Finansial Investasi

6 Tips Sukses Merintis Bisnis Kolam Pancing | Dilengkapi Simulasi Hitung Keuntungan!

3 menit

Tingginya animo masyarakat terhadap hobi memancing, tentu bisa dilihat sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Jika kamu juga hobi memancing, mungkin ini adalah saatnya kamu merintis usaha kolam pancing.

Memancing ikan adalah salah satu hobi yang disukai banyak masyarakat Indonesia sejak dulu.

Kolam pancing di berbagai daerah hampir tidak pernah sepi oleh para pemancing.

Selama kolam tersebut memiliki ikan, para pemancing pun datang untuk berburu ikan.

Dengan kondisi ini, tentu sangat menguntungkan jika kamu mulai mengelola kolam pemancingan sendiri.

Namun, dalam merinitis usaha ini, banyak hal yang harus kamu perhatikan.

Untuk kamu yang ingin merintis bisnis ini, 99.co Indonesia akan membagikan sejumlah tips untuk merintis usaha kolam pancing.

Yuk, langsung kita cek!

Cara Membuat Usaha Kolam Pancing

1. Persiapkan Lokasi

Langkah Pertama yang paling penting untuk membuka usaha kolam pancing adalah lokasi yang strategis.

Pastikanlah daerah yang kamu jadikan lokasi pemancingan dilalui banyak orang, sehingga dapat mengundang banyak pengunjung.

Baca Juga:

6 Tips Budidaya Kutu Air untuk Pakan Ikan Hias | Peluang Bisnis yang Mudah dan Murah!

2. Membeli Tanah atau Sewa

Setelah menemukan lokasi yang tepat, tentukanlah pengelolaan lahan yang akan kamu jadikan usaha kolam pancing.

Jika memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa membeli tanah tersebut.

Sementara, jika modal pas-pasan, lebih baik kamu mengelola tanah sewa.

3. Membuat Kolam Pancing

kolam pancing

sumber: isw.co.id

Setelah menentukan lokasi, maka langkah selanjutnya adalah membuat kolam pemancingan.

Biasanya, luas standar kolam pemancingan sekira 200 m² sampai 400 m².

Kamu bisa membagi area tersebut menjadi beberapa kolam untuk memisahkan ikan berdasarkan umur.

Setelah membuat kolam, pastikanlah suhu air kolam tetap stabil dan aliran air lancar.

4. Tentukan Jenis Ikan yang Dipelihara

ikan mas kolam pancing

sumber greeners.com

Sebelum menentukan jenis ikan yang akan kamu ternak dalam kolam, sebaiknya kamu mempelajari seluk-beluk beragam ikan air tawar yang bisa dipelihara.

Beberapa jenis ikan yang biasa dipelihara dalam kolam pemancingan di antaranya adalah ikan gurame, ikan mas, ikan lele, ikan bawal, dan ikan nila.

Jenis-jenis ikan tersebut disebut mudah untuk dirawat dan tahan terhadap berbagai penyakit.

5. Pemeliharaan Kolam Pancing

Untuk mengelola bisnis kolam pemancingan tentu tidak cukup bermodal lahan dan ikan.

Kamu juga harus memperhatikan pemeliharaan kolam dan pemberian pakan ikan.

Perhatikanlah kesehatan ikan dan pastikan diberi pakan secukupnya secara tepat waktu setiap hari.

Kemudian, bersihkanlah kolam pemancingan secara rutin.



6. Strategi Promosi

Jika ingin sebuah bisnis berkembang, harus disertai dengan strategi promosi yang baik.

Kamu bisa mencoba cara konvensional dan cara modern.

Cara konvensional bisa dimulai dengan menyebar brosur ke penduduk sekitar kolam pemancingan dan memasang pamflet di beberapa tempat.

Jika ingin menggunakan cara modern, kamu bisa menggencarkan promosi melalui media sosial Instagram, Facebook, dan Youtube.

Jika diperlukan, pasanglah iklan di media sosial tersebut.

Saat bisnis mulai berjalan, kamu bisa menggelar program promosi berupa diskon untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Simulasi Biaya Investasi Kolam Pancing

memancing ikan

Salah satu hal penting dalam memulai bisnis adalah memperhitungkan uang yang kamu keluarkan untuk investasi.

Berikut adalah simulasi investasi usaha kolam pancing.

Pengeluaran Modal Awal

  • Sewa lahan= Rp20 juta per tahun
  • Peralatan kolam= Rp2 juta
  • Membuat 4 kolam= Rp4 juta
  • Biaya lain-lain= Rp500 ribu

Dengan perhitungan tersebut, maka modal awal yang harus kamu keluarkan adalah Rp26.500.000,00.

Biaya untuk Perawatan Kolam dan Ikan

Perhitungan biaya perawatan kolam dan ikan ini biasanya kamu keluarkan setiap 6 bulan.

  • Benih ikan= Rp4 juta
  • Listrik= Rp1 juta
  • Pakan ikan dan obat-obatan= Rp2 juta
  • Biaya penyusutan kolam= Rp350 ribu
  • Biaya tenaga kerja (2 orang)= Rp12 juta
  • Biaya penyusutan peralatan= Rp100 ribu

Dengan perhitungan tersebut, setiap 6 bulan kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp19.450.000,00.

Perhitungan Keuntungan

Sebelum menghitung keuntungan, tetapkanlah harga tiket dan ikan yang kamu jual.

Berikut adalah contoh ketentuan harga penjualan tiket dan ikan di kolam pancing.

  • Harga tiket Rp5 ribu.
  • Harga ikan Rp20 ribu per kg.
  • Perkiraan jumlah pengunjung= 20 orang per hari.
  • Perkiraan penjualan ikan= 10 kg per hari.

Dengan perhitungan harga dan perkiraan seperti di atas, berikut adalah keuntungan yang kamu dapatkan.

  • Pendapatan dari tiket per bulan
    5.000 x 20 x 30 = Rp3.000.000,00
  • Pendapatan dari penjualan ikan per bulan
    20.000 x 10 x 30 = Rp6.000.000,00
  • Total pendapatan per bulan
    3.000.000 + 6.000.000 = Rp 9.000.000,00

Baca Juga:

Penting! Ini 7 Tips Bisnis Online Agar Tidak Gagal di Tengah Jalan | Agen Properti Wajib Tahu!

Itulah tips merintis usaha kolam pancing disertai simulai penghitungan keuntungan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin merintis bisnis kolam pemancingan ya.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah di Bandung?

Rumah keren di Podomoro Park Bandung bisa menjadi solusinya!

Lebih lengkapnya, cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!




Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts