Rumah Tips & Trik

6 Cara Menanam Porang Cepat Panen di Lahan Terbuka, Tanaman Ekspor dengan Harga Jual Tinggi!

3 menit

Cara menanam porang sedang giat dipelajari banyak orang karena tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Porang atau juga kerap disebut iles-iles merupakan tanaman yang menghasilkan umbi dan masih satu marga dengan suweg dan walur.

Masyarakat umum sering salah mengartikan tanaman ini dengan suweg dan walur karena sekilas memang terlihat mirip.

Porang memiliki kandungan zat glukomanan yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk mengontrol berat badan, menurunkan kolesterol, mengatasi diabetes, dan sebagai prebiotik.

Permintaan tanaman ini sangat tinggi, maka dari itu banyak yang membudidayakan untuk kemudian di ekspor.

Kualitas porang ditentukan berdasarkan kadar airnya dan porang yang mahal adalah porang yang kering atau memiliki sedikit kadar air.

Kisaran harga porang dalam bentuk umbi pada tahun 2021 berada di angka Rp6.500 – Rp7.000 per kilogram, lebih rendah dari tahun 2020.

Sedangkan untuk tepung porang, nilai jualnya berada di kisaran Rp100.000 – Rp150.000 per kilogram.

Sangat menjanjikan, bukan? Yuk, pelajari cara menanam porang!

Cara Menanam Porang Cepat Panen

cara menanam porang

1. Ketahui Syarat Tumbuhnya

Untuk menanam porang lebih maksimal dan dapat tumbuh subur, kamu harus terlebih dahulu memahami apa-apa saja yang menjadi syarat tumbuhnya.

Berikut syarat-syaratnya:

  • Jenis dan pH Tanah

Pada dasarnya, porang bisa tumbuh pada jenis tanah apapun. Namun tanah gembur yang tak tergenang air dan memiliki pH 6-7 bisa memaksimalkan pertumbuhannya.

  • Kondisi Lingkungan

Porang membutuhkan tingkat kerapatan naungan setidaknya 40%. Naungan yang cocok untuk porang adalah pepohonan mahoni, jati, dan sono.

  • Iklim

Porang memiliki toleransi tempat teduh yang sangat tinggi. 

  • Ketinggian Tanah

Porang bisa tumbuh pada ketinggian 0-700 mdpl, namun ketinggian yang paling baik adalah 100-600 mdpl.

2. Teknik Budidaya Porang

Cara menanam porang bisa dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. 

Umumnya dalam kurun waktu empat tahun, tanaman porang akan berbunga dan menghasilkan biji.

Biji-biji yang dihasilkan kemudian harus disimpan terlebih dahulu hingga bisa ditanam saat musim penghujan.

3. Persiapan Lahan

Lahan yang bisa ditanami porang adalah lahan terbuka dan lahan dengan naungan pepohonan.

Untuk cara menanam porang di lahan terbuka, bersihkan dulu lahannya dari gulma lalu dibajak singkal atau lakukan proses penggemburan lahan.

Setelah itu buat guludan dan lubang tanam dengan jarak 25 x 50 cm atau 25 x 60 cm.

Tambahkan pupuk kompos dan sekam pada setiap lubang tanam untuk mengoptimalkan pertumbuhan.

Potensi pertumbuhan porang akan lebih tinggi jika menggunakan sistem monokultur.

4. Penanaman Porang

Porang dapat ditanam langsung menggunakan umbi.

Kalau menggunakan biji, sebaiknya bibitkan dulu dalam polybag.



cara menanam porang

Waktu penanaman porang yang paling cocok adalah pada saat awal musim penghujan.

Biasanya terjadi sekitar antara rentang bulan Oktober sampai Desember.

5. Perawatan

Perawatan tanaman porang terbilang mudah. Cukup melakukan tahap-tahap perawatan berikut ini:

  • Pembersihan Gulma

Di musim penghujan, gulma akan mudah untuk tumbuh subur. Bersihkan gulma yang tumbuh dan pastikan tidak ada yang tumbuh di sekitar tanaman porang.

Gulma dapat menghambat pertumbuhan porang.

  • Peninggian Guludan

Timbun pangkal batang porang dengan tanah di sekitarnya supaya guludan semakin tinggi.

Peninggian ini ditujukan untuk menjaga ketegakan tanaman porang.

  • Pemupukan

Pemupukan pertama menggunakan pupuk kompos dan dilakukan sebelum proses tanam.

Pemupukan kedua menggunakan pupuk organik atau anorganik NPK/TSP dan dilakukan saat tanaman porang sudah mulai tumbuh.

  • Penjarangan

Lakukan penjarangan jika dalam satu lubang tanam terlalu banyak tanaman porang yang tumbuh.

Penjarangan penting dilakukan supaya umbi dapat tumbuh besar.

6. Tahap Panen

Apabila penanaman menggunakan umbi, porang bisa mulai dipanen mulai 7 bulan.

Sedangkan jika menggunakan bibit porang, porang baru bisa dipanen mulai 18-24 bulan.

Cara panennya adalah dengan menggali tanaman porang sama seperti cara memanen tanaman umbi-umbian lainnya.

Fakta Tanaman Porang, Kenapa Banyak Diminati?

1. Kaya Manfaat

Selain digunakan sebagai bahan makanan, ternyata manfaat porang sangat baik untuk kesehatan.

Olahan porang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol, mengobati diabetes, mencegah munculnya kanker, sampai menjaga kesehatan kulit.

2. Budidaya Porang Cukup Mudah

Budidaya porang terbilang cukup mudah jika kamu tahu cara budidaya yang benar. Tanaman ini sangat cocok di tanam di lahan terbuka.

Jadi, kalau kamu ingin meraup keuntungan yang besar dari budidaya porang, sebaiknya membudidayakannya di lahan terbuka dengan ukuran yang cukup luas.

3. Harganya Mahal

Belakangan ini harga porang semakin naik dari tahun ke tahun dan membuat banyak para petani mendadak meraup keuntungan yang besar.

Tanaman porang merupakan bahan baku pembuatan tepung yang kini banyak diekspor ke luar negeri, seperti Jepang dan Tiongkok.

Salah satu alasan kenapa harga porang semakin naik dari tahun ke tahun adalah karena umbi porang banyak dicari di pasar internasional.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Apartemen Salemba Residence?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.

Related Posts