Menunaikan sujud syukur tidak boleh dilaksanakan dengan asal-asalan. Pasalnya, sujud syukur memiliki bacaan dan tata cara tersendiri yang harus dilaksanakan sesuai aturan. Untuk itu, simak ulasan tata cara sujud syukur yang benar di sini.
Apa itu sujud syukur? Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan dalam rangka mengucap syukur kepada Allah Swt. atas segala karunia yang telah diberikan.
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Sahabat Abu Bakrah mengatakan, “Bila Rasulullah saw. mendapati kemudahan dan kabar gembira, beliau langsung tersungkur bersujud kepada Allah Swt.” (HR. Ibnu Majah)
Gerakan istimewa ini bisa menjadi cara yang bisa dilakukan seorang muslim untuk berkomunikasi dengan Allah Swt.
Dalam pelaksanaannya, sujud syukur berbeda dari sujud pada umumnya.
Alasannya, sujud syukur harus kamu lakukan dengan tata cara dan bacaan doa yang berbeda dari sujud pada umumnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, simak yuk informasi lengkap mengenai tata cara sujud syukur beserta ketentuannya di bawah ini.
Waktu yang Tepat untuk Sujud Syukur
Mungkin beberapa orang melakukan sujud syukur ketika selesai melaksanakan salat lima waktu atau setelah berdzikir.
Ulama Syafi’yah dan ulama Hambali tidak mensyariatkan untuk sujud syukur karena mendapatkan nikmat yang sifatnya terus menerus tanpa putus.
Sujud syukur menjadi tidak perlu dilakukan ketika nikmat yang didapatkan berjarak sangat jauh dari waktu sujud syukur yang akan dilakukan.
Sujud syukur sifatnya segera dilakukan ketika mendapatkan nikmat, tidak boleh memiliki jeda yang terlalu panjang.
Sujud syukur tidak dilakukan ketika waktu salat. Imam Yahya berpendapat bahwa sujud syukur dalam salat tidak diperbolehkan dan memang tidak ada seorang ulama pun memperkenankannya, sebab tidak ada sangkut pautnya sama sekali.
Rukun Sujud Syukur
Melansir dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, inilah rukun sujur syukur yang harus kamu ketahui.
- Niat
- Takbiratul ihram
- Sujud satu kali
- Salam setelah sujud sambil duduk
- Tertib
Tata Cara Sujud Syukur
Untuk mengetahui tata cara sujud syukur, kamu bisa lihat rincian berikut:
- Berwudhu
- Berdiri menghadap arah kiblat
- Membaca niat sujud syukur
- Melakukan gerakan takbiratul ihram
- Melakukan gerakan sujud syukur satu kali
- Membaca doa sujud syukur dalam posisi sujud
- Duduk seperti di antara dua sujud
- Mengucapkan salam seperti oarang selesai salat
Niat Sujud Syukur
Adapun, bacaan niat sujud syukur yaitu seperti berikut.
نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
“Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta’ala.”
Syarat Sujud Syukur
Untuk mengetahui tata cara sujud syukur, seorang muslim harus mengetahui syarat-syarat sujud syukur.
Adapun tiga syarat yang harus terpenuhi yaitu sebagai berikut:
- Suci dari hadas kecil maupun besar
- Menutup aurat
- Menghadap arah kiblat
Bacaan Sujud Syukur
Kemudian, seorang muslim harus mengetahui doa sujud syukur seperti berikut.
1. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
“Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar.”
Artinya: “Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
2. Membaca Zikir Syukur
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
“Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin.”
Artinya: “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
3. Membaca Surat An-Naml Ayat 19
رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ
“Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikasshoolihiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml ayat 19).
Hukum Sujud Syukur
Sujud syukur dalam Islam itu hukumnya sunah.
Melansir dari merdeka.com, Nabi Muhammad saw. pernah melaksanakan sujud syukur saat mendapatkan sesuai yang menggembirakan Beliau.
Hal tersebut tertuang dalam hadis berikut.
Menurut riwayat Abu Dawud, berikut adalah arti dari hadisnya:
“Dari Abu Bakar, ia berkata, apabila Nabi Muhammad saw. menerima berita yang menggembirakannya, biasanya beliau terus bersujud kepada Allah Swt.” (HR. Abu Dawud)
Kemudian, diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf disebutkan,
“Suatu hari, Rasulullah keluar dari kediamannya. Tiba-tiba, beliau terperangah lalu masuk kembali ke dalam, kemudian beliau menghadap kiblat dan bersujud syukur lama sekali, lalu beliau mengangkat kepalanya dan berkata, ‘Jibril datang kepadaku mengatakan bahwa Allah berkata kepadamu, ‘Barang siapa membaca shalawat dan salam kepadamu maka Aku mengucapkan shalawat dan salam kepadanya,’ aku bersujud mensyukuri itu.” (HR. Ahmad dan Hakim.
Hadist Tentang Sujud Syukur
Sebelum membaca ulasan tata cara sujud syukur, ada baiknya kamu perlu mengetahui dalil-dalilnya terlebih dahulu.
Masih dikutip dari merdeka.com, adapun hadis tentang Rasulullah yang melakukan sujud syukur ketika mendapatkan kabar menggembirakan yaitu seperti berikut.
“Dari Al-Baraa’, ia berkata, ‘Nabi saw. pernah mengutus Khalid bin Walid kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka kepada Islam, tetapi mereka belum mau masuk Islam. Nabi kemudian mengutus Ali dan memerintahkannya supaya menyusul Khalid. Ali kemudian menulis surat kepada Rasulullah bahwa orang-orang di sana sudah masuk Islam. Maka, setelah membaca surat itu, Rasulullah saw. melakukan sujud syukur’.” (HR. Baihaqi)
Manfaat Sujud Syukur
1. Menjadi Lebih Bahagia
Ternyata, menyukuri nikmat yang diberikan dapat membuat hati jadi lebih bahagia.
Ketika rasa syukur hadir dalam diri, maka kebahagiaan pun akan datang dengan sendirinya.
Menjalani hidup dengan rasa syukur juga sama halnya berterima kasih kepada Tuhan atas kehidupan yang diberikan.
2. Minimalisasi Rasa Iri
Menurut Current Psychology, memiliki rasa syukur dalam diri dapat mengurangi rasa iri, membuat seseorang lebih tangguh, dan memberikan emosi positif.
Rasa syukur juga mengartikan bahwa kita sudah merasa cukup atas apa yang diberikan Tuhan.
3. Mengurangi Depresi
Kemudian, Crisis: The Journal of Crisis Intervention and Suicide Prevention mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang dapat mencegah bunuh diri, stres, dan depresi adalah rasa syukur.
Rasa syukur dengen merasa cukup dalam hidup membantu memberikan perlindungan ketika berada di titik lemah.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untukmu ya, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu mendapatkan banyak informasi terbaru.
Sekarang, bisa #segampangitu menemukan rekomendasi hunian dari www.99.co/id, lo.
Gak percaya? Cek sekarang juga!