Sudah tak dipungkiri lagi jika semua orang nantinya akan menua. Tetapi, kamu harus khawatir jika kulit kamu terkena penuaan dini! Hal ini bisa dicegah dengan menghindari 9 kebiasaan sepele ini. Yuk, simak!
Tanda yang paling tampak jika kamu sudah menua adalah adanya perubahan tekstur kulit.
Misalnya, ditandai dengan munculnya garis-garis halus atau keriput di wajah dan area kulit lainnya.
Selain dikarenakan proses alami, terdapat kebiasaan yang bisa mempercepat proses penuaan.
Seringkali kebiasaan yang tak sadar dilakukan itu bisa memperpendek umur secara dramatis.
Jadi, jika ingin terlihat tetap muda, enerjik, tampak segar dan sehat, ketahuilah faktor pemicu penuaan dini dan mulailah mengubah kebiasaan buruk tersebut.
9 Tanda Penuaan Dini Karena Kebiasaan Sepele
1. Kerajinan Marah-Marah
Memang meluapkan emosi terkadang membuat lega, tapi menjadi pribadi yang pemarah sungguh banyak ruginya, lho!
Kemarahan, stres, dan menyimpan dendam bisa menyebabkan penuaan dini.
Tubuh menahan stres dan trauma dengan rahang yang menjadi kaku, alis berkerut, dan bahu yang merosot.
Postur seperti itu dapat memperburuk kondisi fisik kamu.
Sering marah-marah sebenarnya paling dekat dengan risiko penyakit jantung koroner, sementara depresi terkait dengan penuaan sel.
2. Terjebak Macet Setiap Hari
Jangan sepelekan rutinitas kemacetan kamu setiap harinya!
Ternyata, terjebak macet bisa jadi faktor munculnya penuaan dini pada kulit.
Perjalanan yang panjang dan macet meningkatkan level kortisol dan adrenalin yang bisa berujung pada meningkatnya risiko serangan jantung.
Jadi, ada ancaman fisik langsung.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa perjalanan dari rumah ke kantor yang lebih dari 16 kilometer dan harus ditempuh setiap hari memberi efek merugikan bagi kesehatan.
Seperti ketidakbahagiaan hingga tekanan darah tinggi.
Namun sebagian besar efek yang nyata dari perjalanan panjang itu tak hanya fisik seperti otot tegang, melainkan mental–stres, kemarahan, kebosanan, dan kelesuan.
Baca Juga:
3. Posisi Tidur Salah
Tahukah kamu, Sahabat 99!
Salah posisi saat tidur juga termasuk kebiasaan sepele yang tidak boleh kamu acuhkan, lho.
Telentang adalah posisi tidur yang paling baik karena kulit tidak rentan gesekan dan tekanan yang membuat keriput.
Selama tidur kulit akan melakukan regenerasi.
Tengkurap dan menempelkan wajah pada bantal saat tidur dapat memicu lipatan di wajah.
Telentang adalah posisi teraman bagi regenerasi kulit wajah.
Tapi jika lebih sering dan nyaman tidur dengan posisi miring, gantilah sarung bantal dari bahan satin yang lembut di kulit wajah.
4. Mengkonsumsi Junk Food
Junk food atau makanan cepat saji memiliki gizi yang rendah serta tingginya MSG.
Zat penambah rasa inilah yang bersifat adiktif sehingga memiliki efek toksik di dalam tubuh kamu.
Selain itu, lemak trans juga ditemukan di makanan cepat saji, makanan yang digoreng, kalengan.
Lemak trans tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga…
….memperkeras arteri atau menyempitkan pembuluh darah yang bisa melemahkan aliran darah ke kulit.
Hal in pun dapat menyebabkan penuaan dini serta munculnya kerutan.
5. Terlalu Lama Duduk dan Membungkuk
Teruntuk kamu yang kerjanya setiap hari di depan layar, cobalah beri jeda untuk berganti posisi.
Seperti berdiri dan berjalan-jalan sebentar agar tubuh dan otot meregang.
Kadang tanpa disadari posisi tubuh dan leher ketika duduk menjadi membungkuk.
Ini bisa menyebabkan sakit punggung yang merupakan tanda penuaan, lho.
Sebuah penelitian American Journal of Epidemiology menemukan bahwa terlalu banyak duduk membuat sel-sel tubuh menua.
Para peneliti menemukan bahwa duduk terlalu banyak dan tidak aktif menyebabkan pemendekan sel.
Artinya, orang yang tidak banyak bergerak selama setidaknya 10 jam sehari secara biologis sel-sel tubuhnya lebih tua.
Untuk mencegah hal ini, lakukan olahraga dan perbanyak aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau memilih naik-turun tangga ketimbang lift.
6. Menggunakan Sedotan
Menyedot minuman dengan sedotan terlalu sering dapat mengakibatkan kerutan di sekitar mulut.
Ini adalah tanda bahwa kulit bibir kamu sedang mengalami penuaan dini.
Hal itu dikarenakan melibatkan kontraksi otot di sekitar bibir.
Jika ini dilakukan berulang kali, otot akan menjadi lebih kuat dan kerutan akan menjadi lebih dalam dan lebih jelas.
7. Sering Mengonsumsi Minuman Sembarangan
Kebiasaan sepele lainnya yang dapat mengakibatkan penuaan dini adalah mengkonsumsi minuman yang semarangan.
Kamu lebih memilih banyak mengkonsumsi minuman tinggi gula dibandingkan air putih.
Jangan seperti itu bila kulit kamu tak ingin terkena penuaan dini!
Supaya kulit tetap lembap dan tidak keriput, tubuh perlu banyak mengonsumsi air.
Namun, tidak semua air yang dikonsumsi baik bagi tubuh, terutama kulit.
Minuman yang tidak baik bagi kulit antara lain alkohol dan soda.
Zat yang terkandung dalam minuman alkohol menyebabkan kulit dehidrasi dan mengurangi kadar vitamin A dalam tubuh sehingga kulit tampak kering dan kusam.
Baca Juga:
7 Cara Merawat Wajah Pria | Bikin Muka Kumal Jadi Ganteng Maksimal!
8. Merokok
Merokok hanya membawa dampak buruk bagi perokok aktif maupun pasif.
Racun pada rokok yang dibakar itu menimbulkan asap, jika terisap dan terpapar kulit akan memicu munculnya tanda penuaan bahkan penyakit paru-paru.
Selain faktor sinar UV matahari, merokok adalah salah satu penyebab keriput terbesar.
Menyedot rokok di mulut tidak hanya menyebabkan garis-garis halus, tetapi racun dari rokok itu sendiri dapat membuat kulit menua.
Nyatanya sudah dibuktikan oleh beberapa ilmuwan yang membuktikan bahwa tembakau mengandung lebih dari 3.800 komponen kimia yang dapat merusak jaringan kulit.
Selain itu, menjadikan perokok lebih tua dari dalam maupun luar.
Merokok dapat mengurangi elastisitas kulit, menyebabkan garis-garis halus pada wajah, bahkan dapat membuat rambut beruban.
Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kulit, terlebih merokok dikaitkan dengan kanker paru-paru dan penyakit kardiovaskular.
Oleh sebab itu, hentikan rokok sekarang juga.
9. Melewatkan ‘Sexy Time’
Bagi pasutri, berhubungan intim merupakan aktivitas yang tidak boleh ditinggalkan sama sekali.
Sebab, momen ini sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik juga keterikatan satu sama lain agar emosionalnya terus terjaga.
Kurangnya berhubungan intim bagi pasangan suami-istri berarti kehilangan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur.
Seks terbukti menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi sakit kepala, meningkatkan kontrol kandung kemih pada wanita serta….
….Mengurangi kemungkinan kanker prostat pada pria.
Inilah alasannya bagi yang sudah menikah untuk terus rutin berhubungan karena bisa memperlambat penuaan.
Berhenti berhubungan seks cenderung meningkatkan stres, depresi, dan memperlemah imun.
Semua faktor itu tentu akan membuat fisik terkena penuaan dini.
***
Bagaimana artikel di atas, Sahabat 99?
Semoga dapat menginspirasi kamu untuk menentukan pilihan terbaik ya, Sahabat 99!
Kunjungi Blog 99.co Indonesia untuk informasi lainnya seputar properti.
Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id .