Hepatitis B merupakan penyakit menular yang bisa berkembang menjadi kronis dan sulit disembuhkan. Untuk mengatasinya, maka diperlukan pengobatan secara intensif. Adapun salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi tanaman obat hepatitis B.
Tak dipungkiri, penderita penyakit hepatitis B memang memerlukan pengobatan yang tepat untuk mencegah penyakit yang dialami semakin parah.
Untuk menyembuhkannya, perlu adanya tindakan pengobatan serius secara medis.
Selain itu, mengobati hepatitis B dengan tanaman obat juga menjadi salah satu terapi alternatif yang cukup populer.
Ya, terdapat beberapa tanaman yang punya klaim bisa mendukung pengobatan penyakit hepatitis tersebut.
Adapun tanaman obat hepatitis B bisa kamu cari tahu dalam uraian di bawah ini, ya!
5 Tanaman Obat Hepatitis B yang Paling Ampuh
1. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal menjadi tanaman obat paling ampuh untuk mengatasi hepatitis B, terutama bagian rimpangnya.
Pasalnya, rimpang temulawak mengandung sejumlah senyawa bermanfaat, misalnya
- polisakarida;
- turmerol;
- kamfer;
- glukosida; dan
- kurkumin.
Nah, senyawa kurkumin tersebut sangat bermanfaat sebagai anti-hepatitis.
Terdapat penelitian yang membuktikan manfaat tersebut, bahwa pemberian seduhan rimpang temulawak selama 6 hari dapat memberikan daya anti-hepatotoksik.
Kurkumin juga dapat melindungi dari hepatitis kronis, mencegah karsinogenesis, dan memiliki efek antioksidan yang potensial.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurkumin menurunkan ekspresi gen virus hepatitis C.
Dalam pengujian toksisitas dari penggunaan oral temulawak, didapati bahwa ekstrak temulawak dapat melindungi kerusakan hati tanpa memberikan efek toksik jika digunakan dalam dosis yang tidak berlebihan.
2. Kunyit
Tanaman obat hepatitis B berikutnya adalah kunyit.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kunyit dipercaya bermanfaat dalam pengobatan hepatitis B.
Dalam sebuah studi 2009 tentang sel-sel hati, misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kunyit membantu menghentikan replikasi virus hepatitis B.
3. Sambiloto
Menurut laman rapidhomeremedies.com, bagian yang berguna untuk menyembuhkan hepatitis B adalah daunnya.
Pasalnya, daun sambiloto memiliki rasa pahit yang kuat karena mengandung zat andrographolid.
Selain itu, tanaman ini juga ampuh merusak inti sel tumor, meningkatkan daya tahan tubuh dan infeksi, serta merangsang fagositosis.
Fagositosis sendiri adalah kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri dan virus dalam tubuh.
4. Brotowali
Dalam upaya untuk mengatasi penyakit hepatitis, tersedia obat antivirus yang bekerja menghambat perbanyakan virus hepatitis.
Ada juga obat yang bekerja sebagai imunomodulator yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Nah, brotowali (Tinospora cordifolia) adalah salah satu tanaman herbal yang dilaporkan memiliki efek hepatoprotektor sehingga dapat memperbaiki kerusakan hepatoseluler.
Brotowali juga dapat meningkatkan respon sistem kekebalan dan mencegah kerusakan hepatoseluler.
5. Meniran
Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tumbuhan liar yang sejak dulu sering dimanfaatkan khasiat pengobatannya.
Dilaporkan bahwa akar dan daun meniran kaya akan senyawa flavonoid, seperti
- filantin;
- hipofilantin;
- kuertecin;
- isokuertecin;
- astragalin; dan
- rutin.
Di dalam minyak bijinya juga teridentifikasi sejumlah asam lemak, yaitu
- asam ricinoleat;
- asam linoleat; dan
- asam linolenat.
Ekstrak meniran telah terbukti memiliki efek meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menangkal serangan virus, bertindak sebagai anti-hepatotoksik, dan anti-hepatitis B.
Pada penelitian eksperimental, dinyatakan bahwa ekstrak meniran dapat menghambat DNA polimerase virus.
***
Nah, itulah beberapa tanaman obat hepatitis B yang bisa kamu simak.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari rumah dijual di Pabedilan?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.