Kira-kira berapa banyak dari Sahabat 99 yang mengidamkan tinggal di Yogyakarta atau Bali, nih? Sebelum siap-siap packing, yuk kenali dulu perbandingan tinggal di Yogyakarta dan Bali! Kira-kira lebih baik mana, ya?
Yogyakarta dan Bali kerap disebut sebagai surga wisata di Indonesia.
Pasalnya, kedua provinsi ini adalah destinasi wisata favorit untuk wisatawan mancanegara dan dalam negeri.
Eksotisnya pantai di Bali dan ketenteraman kota Yogyakarta menjadi daya tarik utamanya.
Membayangkan hidup damai, santai, dan jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan saja sudah terasa sangat menyenangkan bukan?
Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang, baik warga Indonesia atau mancanegara betah berlama-lama atau bahkan pindah ke dua provinsi ini.
Kalau kamu sendiri, apakah punya rencana untuk pindah dan tinggal di Yogyakarta atau Bali?
Nah, kali ini, 99.co Indonesia akan membantu kamu membandingkan untung dan rugi tinggal di dua surga wisata ini.
Kira-kira lebih baik tinggal di Yogyakarta atau Bali, ya?
Pilih Tinggal di Yogyakarta atau Bali? Pilih Surga Terbaik!
1. Tata Kota
Jika kamu menyukai tata kota yang rapi dan dihiasi bangunan bergaya vintage, Yogyakarta adalah jawaban terbaik.
Kemudian, ring road di kota ini juga membuat pendatang baru seperti kamu atau turis bisa lebih mudah bepergian ke berbagai titik di Yogyakarta.
Namun, tidak berarti tata kota di Bali lebih buruk.
Di Bali, kita bisa merasakan nuansa kota besar dengan lalu lintas yang tidak terlalu macet seperti Jakarta.
Jadi untuk mobilitas ke tempat kerja atau tempat wisata, kamu tidak perlu stres dengan hiruk pikuk kemacetan.
2. Transportasi Umum
Salah satu pertimbangan penting dalam memilih tempat tinggal adalah akes ke transportasi umum.
Selain ojek online, Yogyakarta memiliki angkutan umum Trans Jogja yang mudah dijangkau masyarakat.
Moda transportasi ini juga telah berdiri sejak lama.
Jika kamu bingung harus menggunakan bus yang mana, kamu bisa bertanya pada warga sekitar yang sudah hafal jalur bus.
Sementara itu, di Bali juga terdapat moda transportasi Trans Metro Dewata yang serupa dengan Trans Jogja.
Perbedaannya, Trans Metro Dewata baru beroperasi sejak 2020, sehingga tidak heran jika masih ada orang tidak familiar dengan moda transportasi ini.
3. Biaya Hidup
Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah mempertimbangkan biaya hidup di Yogyakarta dan Bali.
Berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) Badan Pusat Statistik pada 2018, berikut adalah rata-rata biaya hidup di Yogyakarta:
- Rata-rata pendapatan: Rp3,2 juta
- Rata-rata pengeluaran per kapita: Rp2,7 juta
Sementara, rata-rata pendapatan dan pengeluaran per kapita di Denpasar relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Yogyakarta.
Sebagai contoh, berikut adalah rata-rata biaya hidup di Denpasar berdasarkan SBH BPS 2018:
- Rata-rata pendapatan: Rp6,6 juta
- Rata-rata pengeluaran per kapita: Rp5,3 juta
Berkaca pada data tersebut, tentu biaya hidup di Yogyakarta lebih murah karena rata-rata pendapatan masyarakatnya yang lebih rendah.
Namun, jika dilihat dari margin pendapatan dan pengeluaran, rata-rata masyarakat Yogyakarta hanya dapat menyisakan Rp500 ribu untuk ditabung.
Sebagai catatan, data di atas hanya sebagai gambaran umum, sehingga kondisinya pada setiap orang pasti berbeda.
4. Destinasi Wisata
Tentu banyak dari Sahabat 99 yang ingin pindah ke Yogyakarta atau Bali karena dekat dengan destinasi wisata kan?
Dengan motivasi tersebut, kira-kira lebih baik memilih yang mana ya?
Kalau kamu ingin lebih sering ke pantai untuk refreshing, tentu Bali akan menjadi pilihan terbaik.
Namun, jika lebih menyukai tempat tinggal yang diselimuti nuansa etnik khas Jawa, Yogyakarta adalah pilihan pertama.
5. Dinamika Masyarakat
Kehidupan masyarakat sekitar tempat tinggal juga tidak boleh luput dari pertimbangan.
Kamu harus memilih tempat yang sesuai dengan budaya atau kebiasaan kamu.
Bali dikenal sebagai salah satu daerah yang paling heterogen di Indonesia.
Pasalnya tempat ini banyak dikunjungi dan ditinggali orang dari luar negeri.
Dengan tinggal di Bali, kamu pun akan memahami budaya masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Sedangkan, di Yogyakarta, kamu akan menemui masyarakat yang kental dengan budaya Jawa.
Tetangga yang sangat ramah, murah senyum, tampak sederhana, dan bersahaja, akan mengisi kehidupan kamu selama di Yogyakarta.
6. Rumah Tinggal
Ketika memutuskan akan menetap di sebuah tempat dalam jangka waktu lama, tidak mungkin kita hanya bertahan dengan hanya mengontrak rumah, ‘kan?
Jika sudah punya rencana jangka panjang, sebaiknya kita membeli rumah.
Nah, secara umum, harga rumah di Yogyakarta relatif lebih murah dibandingkan di pusat Bali.
Berdasarkan pantauan melalui situs jual beli properti 99.co Indonesia, kita masih bisa menemukan rumah yang dijual dengan harga Rp150-200 juta di sekitar Yogyakarta.
Sementara, hal tersebut tidak dapat kita temukan di Bali, khususnya Denpasar.
Rata-rata harga rumah di Ibu Kota Provinsi Bali tersebut berada di atas Rp500 juta.
***
Dari sejumlah poin di atas, kira-kira Sahabat 99, lebih memilih tinggal di Yogyakarta atau Bali, nih?
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bali, bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!