Tumbuhan liar kerap dibuang dan diabaikan karena dianggap gulma dan tidak bermanfaat. Namun rupanya, terdapat sejumlah tanaman liar bernilai ekonomis tinggi yang ada di sekitar rumah!
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki beragam jenis tanaman liar.
Ada tanaman liar yang bermanfaat dan dapat dikonsumsi, tetapi ada juga tanaman liar yang beracun dan berbahaya.
Namun, tidak banyak orang yang menyadari kalau terdapat sejumlah tanaman liar di sekitar rumah yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Mau tahu apa saja tanaman tersebut?
Daripada penasaran, langsung saja simak ulasannya berikut ini!
7 Tanaman Liar Bernilai Ekonomis Tinggi
1. Biji Teratai
sumber: klikdokter.com
Tidak banyak orang yang mengetahui tentang biji teratai ini.
Masyarakat Indonesia hanya menganggapnya sebagai tanaman liar air yang banyak tumbuh di rawa-rawa atau di empang.
Para peternak ikan menganggap tanaman ini hanya semak belukar yang mengganggu kolam peternakan ikan sehingga kerap dibuang begitu saja.
Namun ternyata, tanaman ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Biji bunga teratai memiliki khasiat yang baik untuk tubuh sehingga kerap dijadikan sebagai bahan obat dan paling banyak diminati perusahaan obat-obatan.
Oleh sebab itu, biji bunga teratai memiliki harga jual yang cukup tinggi, yakni Rp30 ribu per kilogram.
2. Buah Amla
sumber: suarajawatimur.com
Tanaman liar bernilai ekonomis tinggi selanjutnya adalah amla atau malaka.
Tumbuhan ini memiliki buah berbentuk bulat seperti cermai dengan daun kecil berwarna hijau menyerupai daun asam Jawa.
Banyak orang belum tahu kalau tanaman liar ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Buahnya mengandung kadar antioksidan dan vitamin C yang tinggi.
Untuk harga, buah amla dijual Rp25 ribu per kilogramnya.
3. Ciplukan
sumber: mounture.com
Tanaman liar yang bernilai ekonomis tinggi berikutnya adalah ciplukan.
Selain di sekitar rumah, tumbuhan ini juga kerap dijumpai di sawah, ladang, dan pinggiran sungai.
Tak hanya memiliki rasa buah yang manis dan lezat, manfaat ciplukan juga beragam, sehingga sering dijadikan sebagai obat herbal.
Harga ciplukan sendiri sangat fantastis, yakni mencapai Rp500 ribu untuk satu kilogramnya.
4. Iles Iles
sumber: pikiran-rakyat.com
Iles iles merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di hutan belantara Indonesia,
Tumbuhan ini masih satu keluarga dengan tumbuhan talas dan bunga bangkai, memiliki tekstur yang kasar dengan warna kulit luar kecokelatan dan umbi dalam berwarna putih.
Tanaman liar ini juga kerap dijadikan sebagai obat herbal, caranya dengan diiris sedikit tebal dan dijemur di terik matahari hingga kering.
Iles iles kering ini memiliki harga jual Rp7 ribu per kilogram.
5. Keladi Liar
sumber: pikiran-rakyat.com
Keladi merupakan salah satu tanaman yang tumbuh dengan liar yang memiliki bentuk daun unik bermotif abstrak dengan aneka warna yang cantik.
Tampilannya yang unik tersebut membuat keladi kerap dijadikan sebagai tanaman liar hias di rumah.
Keladi dapat ditempatkan pada pot kecil dan disimpan di area yang tidak langsung terkena cahaya di rumah.
Karena tampilannya yang menarik tersebut, tanaman liar ini juga bernilai ekonomis tinggi.
Satu pot tanaman keladi dijual bervariasi mulai dari Rp12 ribu, tergantung dari ukuran dan jumlah daunnya.
6. Porang
sumber: mediaindonesia.com
Porang adalah tanaman sejenis iles iles tetapi dengan memiliki tekstur dan karakter umbi yang berbeda.
Umbi porang memiliki warna kulit luar kecokelatan dan warna umbi dalam kekuningan.
Tanaman porang ini banyak tumbuh di kepulauan Jawa Indonesia, baik tumbuh secara liar maupun dibudidayakan oleh masyarakat.
Tanaman ini banyak dipesan oleh perusahaan makanan di Jepang dan negara Asia lainnya.
Cara pengolahannya sama dengan tanaman iles iles dan memiliki harga jual Rp15 ribu per kilogramnya.
7. Mengkudu
sumber: promag.id
Mengkudu adalah tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Namun tidak banyak orang yang mengetahuinya dan menganggapnya sebagai hama tanaman yang tubuh liar.
Buah mengkudu berstruktur seperti buah nanas, berwarna putih kekuningan dan memiliki aroma yang sangat tidak sedap apabila sudah matang.
Buah ini tidak bisa langsung dikonsumsi sehingga perlu diolah terlebih dahulu.
Saat ini banyak perusahaan besar, menengah dan kecil yang mengolah buah mengkudu dengan cara dikeringkan atau difermentasi.
Adapun mengkudu kering dijual dengan harga Rp20 ribu per kilogram.
Sementara harga air fermentasi buah mengkudu bernilai jual Rp10 ribu per liter.
***
Itulah sejumlah tanaman liar bernilai ekonomis tinggi yang ada di sekitar rumah.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Kota Bekasi?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Mega City Bekasi.
