Siapa sih yang tidak mau rumahnya terlihat lebih memukau dan menarik? Nah, salah satu trik untuk membuat rumah lebih menarik dari luar adalah menerapkan cladding wall.
Untuk kamu yang sedang mendekorasi eksterior rumah, bisa mencoba menerapkan cladding.
Cladding sangat ampuh untuk meningkatkan estetika desain eksterior rumah.
Lalu apa itu cladding?
Cladding wall adalah material yang direkatkan pada permukaan dinding eksterior rumah.
Cara ini kerap digunakan sebagai bagian dari finishing dinding luar rumah.
Menurut sejarah, metode cladding digunakan pada rumah-rumah di negara beriklim sedang yang memiliki empat musim, yaitu Inggris, Perancis, Mongolia, Ukraina, dan lain-lain.
Cladding diperlukan untuk melindungi dinding luar rumah dari kerusakan karena berbagai faktor, termasuk perubahan cuaca.
Namun, seiring waktu, banyak orang menggunakan dinding cladding sebagai dekorasi.
Nah, untuk lebih mengenal lebih jauh mengenai cladding wall, yuk kita pelajari beragam fungsi dan material pembuatnya!
Fungsi Cladding Wall
Belakangan penggunaan dinding cladding semakin populer pada rumah-rumah berdesain minimalis modern.
Lalu apa saja fungsi cladding pada dinding eksterior rumah?
Berikut adalah fungsi dari cladding dinding eksterior rumah.
1. Estetika
Seperti yang telah disebutkan di awal artikel, semua orang pasti ingin memiliki rumah yang menarik secara visual.
Dengan adanya cladding wall, rumah terlihat lebih modern dan elegan.
Selanjutnya, kamu tinggal memilih material apa yang kamu suka untuk menerapkan cladding.
2. Memperkuat Struktur Bangunan
Pada umumnya, cladding memang hanya digunakan sebagai pelapis dinding eksterior.
Namun, pada beberapa rumah, cladding juga dibangun dari fondasi bawah.
Dengan begitu, cladding dapat menjadi elemen yang dapat memperkuat struktur bangunan.
3. Alternatif Sumber Energi
Di beberapa negara maju, cladding wall tidak hanya digunakan sebagai dekorasi untuk menambah estetika.
Mereka bisa menggunakan dinding cladding sebagai unit penghasil energi panas atau listrik.
Sebagai contoh, beberapa rumah sengaja menggunakan material metal sebagai dinding cladding.
Tujuannya, agar dinding cladding dapat menyerap energi panas ke dalam rumah, kemudian dapat dikonversi menjadi pembangkit energi listrik.
Tipe Cladding Wall
Ada banyak tipe dinding cladding yang bisa kamu pilih untuk meningkatkan nilai estetika rumah.
Selanjutnya, kamu tinggal memilih material mana yang sekiranya cocok dengan bentuk dan ukuran luas rumah.
Yuk, cek pilihan tipe cladding wall di bawah ini!
1. Cladding Vinyl
sumber: vinylcladdingprofessionals.com.au
Untuk kamu yang mengirit bujet dekorasi rumah, cladding bermaterial vinyl bisa jadi solusinya.
Biasanya cladding vinyl diproduksi secara masal, tetapi ada kok beberapa perusahaan yang menyediakan dinding cladding custom sesuai permintaan konsumen!
Kelebihan cladding vinyl adalah bahannya mudah diopotong dan mudah diganti jika terjadi kerusakan.
Selain itu, material vinyl juga cocok dikombinasikan dengan beragam jenis desain semisal desain industrial, minimalis modern, natural, dan lain-lain.
2. Exterior Insulation and Finish System (EIFS)
sumber: Wikimedia Commons/Handwerker
EIFS adalah tipe cladding yang terbuat dari material semen sintetis.
Uniknya, material ini mirip dengan material batu alam.
Dengan begitu, kamu bisa menampilkan nuansa natural sekaligus elegan menggunakan EIFS.
Biasanya material ini diterapkan pada bangunan non-residensial, semisal sekolah dan gedung kantor.
3. Kayu
sumber: duffieldtimber.com
Cladding yang terbuat dari kayu bisa memberikan kesan natural dan elegan di saat yang sama.
Material ini cocok untuk kamu yang menyukai desain industrial atau natural di rumah.
Kekurangan material ini adalah membutuhkan material yang lebih intensif dibanding material lainnya.
Mulai dari pengecatan ulang, penggunaan pernis, dan lain-lain, akan lebih merepotkan.
Jika ingin menggunakan material ini, pilihlah jenis kayu yang tahan terhadap perubahan cuaca, semisal kayu ulin atau kayu jati.
4. Batu Veneer
sumber: buechelstone.com
Jika ingin material cladding wall yang tahan terhadap cuaca panas dan hujan, pilihlah material batu veneer.
Selain itu, material ini juga disebut tahan terhadap terpaan angin kencang.
Biasanya jenis batuan yang digunakan batu granit.
Namun, sayangnya harga material batu veneer sedikit lebih mahal dibanding material lainnya.
5. Metal
sumber: houzz.co.nz
Bahan metal yang biasa digunakan sebagai cladding wall adalah baja atau aluminium.
Material alumunium lebih sering digunakan di wilayah pesisir karena lebih tahan karat dibandingkan baja.
***
Itulah sejumlah fungsi dan tipe cladding wall untuk bangunan rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kalau sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Btari Summarecon adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
