Menunaikan ibadah sunah merupakan salah satu anjuran Islam, seperti mendirikan salat witir. Namun, sudahkah kamu menerapkan bacaan doa sholat witir yang benar?
Salat witir merupakan ibadah sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selepas melaksanakan salat-salat sunah pada malam hari.
Misalnya dilaksanakan sebagai salat penutup setelah melaksanakan salat qiyamul lail, tarawih, tahajud, hajat, dan salat sunah malam lainnya.
Menurut ajaran Rasulullah Saw, salat witir ini dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang ganjil; boleh 1 rakaat, 3 rakaat, dan maksimalnya 11 rakaat.
Dalam pelaksanaannya, ada dua cara salat witir yang bisa kamu ikuti sesuai dengan anjuran agama Islam.
Simak tata cara dan bacaan doa sholat witir berikut ini, yuk!
Tata Cara dan Bacaan Sholat Witir
1. Ketentuan Melaksanakan Salat Witir Tiga Rakaat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salat witir bisa dilaksanakan hanya dengan 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.
Setiap bulan Ramadan, banyak umat muslim yang mengerjakan salat witir secara berjamaah di masjid setelah melaksanakan salat tarawih.
Ada beberapa perbedaan pendapat dalam melaksanakan salat witir satu rakaat, namun masing-masingnya berdasar pada dalil yang kuat.
Berikut cara melaksanakan salat witir:
- Cara pertama: salat witir tiga rakaat dilaksanakan dengan dua kali salam, yaitu melaksanakan dalam dua rakaat dan dilanjut satu rakaat.
- Cara kedua: salat witir tiga rakaat dilaksanakan dengan bersambung tanpa tasyahud awal dan diakhiri salam
Dari setiap tata cara pelaksanaan tersebut, niat salatnya berbeda-beda.
Baca Juga:
Doa Masuk Rumah Sesuai Ajaran Islam | Dilengkapi Adab Berkunjung
2. Niat Salat Witir Satu Rakaat
Niat salat witir ini dibacakan saat hendak melakukan salat witir satu rakaat dan dilaksanakan seorang diri:
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Usalli sunnatan minal witri rak’atal lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
3. Niat Salat Witir Dua Rakaat
Niat salat witir ini dibacakan ketika hendak melaksanakan salat witir tiga rakaat yang dipisah dengan dua dan satu rakaat:
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Usalli sunnatan minal witri rak’atal lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat salat sunah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”
4. Niat Salat Witir Tiga Rakaat
Niat salat witir ini dibacakan saat hendak melaksanakan salat witir tiga rakaat langsung:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usalli sunnatan minal witri tsalatsa rakatain mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat salat sunah witir dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
5. Tata Cara Salat Witir Dua Salam
Untuk melaksanakan witir dengan dua salam, berikut tata cara yang harus diikuti:
- Membaca niat salat witir dua rakaat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah dan satu surat bebas
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri di rakaat kedua
- Membaca surat Al-Fatihah dan satu surat bebas
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
- Lanjutkan dengan melaksanakan salat witir satu rakaat
- Membaca doa setelah salat witir
6. Tata Cara Salat Witir Satu Salam
Untuk melaksanakan salat witir satu salam, berikut tata cara yang harus diikuti:
- Membaca niat salat witir sendiri tiga rakaat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah dan satu surat bebas
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri di rakaat kedua
- Membaca surat Al-Fatihah dan satu surat bebas
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri di rakaat ketiga
- Membaca surat Al-Fatihah dan satu surat bebas
- Rukuk
- Iktidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
- Membaca doa setelah salat witir
7. Doa Sholat Witir
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat witir berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma inni a’udzu biridhaoka min sakhotika wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik
Artinya: “Ya allah, aku berlindung kepada-Mu dengan rida-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dengan ampunan-Mu daru hukuman siksa-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tak mampu menghitung pujian atas-Mu sebagaimana pujian-Mu sendiri atas diri-Mu.”
Baca Juga:
Panduan Dzikir Setelah Sholat Fardu Agar Doa Lebih Dekat Diijabah
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari informasi seputar perumahan syariah?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!