Microwave sudah cukup lumrah dimiliki serta digunakan orang-orang untuk menghangatkan bahkan memasak makanan. Kerap kali orang menempatkannya di atas meja counter atau kitchen island, namun sebenarnya ada tempat lain di dapur untuk menaruh benda tersebut. Di mana ya kira-kira spot-nya?
Di antara empat spot penyimpanan di bawah ini, ada satu yang dinilai paling baik dan ideal dalam menaruh microwave. Mau tahu di mana? Simak ulasannya sampai akhir ya!
[nextpage title=”Kabinet Atas” ]
Kabinet Atas
Menempatkan pemanas makanan ini di kabinet tepat di atas kompor merupakan pilihan desain klasik dan sering dilakukan orang. Hal ini merupakan cara pintar untuk menghemat lahan di dapur, apalagi jika ruang memasak Anda berukuran mungil.
Membebaskan area countertop dari barang ini akan membuat wilayah memasak jadi lebih lega dan bebas. Menempatkannya di atas seperti ini pun dapat membuat anak-anak tidak dapat menjangkaunya.
[/nextpage]
[nextpage title=”Bawah Counter” ]
Bawah Counter
Meja counter di dapur dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan tempat menyimpan microwave. Penempatannya memang bagus, hemat tempat, dan sangat simpel. Namun bagi Anda yang kerap merasa pegal tentu ini akan mengganggu. Bagi keluarga yang memiliki anak kecil pun harus ekstra hati-hati apabila ingin menerapkan desain penyimpanan yang satu ini.
[/nextpage]
[nextpage title=”Tersembunyi di Kabinet” ]
Tersembunyi di Kabinet
Jika Anda dapat menemukan microwave dengan ukuran yang tepat, tidak terlalu besar maupun kecil, simpan ia di dalam lemari kabinet di dapur. Letaknya yang tersembunyi akan membuat dapur jadi kelihatan lebih simpel dan minimalis. Ketika akan menggunakannya, cukup buka pintu kabinet lebar-lebar.
[/nextpage]
[nextpage title=”Built-in di Kabinet” ]
Built-in di Kabinet
Jika Anda ingin tetap benda ini terekspos dan juga menghemat lahan counter, desain built-in seperti gambar di atas ini cocok untuk dijadikan pilihan. Tempatkan microwave sejajar dengan ketinggian lengan untuk memudahkan aktivitas. Selain terlihat seamless, desain ini membuat pemanas makanan ini lebih mudah diakses dan mudah dibersihkan.
Desain penempatan yang satu ini pas bagi Anda yang tidak terlalu sering menggunakan microwave dalam kegiatan masak sehari-harinya. Tidak apa-apa kok menggabungkan atau menempatkan benda ini di dalam lemari dapur dengan bumbu-bumbu masaka atau peralatan lainnya. Ia akan tetap terawat dan terjaga dengan baik.
[/nextpage]
[nextpage title=”Mana yang Tebaik?” ]
Mana yang Terbaik?
Sudah memilih desain penempatan yang Anda sukai dan pas di hati Anda?
Tunggu dulu!
Berdasarkan survei dari situs Apartement Therapy, desain built-in-lah yang paling banyak digemari dan diaplikasikan di dapur. Alasannya adalah karena penempatannya yang simpel serta akses yang mudah sehingga dapat digunakan sehari-hari.
Semoga ulasan kami tadi berguna bagi Anda sekalian ya, Urbanites.
Terus kunjungi blog UrbanIndo dan Forum Komunitas UrbanIndo untuk mendapatkan ulasan seputar dunia properti menarik lainnya.
[/nextpage]
