Berita Berita Properti

Pilih Tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan ya? Ketahui Perbedaannya yuk!

3 menit

Sedang kebingungan untuk memutuskan tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan? Tak usah khawatir, kamu bisa mempertimbangkannya secara matang dengan hanya membaca artikel ini!

Warga Indonesia pasti sudah sangat familier dengan Kota Jakarta.

Sebagai jantung negara Indonesia, Jakarta terkenal sebagai kota metropolitan terlengkap sekaligus terbesar karena terdiri atas lima kota administratif.

Tiap bagian kotanya tentu memiliki karakteristik masing-masing.

Adapun salah satu kota administratif yang paling terkenal di wilayah ini adalah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Kedua area tersebut tentu terkenal dengan gaya hidup modern dan bahkan terbilang sebagai kota favorit untuk tinggal di area Jakarta.

Dengan kondisi tersebut, berbagai kemudahan dan kenyamanan bisa kamu dapatkan jika tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan.

Nah, untuk kamu yang sedang mempertimbangkan tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan, simak yuk perbedaan keduanya di sini!

Lebih Untung Tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan?

Tinggal di Jakarta Pusat

1. Pusat Perkantoran

tinggal di jakarta pusat atau jakarta selatan

Dari dulu, Jakarta Pusat memang identik dengan area perkantoran.

Pasalnya, Jakarta Pusat merupakan pusat dari pemerintahan provinsi dan juga nasional.

Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta Pusat juga berfungsi sebagai pusat kegiatan bisnis, perdagangan dan jasa serta kawasan utama dari pengembangan infrastruktur.

Oh iya, kamu juga bisa dengan mudah menemukan gedung pencakar langit di sepanjang jalannya.

Dengan begitu, jangan heran bila kamu akan sering melihat orang berlalu lalang dengan busana kantor yang rapi di kota ini.

2. Banyak Sentra Perbelanjaan

Meskipun semua orang tampak begitu sibuk dari jam 09.00-19.00, namun hal tersebut tak menjadikan Jakarta Pusat menjadi wilayah yang membosankan.

Kamu bisa merasakan berbagai macam hiburan dan pusat perbelanjaan dengan begitu mudah di kota ini.

Bahkan mal terbesar di Indonesia, seperti Grand Indonesia berada di Jakarta Pusat.

3. Dipenuhi Berbagai Kuliner Nusantara hingga Mancanegara

kuliner di jakarta pusat

Keuntungan tinggal di Jakarta Pusat yang selanjutnya adalah kamu tak perlu pusing dan bingung soal makanan.

Di sini, kamu bisa menjumpai berbagai makanan khas Betawi hingga makanan daerah lainnya.

Tak cukup menyajikan menu dari berbagai wilayah nusantara, di kota yang satu ini kamu bisa dengan mudah menemukan menu khas dari berbagai belahan dunia.

4. Transportasi Umum Mudah Ditemukan

Tak memiliki kendaraan pribadi enggak akan jadi masalah jika kamu tinggal di Jakarta pusat.



Alasannya, walau tinggal di jantung kota, kamu bisa menemukan berbagai kendaraan umum dengan mudah.

Tak hanya mudah, kendaraan umum yang ada pun sangat nyaman untuk digunakan.

Beberapa transportasi umum yang tersedia adalah MRT, TransJakarta, dan KRL.

Tinggal di Jakarta Selatan

1. Pusat Belanja, Kuliner, dan Hiburan

blok m mall di jakarta selatan

Kawasan ini dilengkapi pusat belanja, hiburan dan kuliner yang paling diminati.

Terdapat beragam tempat hiburan yang ramai oleh eksekutif muda, seperti Kemang, Tebet, Blok M dan Kuningan yang menjadi tempat favoritnya anak Jaksel.

Ramainya pusat belanja dan hiburan ini tentu membuka peluang dalam investasi properti.

2. Penuh dengan Kampus

Setidaknya, terdapat beberapa kampus besar di sekitar kawasan ini.

Adapun pusat pendidikan tersebut, antara lain:

  • Universitas Prasetiya Mulya
  • Bina Sarana Informatika
  • Universitas Nusa Mandiri
  • Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA)
  • Paramadina University
  • Universitas Pertamina

3. Punya Banyak Lokasi Wisata

tebet eco park di jakarta selatan

tebet eco park di jakarta selatan

Lokasi wisata di kawasan ini juga banyak dan selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Buat kamu yang tinggal di wilayah ini, pastinya kamu tidak akan kesulitan mencari lokasi wisata, deh.

4. Daerah Resapan Air

Secara geografis, Jakarta Selatan merupakan kawasan resapan air, di mana banyak terdapat danau atau situ.

Untuk itu, Pemerintah mengatur Koefisien Dasar Bangunan (KDB) cukup rendah di Jakarta Selatan, yakni hanya sekitar 30 persen.

Ini berarti dari sebidang tanah, hanya 30 persen yang bisa menjadi bangunan rumah.

Sisanya dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) atau fasilitas umum terbuka.

Dengan aturan KDB ini, tentu saja membuat harga rumah menjadi lebih tinggi daripada kawasan lain.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Property People.

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat situs Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari pilihan hunian terbaik untuk tinggal di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan?

Tenang, sekarang membeli rumah bisa #segampangitu bersama www.99.co/idlo.

Cek sekarang juga dengan mengunjungi laman tersebut, yuk!

***Sumber foto: shutterstock.com




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.

Related Posts