Lifi, seorang principal kantor broker properti di Tangerang merupakan sosok yang patut dijadikan contoh. Selain menjadi bos L’Vy Property, ia pun tetap bisa menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga (RT) dan juga wirausahawan yang bergerak di bidang niaga. Seperti ini kisahnya.
Lepas dari sebuah sebuah kantor agen properti, agen Wenny Indrajaya memutuskan untuk membuka perusahaan marketing properti sendiri. Bukan hanya jadi principal, Wenny pun tetap menjalani peran sebagai agen hingga admin. Bagaimana bisa ia melakukan semuanya sendiri?
Banyak orang terjun berprofesi sebagai agen properti, namun tidak semua dapat mengembangkan diri ke tingkat yang lebih tinggi. Vivi adalah salah satu dari sekian banyak agen yang patut dijadikan contoh. Dulunya ia adalah agen indepen, namun kini Vivi sudah punya kantor broker properti sendiri. Mari simak kisahnya!
Belum semua kota di Indonesia ternyata punya agen properti untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah idaman. Mungkin ada, namun mereka berada di bawah payung perusahaan dan hanya melayani segmen tertentu. Popon, agen independen dari Jambi pun tergerak untuk membantu masyarakat di kotanya untuk bisa membeli rumah murah.
Mengawali karier sebagai agen properti, kini Ema sudah memiliki perusahaan broker properti atas namanya sendiri, Ema Reality. Kesuksesan ini tentunya tidak ia raih semudah membalikkan telapak tangan. Semua yang ia miliki dibangunnya sendiri dari nol. Mari simak kisah inspiratif Ema di bawah ini, Urbanites!