Gaya Hidup Liburan

Tak Selalu Identik dengan Mafia, 7 Tempat Wisata di Rusia yang Unik dan Menawan!

6 menit

Tak selalu identik dengan mafia, ternyata sejumlah tempat wisata di Rusia ini menawarkan citra berbeda yang indah dan menawan. Apa saja ya, kira-kira? Simak lewat artikel ini!

Sahabat 99, rekomendasi tempat wisata di Rusia kini semakin terbuka setelah perhelatan Piala Dunia 2018 lalu.

Banyak pecinta sepak bola pada saat itu tak mengabaikan kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di sejumlah kawasan wisata.

Pariwisata di Rusia berkembang pesat semenjak era akhir Soviet.

Pertama adalah turis domestik, kemudian turis internasional.

Tujuan turis utama di Rusia biasanya seputar perjalanan sekitar Cincin Emas, perjalanan di sungai-sungai besar seperti Volga, dan perjalanan jarak jauh seperti jalur kereta api Trans-Siberia.

Terhitung sejak tahun 2013, Rusia didatangi 28,4 juta wisatawan.

Hal itu membuat Rusia menjadi negara yang paling banyak dikunjungi urutan ke-9 di dunia dan ke-7 di Eropa.

Terdapat tempat wisata di Rusia yang amat menarik, seperti:

  1. Kremlin
  2. Red Square
  3. Museum Hermitage
  4. Gereja Kayu
  5. Metro Moskwa
  6. Katedral St. Basil
  7. Teater Bolshoi

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

7 Tempat Wisata di Rusia yang Unik dan Menawan

1. Kremlin

kremlin

Berdasarkan penjelasan dari situs resmi pemerintahan Rusia, Kremlin adalah benteng bersejarah di pusat kota Moskwa yang dibangun dari batu bata pada abad ke-15.

Kremlin berbatasan dengan Sungai Moskow di selatan, St. Basil Cathedral dan Red Square di timur, dan Taman Alexander di barat.

Panjang temboknya Kremlin lebih dari 2 km, sementara tingginya mencapai 19 m, lebarnya 3,5 – 6,5 m, dan luasnya 27,5 ha.

Kremlin mempunyai 20 menara, yang paling terkenal bernama Spasskaya.

Tinggi Menara Spasskaya mencapai 67,3 m dengan jam bergaris tengah 6 m.

Benteng Kremlin tak hanya berdiri polos, ia memiliki peninggalan seperti gereja-gereja dengan tempat pemakaman tsar-tsar terdahulu Rusia.

Ada pula balai senjata di mana terdapat bermacam-macam barang pusaka, termasuk kereta kuda, mahkota, pakaian, perhiasan dan senjata yang masih kepemilikan tsar.

Kremlin dikenal sebagai tempat kediaman tsar Rusia pada masanya dan sekarang dijadikan kantor presiden.

Lapangan depan gereja sekitar Kremlin, dahulu digunakan sebagai tempat upacara penobatan raja dan kini menjadi tempat inaugurasi presiden.

Sekitar lapangan terrsebut, ada meriam yang terbuat dari perunggu abad ke-16 dengan berat 40 ton, panjang 5 m.

Kalau ditembakkan, kira-kira seberapa dahsyat ya Sahabat 99?

Ditambah dengan lonceng besar buatan abad ke-18 dengan berat 200 ton, tinggi 6 m, dan garis pusat 6,6 m, Kremlin masih terlihat gagah dan unik sampai sekarang.

Kremlin menempati peringkat atas, bersama dengan Gedung Putih dan Istana Buckingham sebagai salah satu tempat tinggal resmi terbesar di dunia.

2. Red Square

red square

Sudah puas melihat Kremlin, kini saatnya beralih ke Red Square atau bisa diartikan sebagai Lapangan Merah.

Red Square menjadi tempat upacara, perayaan dan parade militer yang diawali oleh Uni Soviet, lalu diteruskan oleh Federasi Rusia.

Di sekitar Red Square, terdapat Museum Sejarah Uni Soviet dan Katedral Santo Basil yang dibangun pada abad XIV, bersamaan dengan jatuhnya Kazan.

Tak lupa ada Mausoleum Lenin, tempat bersemayam jasad Vladimir Lenin yang telah diawetkan.

Satu keunikan yang terdapat dalam Red Square adalah warnanya.

Sesuai dengan nama Red Square, kawasan ini dicat merah sehingga menampilkan kesan berbeda.

Perlu diketahui bahwa Red Square berada di jantung kota.

Setelah sampai di Red Square, kamu bisa menjangkau tempat rekomendasi sekitar yang silih berdekatan.

Bersama dengan Kremlin pada tahun 1990, Red Square menjadi situs pertama di Rusia yang dimasukkan oleh UNESCO dalam daftar warisan dunia.

Red Square juga berfungsi sebagai tempat menggelar konser.

Sampai detik ini, terhitung sudah banyak musisi dunia yang beraksi di sana.

3. Museum Hermitage

museum hermitage

Museum Hermitage menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan seni dan budaya tak hanya Rusia, namun seluruh penjuru dunia.

Berada di St. Peterburg, Rusia, Hermitage adalah museum terbesar dan tertua di dunia.

Ada sekitar 3 juta koleksi yang tersimpan dengan rapi di 6 gedung sekitar area Museum Hermitage.

Tapi sayangnya, kamu tidak bisa melihat seluruh benda yang disimpan di Museum Hermitage.

Dari 6 bangunan pameran, cuma 5 yang dapat kamu kunjungi dan lihat.

Satu lagi isinya apa, ya? Hmmm, bangunan unik di Rusia yang satu ini memang bikin penasaran.

Museum Hermitage menyimpan berbagai macam kenangan dari zaman dahulu kala dengan nilai tak terharga.

Sebanyak 5 gedung museum yang boleh dilihat adalah Winter Palace, Small Hermitage, Old Hermitage, New Hermitage, dan Hermitage Theatre.

Tiket masuk untuk turis asing lebih mahal dibanding warga lokal, beda dengan usia anak dan pelajar yang digratiskan pada hari apa pun.

Seluruh barang ditempatkan di 350 ruangan berbeda sejarak 20 kilometer jika ditempuh satu per satu.

Bahkan saking banyaknya, jika menghabiskan waktu mempelajari satu per satu barang selama beberapa menit, kamu butuh waktu hingga belasan tahun!

Beberapa peninggalan zaman dahulu yang tidak dipublikasikan, konon berkaitan dengan rahasia peradaban yang sensitif dan bukan untuk konsumsi umum.

Hmmm, mencurigakan…

4. Gereja Kayu di Pulau Kizhi

gereja kayu pulau kizhi



Tak lengkap rasanya jika melewatkan pembahasan soal Pulau Kizhi, dekat Danau Orega di perairan Sungai Volga.

Pasalnya, terdapat sebuah gereja dengan arsitektur menawan yang berbahan dasar kayu.

Gereja kayu tertua di Rusia ini dinamakan Gereja Kebangkitan Lazarus.

Pembangunannya dilakukan pada akhir abad ke-14 dan jika dihitung, ia memiliki 22 kubah dengan bentuk unik.

Tidak ada paku yang digunakan dalam pembangunan arsitektur gereja kayu Pulau Kizhi.

Sebagai gantinya, potongan kayu telah disatukan untuk membentuk bahkan struktur yang paling rumit sekalipun.

Keindahan gereja di pulau yang sepi tersebut, begitu memikat mata dan hati para wisatawan yang datang untuk menjelajahi alam bebas Rusia.

Alih-alih ingin menikmati nuansa alam sekitar, pandangan turis bisa-bisa terpincut oleh gereja kayu sebagai bangunan unik di Rusia yang satu ini!

Dahulu, Pulau Kizhi menjadi daerah hunian bagi sejumlah orang meski tak banyak.

Namun mereka pindah ke wilayah lain karena terjadi kerusakan alam akibat pengerukan sumber daya alam sekitar.

Fakta tersebut masih digali lebih dalam.

Namun yang pasti, Pulau Kizhi hadir dengan kondisi yang bersih, hijau dan sepi, hanya ada gereja kayu.

Pada akhirnya, ketika banyak bangunan kayu tak mampu bertahan lama, gereja tua di Pulau Kizhi masih kokoh sampai sekarang.

5. Metro Moskwa

metro moskwa

Seperti yang diketahui sebelumnya, Metro Moskwa adalah sistem kereta cepat yang melayani wilayah Moskwa serta beberapa kota tetangga seperti Krasnogorsk dan Reutov.

Namun tunggu dulu Sahabat 99, pembahasan utama di sini bukan soal kereta atau sarana transportasi terkait…

Melainkan desain interior stasiun bawah tanah ini yang begitu memukau.

Kecantikan biasanya tidak terkait dengan hal-hal di bawah tanah, tetapi itulah yang membuat Mayakovskaya, berhenti di Metro Moskow, sangat menarik.

Dengan berhenti di Jalur Zamoskvoretskaya, Mayakovskaya dianggap sebagai salah satu stasiun kereta bawah tanah yang paling indah di seluruh sistem Metro Moskwa.

Stasiun satu ini bisa dibilang beda dengan yang lain. Langit-langitnya memiliki 34 keramik motif mosaik.

Dahulu, stasiun ini digunakan sebagai tempat perlindungan serangan udara selama Perang Dunia II.

Kini berkat kontribusi para arsitektur, bunker pun disulap menjadi tempat yang begitu indah sekalipun berada di bawah tanah.

Hingga tahun 2014, Metro Moskwa telah memiliki 194 stasiun dengan rute perjalanan sepanjang 325,4 kilometer.

Sebagian besar jalur Metro Moskwa terletak di bawah tanah dengan kedalaman maksimal 74 meter di Stasiun Park Pobedy.

Pada tahun 2012, Metro Moskwa menjadi sistem angkutan cepat kedua di dunia yang paling banyak digunakan setelah Seoul Metropolitan Subway.

Segala kecanggihan teknologi transportasi bawah tanah ini, dilengkapi dengan desain interior yang menarik.

6. St. Basil Cathedral

katedral santo basil

Bisa juga disebut Katedral Santo Basil, bangunan ini menjadi ciri khas Rusia khususnya ibu kota Moskwa.

Katedral Santo Basil mempunyai banyak kubah berbentuk bawang yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia di antara Eropa dan Asia.

Awalnya, katedral ini menerapkan konsep sebagai sebuah kumpulan kapel yang masing-masing dipersembahkan kepada setiap santo yang hari pestanya jatuh pada saat Tsar menang dalam suatu pertempuran.

Namun pembangunan sebuah menara tunggal mempersatukan ruang-ruang ini menjadi satu katedral.

Menurut legenda, Ivan IV atau Ivan the Terrible memerintahkan prajuritnya agar sang arsitek, Postnik Yakovlev, dibuat buta supaya tak membangun bangunan yang lebih indah untuk orang lain.

Katedral Santo Basil tidak begitu besar, ia terdiri dari sembilan kapel yang dibangun dengan fondasi tunggal.

Rancangan katedral ini mengikuti gereja-gereja beratap kerucut pada masa yang sama.

Jika Anda masih ingat dengan permainan monopoli, maka logo khas yang biasanya terdapat di gambar depan adalah Katedral Santo Basil.

Kebayang enggak, betapa penuhnya perhelatan Piala Dunia 2018 beberapa waktu lalu?

Semua tempat wisata di Rusia dipenuhi pelancong dari seluruh dunia!

7. Teater Bolshoi

Eksotisme bangunan unik di Rusia, tak cuma berhenti di atas.

Masih ada Teater Bolshoi, sebuah gedung pagelaran legendaris yang dikagumi banyak orang.

Hal itu terjadi karena tempat duduk Bolshoi melingkar dan bertingkat, sehingga membuat panggung dapat dilihat baik dari lantai sejajar maupun di paling atas.

Sudah terbayang bentuk Teater Bolshoi?

Ia mirip koloseum, tempat pertunjukan yang identik berada di Italia.

Bolshoi dibangun atas perintah Ratu Chaterina II pada 28 Maret 1776.

Teater ini diarsiteki oleh Opsip Bove sebagai upaya menggantikan Petrovka Theater yang terbakar dan baru dibuka pertama kali pada 18 Januari 1825.

Dari masa ke masa, Teater Bolshoi melalui berbagai macam renovasi dan peremajaan.

Hal itu membuat gedung berusia ratusan tahun ini tetap kuat berdiri.

Setelah renovasi paling mutakhir, kini Bolshoi tampak menjadi sangat modern.

Beberapa bagian lantainya berada 26 meter di bawah gedung yaitu tempat semua dekorasi berat tersimpan.

Tak sampai di situ. Usai rekonstruksi, panggung lama dan baru yang terpisah 150 meter pun segera dihubungkan oleh lorong bawah tanah.

Pada sejumlah titik, Teater Bolshoi memiliki 6 lantai di bawah tanah.

Sempat mengalami penutupan karena renovasi, Bolshoi kembali dibuka pada 28 Oktober 2011 dengan konsep yang lebih kaya dan variatif.

Bolshoi kini menghadirkan berbagai macam penampilan seperti artis internasional, balet, hingga opera.

Baik datang langsung atau tidak, pastinya fakta soal ragam objek wisata tersebut amat menarik dan menjadi sisi lain dari sejarah panjang Rusia yang kelam.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99…

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Bobby Agung Prasetyo

Bobby Agung Prasetyo adalah Senior Content Editor di 99 Group yang fokus menggarap konten seputar properti, bisnis, serta gaya hidup. Lulusan Ilmu Komunikasi Unisba ini gemar menonton film, gaming, dan memainkan musik heavy metal.
Follow Me:

Related Posts