Memiliki rumah yang sehat adalah impian semua orang. Tidak hanya agar terhindar dari berbagai penyakit tapi juga agar rumah terasa lebih nyaman bagi penghuninya. Sudahkah rumah Anda masuk kategori rumah sehat?
Setiap orang menginginkan yang terbaik untuk huniannya.
Tapi, bagaimana caranya menjadikan hunian Anda masuk kategori rumah sehat?
Desain rumah yang sehat dengan elemen-elemen yang diperhatikan dengan baik tidaklah mudah.
Hal ini karena ada beberapa teknologi praktis yang harus mulai Anda kurangi penggunaannya, seperti pendingin ruangan (AC).
7 Tips Membangun Rumah Sehat
1. Jauhi Penggunaan Material yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya
Pemilihan material yang tidak bijaksana bisa membuat rumah menjadi tidak sehat.
Hal ini karena beberapa material bisa saja mengandung bahan kimia berbahaya.
Contohnya penggunaan asbes sebagai atap ataupun plafon rumah.
Bahan bangunan yang menggunakan material PVC juga bisa menghasilkan gas yang memicu berbagai penyakit, termasuk kanker.
Agar rumah lebih sehat, gunakan material seperti dinding batu bata atau kayu.
Selain ramah lingkungan, material tersebut membantu membuat hawa rumah lebih sejuk.
Sehingga dapat membantu mengurangi penggunaan AC yang berlebihan dalam rumah.
2. Desain Letak Jendela dengan Baik Agar Cahaya Matahari Masuk ke Rumah
Desain letak jendela sebaik mungkin agar cahaya matahari berlimpah dalam rumah.
Pencahayaan alami bisa mengurangi kelembaban berlebihan dan membunuh bakteri.
Fungsi jendela besar yang membentang tinggi bia memberikan kualitas cahaya dan udara yang terbaik jika berada di sisi timur – selatan.
Matahari pagi akan menciptakan suasana hangat dalam ruangan.
Sementara cahaya matahari di tengah hari menjadi penerangan alami.
Lalu di sore hari, jendela besar akan menjadi jalur masuk untuk angin yang bertiup.
Selain itu cahaya matahari sebagai penerangan alami di pagi hingga sore hari akan membantu menghemat biaya listrik.
Baca Juga:
3. Gunakan Lampu LED atau Smart Lighting di Malam Hari
Apapun ruangannya, pencahayaan yang baik dengan lampu atau sinar matahari itu penting.
Beraktivitas seperti bekerja dan membaca dengan cahaya yang kurang akan berdampak pada kesehatan matamu.
Saat hari mendung atau malam hari, Anda tentu tidak dapat mengandalkan cahaya alami.
Pada saat inilah pencahayaan buatan yang memadai seperti lampu tetap diperlukan.
Namun lampu membutuhkan daya listrik untuk dapat berfungsi.
Agar lebih menghemat energi, gunakan lampu LED atau smart lighting sebagai solusi.
Serta matikan lampu di tempat-tempat yang tidak digunakan.
4. Sistem Air Bersih yang Sehat
Kebanyakan air ledeng mengandung krolin.
Jangan khawatir, klorin sebenarnya bagus untuk membunuh jamur dan parasite lainnya.
Akan tetapi, penggunaan yang berlebihan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan seperti berkembangnya sel kanker.
Agar sistem bersih di rumah lebih sehat, pastikan setiap saluran air di rumahmu dilengkapi dengan sistem penyaringan yang baik.
Bila air ledeng digunakan juga untuk konsumsi, tambahkan penyaring air dengan karbon aktif.
5. Atur Limbah Rumah Tangga
Pastikan Anda memisahkan sampah-sampah yang dihasilkan rumahmu sesuai dengan kategori.
Buat tempah untuk sampah anorganik, organik, dan bahan kaca.
Bahan-bahan kaca dipisahkan dari sampah lain agar tidak membahayakan orang lain saat dibuang.
Selain itu, gunakan septic tank yang sesuai standar dan dapat memenuhi kebutuhan rumah.
Jangan sampai mencemari tanah dan air yang terkandung di dalamnya.
6. Sediakan Sirkulasi Udara dan Ventilasi Terbaik
Memiliki hunian di negara tropis seperti Indonesia, membuat hawa panas menjadi bagian keseharian kita.
Seringkali, AC menjadi solusi mudah untuk membuat rumah terasa sejuk dan lebih nyaman.
Tapi sadarkah Anda, penggunaan alat ini kurang baik untuk kulit dan pernapasan.
Akan lebih baik bila sejak awal Anda membangun ventilasi yang baik di rumah.
Prinsip utama yang harus dimiliki ventilasi udara adalah bersifat cross ventilation, sehingga udara di dalam ruangan bisa bergenerasi dengan udara di luar.
Baca Juga:
7. Bersihkan Perabot Secara Berkala
Kebersihan adalah faktor terpenting untuk menciptakan rasa nyaman di rumah.
Bersihkan karpet yang kamu gunakan secara berkala, karena karpet mudah menyimpan debu dan kotoran.
Jangan lupa vacuum sofa dan kasur agar terbebas dari bakteri dan tungau.
Untuk flooring yang bercelah seperti parket dan kayu, beri perhatian lebih ketika membersihkan kotoran-kotoran di dalamnya.
***
Selamat mencoba, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!