Keluarga seharusnya selalu menjadi prioritas dan hal utama dalam hidup seseorang. Menjadi tempat untuk pulang dan sumber kebahagiaan. Jika kamu sedang atau akan membangun keluargamu sendiri, simak tips keluarga berikut ini dengan baik ya.
Kebahagiaan dalam keluarga atau rumah adalah hal yang krusial.
Sebab kebahagiaan ini akan selalu berkorelasi dengan kebahagiaan diri.
Namun untuk memerolehnya dibutuhkan sebuah perjuangan dan kerja keras.
Tidak semudah itu menciptakan keluarga yang bahagia dan rukun di masyarakat.
Maka dari itu, jika kamu ingin menciptakan kebahagiaan untuk keluarga kecilmu, pahami dulu beberapa tips keluarga berikut ini!
Tips Keluarga Bahagia di Rumah
1. Jalin Komunikasi yang Baik Antar Anggota Keluarga
Komunikasi adalah kunci dari segala hubungan di dunia ini.
Jika kamu berhasil menerapkan pola komunikasi yang baik, ini adalah langkah awal untuk menciptakan keluarga yang bahagia.
Sebab komunikasi akan menciptakan rasa nyaman antar anggota keluarga, di mana ini merupakan hal dasar yang dibutuhkan manusia.
Semakin nyaman seseorang menjalani hidupnya di rumah maka semakin besar pula tingkat kebahagiaan yang akan didapat
Tentu saja, kamu pun harus selalu waspada dan peka untuk mendeteksi ketidaknyamanan anggota keluargamu.
2. Saling Bertukar Cerita
Pola komunikasi yang baik saja tak cukup.
Anggota keluarga pun harus saling terbuka untuk bertukar cerita.
Bukan hanya bercerita mengenai hal-hal sepele, namun juga mengenai apa yang mereka rasakan dan pikirkan.
Jika anggota keluargamu senang berbagi cerita, tandanya kebahagiaan keluarga sudah mulai tercipta.
Namun jika mereka tidak suka berbagi cerita, maka kamu harus waspada.
Nah, untuk orang tua baru, pastikan untuk selalu bertanya pada anak mengenai keseharian yang mereka lalui ya.
Agar anak terbiasa bercerita pada kedua orang tuanya sedari dini.
Baca Juga:
Penting! Ini 7 Tips Membangun Rumah Sehat untuk Keluarga
3. Sempatkan untuk Makan Bersama Setiap Hari
Jangan sepelekan agenda makan bersama!
Momen ini akan memastikan seluruh anggota keluarga selalu bertatap muka setiap harinya.
Makan bersama entah itu sarapan pagi, makan siang, ataupun makan malam juga dapat membuat komunikasi tercipta dan terbuka.
Jika perlu, sesekali jadwalkan untuk makan bersama di luar rumah.
Agar kebahagiaan keluarga semakin terjalin erat.
4. Habiskan Hari Libur Bersama Keluarga
Buatlah agenda untuk menghabiskan hari libur bersama minimal sebulan sekali.
Tak perlu keluar rumah, kamu bisa menciptakan kegiatan di dalam rumah.
Misalnya saja mengadakan pesta kebun, bermain monopoli, menonton film bersama, dan lainnya.
Kegiatan-kegiatan seperti ini mampu meningkatkan hubungan dan ikatan batin antar anggota keluarga.
Kamu juga membuka kesempatan untuk mendapatkan perhatian dan komunikasi yang baik dari mereka.
5. Nomor Duakan Teman
Manakah yang perlu diprioritaskan, teman atau keluarga?
Jika ingin memiliki keluarga yang bahagia, maka kamu haru menempatkan keluarga pada posisi pertama.
Terlebih jika kamu adalah pasangan muda yang ingin membangun keluarga kecil sendiri.
Setelah menikah, apalagi jika memiliki anak, kamu harus bisa menyiapkan waktu lebih besar untuk keluarga.
Jika kamu masih saja terlalu berfokus pada pertemanan, maka akan sulit untuk menciptakan keluarga yang bahagia.
Baca Juga:
6 Cara Membuat Tenda Anak Rumahan ala IKEA | Bikin Betah Saat Corona!
6. Jangan Bertengkar di Hadapan Anak
Tips keluarga selanjutnya adalah, jangan pernah bertengkar di hadapan anak.
Hal ini terutama penting diingat jika kamu memiliki anak kecil di rumah.
Tak dipungkiri, setiap rumah tangga pasti memiliki permasalahannya sendiri.
Namun saat ini terjadi, selesaikan dengan baik-baik bersama pasangan tanpa menunjukkan adu mulut atau pertengkaran itu di depan anak.
Hal ini karena menyaksikan pertengkaran orang tua bisa menimbulkan luka dan trauma pada anak.
Pada akhirnya, anak akan merasa tidak nyaman di rumah dan menghindari orang tuanya.
7. Kurangi Bermain Gadget
Batasi penggunaan gadget di rumah, terutama di waktu makan dan libur keluarga.
Apalagi jika kamu membuka gadget hanya sekedar untuk bermain game atau melihat-lihat sosial media.
Jika anggota keluarga terlalu fokus pada gadgetnya masing-masing, ini akan membuat komunikasi antar anggota keluarga semakin menurun.
Padahal salah satu kunci kebahagiaan keluarga adalah menjalin komunikasi dan menghabiskan waktu bersama.
Tak hanya itu, jika orang tua terlalu asik bermain gadget, anak akan merasa diabaikan dan tidak diperhatikan.
Sehingga perlahan mereka akan berjarak dari kedua orangtuanya.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Jakarta, Surabaya, Bali, atau kota lainnya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!