Pasangan yang baru saja menikah umumnya memiliki impian untuk punya rumah sendiri. Ketika rumah sudah terbeli, nama yang tertera pada sertifikat rumah pun tidak terlalu dipersoalkan. Persepsinya, rumah tersebut toh digunakan bersama selamanya. Lantas bagaimana jika ada konflik rumah tangga yang mengenai status rumah tersebut?
Pernahkah kamu berniat untuk pindah sebelum masa sewa rumah atau kamar habis? Apakah sisa uang sewa tersebut bisa kembali? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasannya secara hukum, yuk!
Tak punya tempat parkir mobil di rumah? Hati-hati, ada konsekuensi besar yang bisa Anda tanggung!
Tinggal seorang diri di kontrakan atau rumah sewaan memang memberikan sejumlah kenyamanan pada diri sendiri. Namun ada satu hal yang biasanya menjadi beban, harga sewa rumah yang mahal. Solusinya ada, tapi sanggupkah kamu untuk melakukannya?
Bisnis kos-kosan cukup banyak dilirik karena dapat memberikan penghasilan yang menjanjikan. Orang mungkin berpikir, yang perlu mereka persiapkan hanyalah rumah dengan banyak kamar, penjaga, serta izin untuk melakukan usaha tersebut. Ternyata, tidak sekadar itu!
Rumah bukanlah barang murah yang dapat dibeli begitu saja. Diperlukan persiapan keuangan yang begitu matang sehingga akhirnya dapat mengumpulkannya. Hal inilah yang selalu jadi momok utama dan membuat orang akhirnya terus menunda beli rumah.
Setiap investor tentu ingin nilai properti mereka meningkat dari tahun ke tahun. Sambil menunggu pasar properti yang masih stagnan di pengujung 2016 ini, ada baiknya kamu memperbaiki hal fisik rumah atau apartemen kamu agar nilai properti kamu bertambah.