Urbanites, Anda tidak tahu pasti apa yang dilakukan anak-anak di sekolah. Anda pun tentunya tidak bisa sepenuhnya mengontrol pergaulan mereka di luar sana. Untuk mencegah mereka tidak terjerembap pada pergaulan yang salah, khususnya penggunaan narkoba, Anda dan pasangan bisa memulainya dari rumah. Caranya, seperti ini.
[nextpage title=”Luangkan Waktu” ]
Luangkan Waktu
Banyak anak-anak yang terlibat narkoba karena disebabkan masalah dalam keluarga. Komunikasi serta perhatian yang kurang, disebut-sebut menjadi alasan utama mengapa anak-anak bisa terjerumus pada pergaulan yang salah. Maka itu, luangkanlah waktu sebisa mungkin agar anak tidak merasakan hal itu.
Kebanyakan orang tua, apalagi yang bekerja pasti tidak memiliki waktu yang banyak untuk anak-anaknya. Mereka kerap menebus waktu tersebut pada saat akhir pekan atau ketika mereka sedang cuti bekerja, dengan anggapan yang paling penting adalah kualitas dari kebersamaan itu sendiri.
Padahal sebenarnya anak juga membutuhkan kuantitas waktu yang banyak bersama dengan orang tuanya. Maka itu, luangkanlah waktu Anda sebanyak mungkin kepada mereka setelah pulang bekerja. Caranya, bisa dengan makan bersama, membantu mereka mengerjakan tugas sekolah, atau hanya dengan menonton televisi dan bercanda gurau di ruang keluarga.
[/nextpage]
[nextpage title=”Nyaman & Hangat” ]
Nyaman & Hangat
Rumah yang nyaman pasti akan membuat anak-anak betah dan selalu merasa ingin pulang cepat. Anda dapat memulai mengubah beberapa area yang sering dijadikan tempat berkumpul lebih terasa nyaman. Misalnya di ruang keluarga dengan menambahkan sofa, karpet, serta bantal-bantal yang nyaman atau di halaman belakang dengan menambahkan ayunan atau hammock.
Anda juga bisa menawarkan untuk mendekorasi ruangan pribadi anak-anak sesuai dengan keinginan mereka. Libatkan mereka dalam setiap keputusan, mulai dari warna cat hingga jenis tempat tidur yang mereka inginkan. Ini akan membuat mereka merasa dihargai. Selain itu, mereka juga bisa lebih ekspresif menuangkan ide-ide yang dimiliki.
[/nextpage]
[nextpage title=”Kreatif & Aktif” ]
Kreatif & Aktif
Anak-anak umur 9-17 tahun memiliki energi serta kreativitas yang sedang tinggi-tingginya. Bantu mereka untuk menuangkan semangat tersebut dengan mengarahkan serta mendukung apa yang mereka inginkan.
Misalnya, jika mereka cenderung menyukai hal-hal yang berbau seni, Anda dapat membelikan alat-alat melukis, menggambar, atau alat musik yang kemudian ditempatkan di ruangan khusus. Begitu pula jika mereka cenderung menyukai olah raga. Anda bisa membuatkan area bermain bola atau basket di halaman depan mau pun belakang rumah.
Selain area serta ruangan hobi, Anda juga bisa membuatkan bioskop mini di rumah. Tidak perlu membeli peralatan-peralatan yang mahal, karena yang terpenting adalah suasana serta kebersamaan dengan Anda sebagai orang tua di rumah. Jangan ragu untuk melibatkan diri pada segala aktivitas yang mereka lakukan di rumah.
[/nextpage]
[nextpage title=”Beri Pengertian” ]
Beri Pengertian
Ketika Anda tengah menikmati quality time bersama anak-anak di rumah, sempatkan diri untuk menerangkan mengenai bahaya narkoba serta hal-hal negatif lainnya. Lakukan perlahan dan juga tanpa melibatkan kata-kata yang kasar dan keras. Anak-anak malah cenderung melakukan hal yang tidak dibolehkan orang tuanya jika cara penyampaian pengertiannya tidak mengenakkan.
[/nextpage]
[nextpage title=”Pendekatan Agama” ]
Pendekatan Agama
Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), tingkat kegagalan rehabilitasi pengguna narkoba yang melibatkan pendekatan agama lebih rendah jika dibandingkan dengan pendekatan biasa. Pada dasarnya pun, setiap agama sangat melarang dan mengharamkan penggunaan narkoba.
Untuk itu, Anda bisa memberikan pemahaman dengan pendekatan agama kepada anak-anak setiap habis beribadah bersama bahwa hal itu memang tidak dibenarkan. Lambat laun, dengan pendekatan yang tepat, anak-anak pasti akan mengerti dan bisa memilah sendiri.
Tanggal 26 Juni 2016 nanti diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Bertepatan dengan momen itu, yuk kita hindari narkoba serta mencegah bahaya penyebarannya ke anak-anak kita. Dimulai dari rumah dengan cara-cara kecil pun bisa!
Terus simak ulasan menarik serta penting lainnya hanya di blog UrbanIndo serta Forum Komunitas UrbanIndo.
[/nextpage]
