Tips & Trik

Malu Kepergok Bercinta oleh Anak, Ortu Lakukan Hal Tak Terduga Ini

2 menit

Di tengah malam, ketika semua penghuni telah terlelap, itulah saat yang tepat untuk bermesraan dengan pasangan di rumah. Harapannya sih si kecil tidak akan memergoki ketika Anda berdua bercinta. Jika sedang tidak mujur, momen tertangkap basah tengah asyik berdua ini bisa saja ketahuan.

Saat hal itu terjadi, secepat kilat Anda berdua pasti akan spontan berhenti kemudian bereaksi.

Kaget, malu, bahkan kikuk mungkin akan Anda rasakan.

Akibatnya, hal-hal tak terduga pun bisa saja terjadi.

Agar dapat menghindarinya, hadapilah dengan jurus-jurus di bawah ini.

5 Jurus Ngeles Saat Kepergok Bercinta oleh Anak

1. Acuhkan Pertanyaan & Ekspresi Anak

Anak kecil terkadang suka terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, ingin kencing, atau karena haus.

Saat membuka matanya, hal pertama yang mereka cari adalah orang tua mereka.

Inilah alasan mengapa mereka dapat memergoki apa yang Anda berdua lakukan.

Apakah Anda harus berlari dan bersembunyi untuk menghindari pertanyaan dan ekspresi dari anak?

Tentu tidak.

Bila si kecil muncul di tengah momen bercinta, jangan berteriak karena kaget!

Usahakan untuk tetap tenang dan tidak memperlihatkan ekspresi kaget.

Setelah itu, pelan-pelan posisikan diri menjauh dari pasangan lalu tutupi badan dengan selimut atau kain yang ada.

2. Tunaikan yang Harus Dilakukan

Setelah membenahi diri, lihat ekspresi dan reaksi si kecil setelah melihat Anda dan pasangan melakukan hal tersebut.

Bila anak bereaksi dengan mimik kaget atau bingung, tenangkan mereka.

Setelah itu antar anak Anda untuk menunaikan apa yang ingin dilakukannya.

Jika eskpresinya datar dan mereka berlalu, nampaknya sih Anda tidak usah terlalu khawatir.

3. Jangan Beri Alasan Konyol. Tak Mempan!

Jangan sampai melontarkan alasan konyol pada anak ketika tertangkap basah asyik memadu kasih.

Sekiranya, berikan penjelasan yang cukup masuk akal untuk ditangkap pemikiran anak sesuai usia.

Salah satu contohnya, Anda dan pasangan kepanasan sehingga memutuskan untuk tak mengenakan pakaian.

Alasan lain, jelaskan bahwa Anda atau pasangan tengah saling memijat badan.

Agar hasil pijitan bisa ampuh, itu mengapa Anda berdua harus menanggalkan seluruh baju.

Alasan-alasan semacam ini tentu lebih logis dibanding mengatakan Anda berdua tengah bermain kuda-kudaan atau bergulat.

4. Alihkan Perhatian

Setelah mengantarkan anak keluar dari kamar tidur Anda dan pasangan, alihkan perhatian si kecil dengan mengajaknya bermain.



Anda pun bisa menemani dirinya tidur kembali sambil membacakan sebuah buku dengan cerita yang menyenangkan.

Ini akan membantu buah hati sedikit-sedikit melupakan apa yang telah dilihatnya.

5. Perlakukan Berdasarkan Usia

Ekpresi anak ketika tak sengaja melihat orang tuanya tengah bercinta tentu akan berbeda.

Perbedaan ini salah satunya disebabkan oleh usia dari sang anak.

Supaya mereka bisa mengerti dan tidak berpikiran hal yang aneh-aneh, jujurlah namun berikan penjelasan sesuai dengan umur anak Anda.

Usia Balita

Anak yang masih usia balita mungkin akan berekspresi lucu seperti mengira salah satu dari Anda tengah disakiti.

Jika hal ini mereka ucapkan, beritahu bahwa Anda berdua tidak saling menyakiti namun sedang menyayangi satu sama lain.

Usia SD

Anak-anak yang telah masuk sekolah dasar, punya rasa ingin tahu lebih soal seks, namun di sisi lain mereka masih punya kecanggungan untuk bertanya.

Ketika anak bertanya, berikan jawaban masuk akal dan ikuti arah pertanyaan mereka.

Jika mereka mulai menunjukkan rasa tak nyaman, tahan obrolan tersebut hingga waktu yang tepat.

Usia Beranjak Remaja

Pada usia ini, anak sedikit memiliki pemahaman mengenai gelagat atau suara-suara yang Anda berdua keluarkan ketika tengah berhubungan badan.

Inilah momen yang tepat untuk berdiskusi soal seks secara privat dengan mereka.

Tekankan bahwa aktivitas ini hanya boleh dilakukan oleh mereka yang saling menyangayi, sudah dewasa, dan juga telah menikah.

Awas! Jangan Sampai Terpergok Bercinta Lagi

Nah, jurus yang paling ampuh agar semua hal tersebut tidak perlu Anda lakukan adalah, mengantisipasi agar aktivitas ini bisa terlihat oleh anak-anak.

Selain melakukannya ketika mereka sudah tidur, jangan lupa untuk mengunci pintu kamar Anda berdua.

Bila si kecil tidur bersama Anda, tata ruangan lain senyaman mungkin untuk melakukannya.

Bisa di ruang keluarga atau mungkin kamar tamu yang tidak digunakan.

Anda juga mungkin bisa memindahkan anak untuk sementara tidur di tempat lain.

Semoga informasi dan penjelasan di atas berguna bagi Anda semua ya, Sahabat 99!

Jangan lupa, terus simak ulasan menarik lainnya seputar rumah tangga dan hunian hanya di blog 99.co Indonesia.




Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts