Ada-ada saja ide unik hingga luar biasa yang dimiliki para arsitek dalam membuat karya-karyanya, termasuk rumah tinggal. Tidak hanya nyaman, kini makin banyak orang yang menginginkan huniannya berbeda dan memiliki ciri khas tertentu. Tujuannya, bisa jadi untuk kepuasan diri sendiri.
Salah satu dari sekian hunian unik di dunia adalah sebuah rumah kaca berbentuk tabung yang berada di area pegunungan Almaty, Kazakhstan. Bukan cuma bentuknya yang unik, ternyata di dalam rumah ini ada pohon besar di bagian tengahnya lho.
Rumah kaca dengan pohon di dalamnya ini didesain oleh Aibek Almassov dari firma arsitektur asal Kazakhstan A.Masow Architects, untuk seorang klien yang mendambakan kehidupan tenang di dalam hutan. Aibek sendiri merampungkan rancangannya pada tahun 2013 lalu untuk sebuah lembaga investor, namun pembangunannya tidak pernah terealisasi sampai ada seorang pebisnis muda dan kaya yang benar-benar serius menginginkan rumah tersebut dibangun pada tahun yang sama.
Rumah unik empat lantai ini dibangun dengan menggunakan empat tiang pancang berbahan metal yang kuat untuk menopang bangunannya. Tiap lantai dihubungkan dengan satu kesatuan tangga spiral yang menjulang dari bawah ke atas. Sekeliling rumah dibalut dengan dinding dan atap bermaterial kaca tebal yang sengaja dipilih agar sang pemilik bisa menikmati pemandangan hutan yang alami secara langsung.
Tepat di bagian tengah rumah tersebut, terdapat sebuah pohon cemara kolosal dengan batang yang tinggi dan kokoh. Ranting-rantingnya sertau daunnya dibiarkan bebas menjulur ke dalam bagian rumah sehingga menciptakan suasana yang berbeda pada sang penghuni yang menghabiskan sekitar Rp4,5 miliar atau sekitar 240 ribu poundsterling untuk mendanai pembangunan rumah tersebut.
Karena difungsikan sebagai rumah peristirahatan yang jauh dari hiruk-pikuk pusat kota, ruangan-ruangan di dalam rumah ini didesain minimalis dan tidak luas. Begitu pula dengan perabotan-perabotannya yang dibuat dengan konsep free-standing yang mengikuti lekuk dinding yang bulat.
Pada lantai pertama, terdapat sebuah ruangan besar yang diperuntukkan untuk ruangan dapur, ruang makan, dan kamar mandi. Di lantai kedua difungsikan sebagai tempat bersantai dan membaca, lalu di lantai ketiga sebagai ruang tidur, dan di lantai keempat yang luas ruangannya lebih sempit dijadikan ruangan bebas.
Sementara itu, Aibek sendiri mengaku hanya membutuhkan waktu selama lima bulan untuk membangun proyeknya tersebut. Ia mengatakan bahwa membangun rumah unik di tengah hutan tersebut tidak susah karena ada hal yang lebih susah lagi, yaitu mencari investor atau klien yang mau mengeluarkan dana untuk pembangunan rancangannya.
Selain dijadikan tempat ‘kabur’ sang pemilik, proyek rumah yang sangat menyejukkan ini sendiri merupakan alternatif desain bangunan yang menggabungkan konsep urban industrial dan kecantikan visual hutan yang alami. Yang lebih penting lagi, bangunan rumah peristirahatan yang didesain Aibek ini sama sekali tidak merusak pepohonan dan lingkungan di sekitarnya. Luar biasa!.
Walau sempat ditolak oleh beberapa investor, sejak rumah ini rampung dibangun dan mulai dikenal, makin banyak orang-orang yang menginginkan rumah serupa sebagai tempat beristirahatnya. Selain unik dan berbeda, rumah rancangan Aibek relatif lebih murah dibandingkan rumah-rumah peristirahatan lainnya di kawasan hutan Almaty. Vila-vila di sana sendiri harganya hampir dua kali lipat dari biaya pembangunan rumah tersebut.
Sungguh unik dan luar biasa ya Urbanites apa yang dilakukan Aibeek ini. Selain bisa merancang sebuah hunian nyaman ia pun tidak merusak area hutan serta pohon di sekitar rumah garapannya.
Semoga informasi yang kami sajikan tadi dapat bermanfaat atau bahkan memberikan inspirasi untuk Anda. Terus kunjungi blog UrbanIndo untuk mendapatkan berita serta tips menarik lainnya seputar dunia properti yang tak kalah bermanfaat.