Gaya Hidup Kesehatan

Mau Donor Darah? Ini Persyaratan, Tips & Manfaatnya bagi Kesehatan. Puasa Bukan Halangan!!

4 menit

Sahabat 99 ingin coba ikut kegiatan donor darah? Sebelum melakukannya, cek dahulu apa saja syarat dan persiapannya ya! Selain bermanfaat bagi kesehatan dan dilakukan sukarela, ternyata kegiatan sosial ini ada penghargaannya juga, lho!

Donor darah merupakan proses pengambilan darah secara sukarela untuk membantu menyelamatkan orang yang membutuhkan.

Bagi kamu yang ingin menjadi pendonor pertama kali, ada hal-hal yang perlu kamu persiapkan dan ketahui.

Sebagai pendonor, kamu diharuskan melewati berbagai pemeriksaan dahulu agar dapat mendonorkan darah.

Nah, biar berhasil lolos pemeriksaan, yuk simak apa saja syarat, persiapan dan manfaat dari kegiatan sosial ini.

Apa Saja Syarat Melakukan Donor Darah?

panduan donor darah

Foto: Rikimirzam

Melansir laman resmi Palang Merah Indonesia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin menjadi seorang pendonor darah.

Beberapa syarat tersebut, antara lain:

  • Berusia 17-60 tahun.
  • Berat badan minimal: 45 kilogram.
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat celsius.
  • Tekanan darah: tekanan sistole 110-160 mmHg, dan diastole 70-100 mmHg.
  • Denyut nadi: teratur, sekitar 50-100 kali/menit.
  • Hemoglobin: minimal 12 gram untuk perempuan dan 12,5 gram untuk pria.

Baca Juga:

18 Makanan Penambah Darah yang Lezat dan Bikin Sehat. Bisa Cegah & Atasi Anemia!

Tips & Persiapan Sebelum Melakukan Donor Darah

1. Sebelum Donor Darah Sebaiknya Istirahat yang Cukup, ya!

donor darah

Saat ingin mendonorkan darah, tubuh kita harus dalam keadaan yang fit.

Untuk itu, sebaiknya kamu memiliki waktu tidur yang mencukupi ya selama 7 hingga 9 jam.

Selain tidur, pastikan kamu tidak melakukan aktivitas yang berat seperti berolahraga dan mengangkat beban yang berat.

Pasalnya, jika kamu kelelahan dan kurang tidur, hal ini akan memengaruhi hasil pemeriksaan.

Petugas biasanya tidak akan mengizinkanmu untuk melakukan donor darah.

2. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Selain istirahat yang cukup, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, antara lain:

  • Makanan dengan kandungan zat besi, seperti hati ayam, ikan tuna, bayam, telur, kacanga-kacangan.
  • Vitamin c, seperti jeruk, jambu biji, tomat, brokoli, bayam dan sayur lainnya.
  • Asam folat dan riboflavin atau vitamin b2, seperti bayam, asparagus, sawi hijau, telur, yogurt dan kacang-kacangan.
  • Air mineral.

3. Hindari Minuman Mengandung Alkohol dan Kafein

pantangan donor darah

Buat kamu yang gemar minuman kopi, sebaiknya sabar dahulu untuk tidak mengonsumsinya saat hendak mendonorkan darah, ya.

Soalnya, mengomsumsi minuman seperti kopi dan alkohol bisa mengurangi kadar cairan di dalam tubuh, sehingga kamu akan mudah dehidrasi.

4. Hindari Makanan Mengandung Lemak

Selain minuman beralkohol dan berkafein, ada juga beberapa makanan yang tidak boleh dimakan sebelum melakukan donor darah.

Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi, ya!

Sebaiknya, kamu konsumsi air putih dan makanan yang banyak mengandung zat besi.

5. Berat Badan dan Riwayat Penyakit Tertentu

donor darah

Selain harus memiliki berat badan yang sesuai, yakni minimal 45 kilogram, pendonor darah juga tidak boleh memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti:

  • Menderita penyakit jantung dan hipertensi.
  • Menderita penyakit kanker.
  • Diabetes melitus.
  • Sedang atau pernah menderita hepatitis B atau hepatitis C.
  • Mengidap atau berisiko tinggi HIV/AIDS.
  • Memiliki penyakit sifilis.
  • Memiliki kecenderungan pendarahan yang tidak normal.
  • Menderita epilepsi atau kejang.
  • Pemakai narkoba dan kecanduan alkohol.

6. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Tips selanjutnya adalah menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar saat mendonorkan darah.

Hal ini dilakukan agar memudahkan proses pengambilan darah.

Pakaian yang ketat akan membuat kamu tidak nyaman saat proses pengambilan darah.

Tips Melakukan Donor Darah Saat Sedang Berpuasa

donor darah saat puasa



Bagaimana jika ingin mendonorkan darah saat berpuasa?

Melakukan donor darah tidak membatalkan puasa dan diperbolehkan jika daya tahan tubuh kuat.

Tips untuk menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa adalah banyak minum air putih saat sahur.

Selain itu, pilihlah waktu mendonorkan darah di pagi hari saat kondisi badan masih segar.

Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

Tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor.

Berikut adalah beberapa manfaat donor darah yang perlu kamu tahu:

1. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung

Rutin melakukan donor darah memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 88 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukan donor darah.

Donor darah juga dapat membantu membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh.

Zat besi yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol.

Hasil dari proses oksidasi tersebut dapat menumpuk pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

2. Dapat Menurunkan Risiko Kanker

manfaat donor darah

Sebuah penelitian yang melibatkan 2 kelompok dengan total 1.200 orang memperlihatkan manfaat donor darah terhadap risiko kanker.

Pada kelompok yang melakukan donor darah 2 kali dalam satu tahun diketahui memiliki kadar besi dalam darah yang lebih stabil.

Selain itu risiko kanker yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan donor darah.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat donor darah lainnya adalah membantu menurunkan berat badan.

Hal ini karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat memberikan 450 ml darahnya.

Pendonor yang secara rutin menyumbangkan darahnya dapat mengalami penurunan berat badan yang berarti.

Meski demikian, perlu diingat juga bahwa donor darah tidak dapat dijadikan sebagai pilihan program penurunan berat badan.

4. Mendeteksi Penyakit Melalui Darah

donor darah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebelum mendonorkan darah, kamu akan menjalani pemeriksaan dasar rutin.

Pemeriksaan yang dilakukan antara lain berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin.

Selain itu, kamu juga akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan malaria.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.

Bagi pendonor, pemeriksaan ini tentu saja berguna untuk mendeteksi penyakit-penyakit tertentu secara dini.

5. Lebih Sehat dan Panjang Usia

Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

Dibandingkan dengan orang yang melakukan donor darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.

Selain itu, menyumbangkan hal adalah kegiatan yang tidak ternilai harganya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Hal ini dapat membuat kita merasakan kebahagiaan secara psikologis.

Baca Juga:

Manfaat Kurma Berdasarkan Jenisnya untuk Kesehatan. Cegah Anemia hingga Bantu Kesuburan!

Penghargaan Bagi Pendonor Darah

penghargaan donor darah

Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/17

Untuk mengapresiasi para pendonor darah sukarela, Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan piagam penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pendonor yang telah melakukan 10 kali, 20 kali, 50 kali, 75 kali dan 100 kali.

Khusus bagi pendonor 100 kali, akan mendapatkan penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial yang diberikan oleh presiden Indonesia.

Melansir laman resmi PMI di pmi.or.id, pada tahun 2019 diketahui terdapat 840 orang dari 23 provinsi se-Indonesia mendapatkan penghargaan Satyalencana dari Presiden Jokowi.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan di Jakarta, Surabaya, Bali atau kota lainnya?

Kunjungi 99.co/id dan temukan properti impianmu!




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts