Mbak Tutut menulis cerita menarik mengenai ibunya, Tien Soeharto. Mbak Tutut mengungkapkan, jika sang ibu baru lahir setelah 12 bulan di dalam kandungan dan sempat dibawa ke kandang kambing.
Cerita ini Mbak Tutut tulis dalam blog pribadinya dengan judul ‘Sebelum Lahir, Ibu Tien Dibawa ke Kandang Kambing’.
Judul tersebut tampaknya dibuat bukan tanpa alasan, sebab menurut putri pertama Presiden Soeharto ini, Tien Soeharto memang benar-benar dibawa ke kandang kambing sebelum dilahirkan.
Awalnya Mbak Tutut sempat ragu dengan cerita itu, tapi dibenarkan sendiri oleh Tien Soeharto.
Namun, perempuan yang bernama lengkap Siti Hardijanti Hastuti Indra Rukmana ini barangkali merasa kurang puas…
Hingga akhirnya ia langsung bertanya kepada Eyang Putri—nenek Mbak Tutut dan Ibu dari Tien Soeharto.
Alasan Tien Soeharto Dibawa ke Kandang Kambing Sebelum Dilahirkan
kumparan.com
Cerita ini, langsung kami lansir dari website resmi Mbak Tutut di tututsoeharto.id.
Eyang Putri atau Siti Hatmanti adalah nama ibu dari Tien Soeharto.
Ia menceritakan, alasan di balik dibawanya istri Soeharto ke kandang kambing sebelum dilahirkan…
Menurut cerita Eyang Putri yang ditulis Mbak Tutut, dulu, Tien Soeharto hingga 12 bulan usia kandungan, tak kunjung lahir.
Padahal, umumnya seorang bayi lahir saat usia di dalam kandungan sembilan bulan.
Karena hal ini, kemudian orang tua dari Eyang Putri membawanya ke dalam kandang kambing sebentar, lalu dikeluarkan, dan terakhir dimandikan.
Cara ini dilakukan untuk meminta pertolongan kepada Allah agar calon anak Eyang Putri—Tien Soeharto—lahir dengan selamat dan jadi anak yang baik.
Peristiwa tersebut menurut penuturan Eyang Putri adalah tradisi kuno agar bayi lahir tidak lebih dari satu tahun.
Begini cerita selengkapnya…
“Karena sudah 12 bulan ibumu belum lahir juga, Eyang Putri dibawa ke kandang kambing oleh orang tua Eyang, dan kemudian dimasukkan ke dalam kandang sebentar, lalu dikeluarkan dari kandang. Selanjutnya Eyang dimandikan. Kemudian berdoa, agar Gusti Allah maringi Kuasane (memberi Kuasa Nya), agar ibumu segera lahir, slamet, sehat, komplit, jadi anak yang baik, dekat dengan Allah, berbudi pekerti dan pinter. Eyang belom tau, bayinya laki-laki atau perempuan saat itu.”
Saya tanyakan kepada Eyang : ”Nyuwun sewu Eyang, kenapa harus dibawa ke kandang kambing.”
Ngendikonya (kata) eyang: ”Itu tradisi kuno ngger, karena kambing 1 tahun baru melahirkan, diyakini supaya jangan lahir lebih dari 1 tahun, dibawalah ke kandang kambing, supaya cepet lahir”.
Sambil penasaran saya bertanya: “Nyuwun sewu Eyang (maaf Eyang), apakah upaya itu berhasil?”
“Alhamdulillah, karena kersaning Gusti Allah Kang Moho Agung, besoknya ibumu lahir,” Eyang menjawab dengan tersenyum.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan rekomendasi properti terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
