca Perjanjian Pengikatan Jual Beli tau PPJB dengan teliti.

PPJB yang berkaitan dengan proses peralihan hak atas tanah atau rumah memang tidak diatur secara spesifik dalam peraturan perundang-undangan.

Pasalnya, PPJB sebenarnya hanyalah ikatan awal antara penjual dan pembeli tanah yang bersifat di bawah tangan atau akta non-autentik.

Akta non-autentik berarti akta yang dibuat hanya oleh para pihak atau calon penjual dan pembeli, tetapi tidak melibatkan notaris/PPAT.

“Jadi, jangan lupa membaca secara teliti isi PPJB,” pesan Livia.

4. Menanyakan Detail Pembangunan

Tips membeli rumah berikutnya adalah menanyakan pada developer detail apa pun mengenai pembangunan rumah.

Hal itu perlu dilakukan agar proses pembangunan sesuai dengan kesepakatan di awal.

“Karena harus dibicarakan dan disepakati di awal, jangan sampai di tengah proses pembangunan ada yang tidak sesuai,” jelas Livia.

“Soalnya tidak tercantum dalam perjanjian termasuk denda keterlambatan selesainya pembangunan rumah,” tambahnya.

5. Memerhatikan Pemecahan Sertifikat

cara memecah sertifikat tanah

sumber: rumah123.com

Hal yang tidak kalah penting adalah menanyakan proses pemecahan sertifikat.

“Pastikan berapa lama sertifikat atas nama pembeli jadi karena proses pemecahan sertifikat tidak seragam antarpengembang,” papar Livia.

Pasalnya, menurut Livia  ada pengembang yang menunggu sampai semua tanah terjual dan ada yang bertahap untuk  melakukan pengurusan.

6. Memilih Lokasi yang Strategis

Akses dan lokasi rumah merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan.

Pasalnya, hal tersebut akan memudahkan mobilitas kita sebagai penghuni.

Selain itu, lokasi rumah juga akan memengaruhi nilai properti.

Livia sendiri memilih rumah yang dekat dengan kampus dan akses yang mudah ke berbagai fasilitas umum.

Rumah ini dekat dengan kampus UNDIP Semarang, memiliki nilai investasi yang lebih tinggi, dekat dengan pintu tol Tembalang dan fasilitas-fasilitas lainnya  seperti rumah sakit dan terminal. Selain itu lokasinya masih dekat dengan rumah orang tua,” terangnya.



7. Memanfaatkan Situs Jual Beli Rumah

Di era yang serba modern dan digital ini, mencari rumah tidak sesulit dahulu.

Kini kamu bisa memanfaatkan situs jual beli rumah yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan rumah yang kamu dambakan.

“Sekarang sudah banyak situs jual beli rumah seperti 99.co Indonesia, Rumah123.com, dan lainnya yang  memudahkan kaum milenial yang ingin mencari hunian,” jelas Livia.

7 Tips Mempersiapkan Dana untuk Membeli Rumah

1. Siapkan Anggaran

Hal yang pertama yang perlu dipersiapkan adalah budget dan keuangan untuk membeli rumah.

“Jangan menunda menabung untuk membeli rumah karena rumah nilai investasinya akan selalu naik,” pesan karyawati di salah satu bank di Semarang ini.

2. Tetapkan Cara Pembayaran

Langkah selanjutnya adalah menetapkan pilihan pembayaran.

“Tetapkan proses pembelian dan pembayaran rumah secara kredit atau cash,” ujar perempuan lulusan Manajemen di Universitas Diponegoro, Semarang ini.

3. Tentukan Rumah Baru atau Bekas

tips membeli rumah

sumber: dok. House of LA

Sebelum menyiapkan dana, kamu juga sebaiknya memutuskan untuk memilih jenis rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Pastikan apakah rumah baru atau bekas, apakah berupa tanah dan membangunnya sendiri atau membeli kepada developer.

Hal ini dapat membantu kamu membuat gambaran biaya yang dibutuhkan.

4. Tentukan Konsep Desain

tips membeli rumah

sumber: dok. House of LA

Selain anggaran untuk membeli rumah, kamu juga harus menentukan konsep desain rumah untuk menyiapkan dana yang dibutuhkan.

“Misalnya kita ingin tinggal di lingkungan klaster dengan berbagai fasilitas dan keamanan yang lebih terjamin tentu akan ada biaya untuk IPL (iuran pengelolaan lingkungan) yang lebih tinggi dibanding kita tinggal di wilayah perumahan biasa atau perkampungan,” papar Livia.

5. Siapkan Dana Cadangan

Walaupun kita sudah menganggarkan dana untuk pembelian dan pembangunan rumah, kita tetap harus menyiapkan dana cadangan.

Hal tersebut perlu untuk biaya hal-hal yang tidak terduga, terutama dalam membeli material bangunan.

6. Membuat Rekening Khusus

Tips agar tabungan untuk membeli dan membangun rumah tidak terpakai kebutuhan lain adalah dengan membuat rekening khusus.

“Ada alokasi dana untuk tabungan rumah kalau perlu membuat rekening tersendiri agar tidak tercampur dengan rekening yang digunakan untuk keperluan sehari-hari,” jelas Livia.

7. Sesuaikan Pengeluaran dengan Anggaran

Tipsnya menyiapkan anggaran selanjutnya adalah menahan diri untuk tidak tergiur membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan.

“Jangan gampang tergiur dengan racun-racun printilan dekorasi atau furnitur yang  bertebaran di market place atau Instagram,” ungkap Livia.

“Tetap sesuaikan dengan budget, kebutuhan, dan konsep rumah. Untuk rumah yang mungil agar tidak terlihat sempit furnitur yang dipilih disesuaikan dengan ukuran ruangan dan pilih warna yang terang seperti putih atau coklat muda,” pungkasnya.

***

Demikian tips membeli rumah dan menyiapkan anggaran dari Livia, pemilih House of LA.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Kota Semarang seperti House of LA?

Kunjungi 99.co/id dan temukan pilihan hunian menarik!




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts