Berita

Terkuak! Alasan Orang Menunda Beli Rumah Walau Harga Makin Mahal. Ternyata…

2 menit

Rumah bukanlah barang murah yang dapat dibeli begitu saja. Diperlukan persiapan keuangan yang begitu matang sehingga akhirnya dapat mengumpulkannya. Hal inilah yang selalu jadi momok utama dan membuat orang akhirnya terus menunda beli rumah.

Pelan-pelan, hal tersebut ternyata bisa menjadi beban Anda di masa depan, sebab harga rumah terus merangkak naik. Selain belum siap dana, ternyata ada beberapa hal yang makin memberatkan punya rumah. Tenang, Anda bisa menemukan solusinya juga, kok. Ayo, baca ulasan lengkapnya di bawah ini!

[nextpage title=”1: Saya Belum Berkeluarga” ]

1: Saya Belum Berkeluarga

Saat belum memiliki keluarga, banyak masyarakat Indonesia yang tinggal dengan orang tua. Itu mengapa pikiran soal membeli rumah sendiri tidak dijadikan prioritas. Banyak yang lebih memilih untuk mengedepankan kebutuhan lain seperti membeli kendaraan, pendidikan, atau lainnya.

Sebenarnya, rumah adalah aset berharga yang bisa diinvestasikan dan dapat mendatangkan keuntungan. Biarpun belum memiliki pasangan dan anak, jika sudah punya rumah, Anda bisa menyewakannya. Pendapatan dari uang sewa tersebut pun bisa jadi pemasukan lebih di samping gaji hasil bekerja.

Jangan sampai Anda terus menunda untuk membeli rumah walau uang di tabungan sudah cukup. Belum tentu lho uang yang ada sekarang bisa cukup untuk membeli rumah di masa depan. Maka itu, pikirkanlah investasi ini secara bijak.

[/nextpage]

[nextpage title=”2: Rumah Murah Lokasinya Jauh” ]

2: Rumah Murah Lokasinya Jauh

Niat punya rumah sudah ada, namun saat mencari yang murah, pilihan yang didapatkan letaknya jauh dari pusat kota. Ya, ini memang menjadi salah satu dilema saat mencari rumah yang harganya relatif murah. Justru jika semakin menunda, letak rumah di masa depan mungkin bisa lebih jauh lagi.

Ketersediaan lahan di kota besar sudah sangat langka, harganya pun jadi makin selangit. Itu mengapa makin banyak pengembang yang membangun rumah dengan letak cukup jauh. Tidak sedikit dari perumahan tersebut memiliki akses yang mudah.



Oleh karena itu saat akan mencari rumah, pilihlah yang letaknya tidak jauh dari fasilitas transportasi. Jika rumah tersebut terletak dekat dengan stasiun kereta atau LRT/MRT, tentu di masa depan hal tersebut akan menjadi nilai tambah untuk Anda.

[/nextpage]

[nextpage title=”3: Tidak Siap dengan KPR” ]

3: Tidak Siap dengan KPR

Agar bisa membeli rumah sendiri, banyak orang yang mengandalkan bantuan pembiayaan berupa KPR dari bank. Nah, yang kerap jadi masalah selanjutnya ialah uang muka rumah yang nominalnya cukup besar, yaitu 30% dari harga rumah untuk hunian non subsidi.

Inilah salah satu hal yang kerap membuat orang menunda beli rumah hingga akhirnya menyesal karena harga semakin mahal. Supaya uang muka cepat terkumpul, memang diperlukan niat dan kedisiplinan yang kuat. Buat pula perencanaan yang matang agar uang gaji bisa disisihkan hingga uang muka bisa terkumpul.

[/nextpage]

[nextpage title=”4: Kenapa Harga Rumah Naik Terus?” ]

4: Kenapa Harga Rumah Naik Terus?

Selama ini yang kita ketahui bahwa harga rumah cenderung akan terus naik tiap tahunnya. Ternyata, salah satu faktor yang membuat harga rumah naik ialah beban cost of money perizinan yang dibebankan developer pada pembeli.

Dilansir dari news.detik.com, Sekretaris Jenderal Realestat Indonesia (REI) Totok Lusida mengatakan bahwa umumnya pengembang yang telah membeli lahan, baru bisa mendapatkan perizinan minimal dua tahun. Semakin lama, dana-dana yang dikeluarkan selama masa tunggu tersebut pun jadi kian besar.

Nah, sudah tahu ‘kan alasan kenapa banyak yang menunda beli rumah? Apakah Anda salah satunya? Sebenarnya, membeli rumah itu masih bisa dilakukan asalkan dengan perencanan yang baik dan matang. Coba lihat apa saja persiapan yang perlu Anda ketahui sebelum membeli rumah di sini.

Semoga informasi yang UrbanIndo berikan di atas dapat bermanfaat menjawab kegundahan Anda sekalian, Urbanites.

[/nextpage]




Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group

Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts